Tidak Selalu Sama, Ini 5 Jenis Lemak Berdasarkan Letaknya pada Tubuh

Lemak tubuh bagian atas penuh bila kamu cenderung makan banyak dan tidak aktif secara fisik. Jenis lemak ini menumpuk dengan cepat karena konsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar.

Menurut studi dalam International Journal of Obesity, untuk menghilangkan lemak di bagian ini, kamu perlu melakukan latihan aerobik, karena jenis lemak ini muncul akibat kurangnya aktivitas fisik. Berjalan, berlari, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari akan sangat membantu menghilangkannya.

Juga, dijelaskan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, berhenti mengonsumsi makanan dan minuman dengan tambahan pemanis bisa membantu mengurangi lemak bagian atas tubuh. Sebab, makanan dan minuman manis tidak membuat kamu merasa kenyang meskipun kamu mengonsumsi banyak kalori.

Tidak semua perut yang buncit disebabkan oleh kelebihan lemak atau penambahan berat badan. Perut buncit bisa disebabkan oleh kembung atau hormon menopause.

Selain itu, minum terlalu banyak bir dapat menyebabkan perut buncit. Bir dibuat dengan hop yang mengandung fitoestrogen, yang merupakan senyawa tanaman yang memiliki efek serupa dengan hormon estrogen pada perempuan. Ada spekulasi bahwa fitoestrogen dalam bir mengubah cara tubuh menyimpan lemak perut.

Menurut studi dalam European Journal of Nutrition, kamu perlu mengurangi alkohol karena sebagian besar kalorinya akan tersimpan menjadi lemak perut. Ini juga menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya.

Kamu juga dapat mengatasi masalah ini dengan membagi jatah makanan harian menjadi porsi yang lebih kecil dan makan lebih sering, melansir Livestrong. Cara ini akan meningkatkan metabolisme, membantu kamu mempertahankan energi dan perut tidak akan tampak terlalu besar setelah makan.

Salah satu penyebab utama lemak menumpuk di bagian paha adalah karena kelebihan gluten dalam makanan. Jika kamu merasa ukuran tubuh bagian bawah, khususnya paha, terlalu besar, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk mencoba diet bebas gluten.

Seperti disarankan dalam Women's Health, berjalan-jalan ke atas bukit dan naik turun tangga bisa membantu mengatasi masalah ini. Ini akan membakar lemak di paha dengan sangat efisien dan akan mengencangkan otot kaki.

Sebisa mungkin juga jangan melewatkan sarapan. Karena, sarapan penting untuk memulai metabolisme di pagi hari. Tanpa sarapan, kamu akan merasa lebih lapar sepanjang hari dan akhirnya akan makan lebih banyak.

Penyebab dari perut yang membesar dan lemak menumpuk di punggung atas kemungkinan adalah gaya hidup tidak aktif. Jadi, kamu harus lebih aktif bergerak jika merasa perut besar dan lemak di punggung sudah mengganggu penampilan dan kenyamanan.

Laporan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care menyarankan agar kamu selalu tidur cukup. Sebab, kurang tidur dapat menyebabkan perubahan pada hormon, nafsu makan meningkat, dan menyebabkan penambahan berat badan yang memicu sebagian besar lemak tersimpan di perut dan punggung.

Kamu juga perlu memperbanyak konsumsi makanan yang kaya serat. Menurut studi dalam jurnal Obesity Reviews, ini akan membantu mengurangi nafsu makan dan penyerapan kalori dari makanan, yang akan membantu memperbaiki tampilan pinggang dan punggung.

Menumpuknya lemak di perut bagian bawah ini biasanya disebabkan oleh stres, depresi, dan kecemasan. Karenanya, kamu perlu berlatih manajemen stres untuk mengusir lemak di bagian tersebut.

Untuk menghilangkannya, hindari stres dan belajarlah untuk relaks. Sebab, hormon stres kortisol membuat lemak menumpuk di perut. Jadi, pilihan yang baik untuk kamu lakukan adalah bermeditasi atau melakukan latihan pernapasan.

Selain itu, menurut laman Healthline, teh hijau adalah pembakar lemak yang bagus. Minum secangkir teh hijau panas adalah cara yang baik saat kamu perlu menenangkan diri.

Itulah penjelasan tentang jenis lemak berdasarkan letaknya pada tubuh. Pada intinya, penting untuk diingat bahwa diet seimbang dan gaya hidup aktif akan memberikan dampak terbaik pada tubuh, tak peduli apakah tipe tubuhmu.