5 Tips Diet saat Puasa Ramadan, Biar Langsing saat Lebaran!

Makan sahur dapat dengan mudah terlewatkan karena sulit bangun atau tidak memiliki nafsu makan pada pagi hari. Namun, sangat penting bagi kamu untuk tidak melewatkan sahur. Sebab, sahur dan pilihan makanan yang tepat akan membantu kamu tetap berenergi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Jadi, jangan berpikir bahwa melewatkan sahur bisa membuat kamu lebih cepat menurunkan berat badan.

Untuk menu sahur, sebaiknya hindari sumber karbohidrat sederhana yang tidak akan memberikan energi jangka panjang. Sebagai alternatif, pilihlah sumber karbohidrat kompleks yang dikombinasikan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayuran.

Air memiliki fungsi yang sangat penting dan banyak manfaat bagi kesehatan. Sebaliknya, tidak mendapatkan cukup air dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan meningkatkan kelelahan, yang dapat memengaruhi tingkat energi dan memori.

Selain itu, tetap terhidrasi dapat membantu menurunkan nafsu makan, yang berguna saat kamu sedang berpuasa. Untuk menjaga hidrasi saat berpuasa, gunakan waktu sahur dan berbuka untuk memenuhi asupan air yang disarankan.

Saat berbuka, awali dengan minum banyak air putih. Ini berguna untuk meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah kamu makan berlebihan. Juga, cobalah untuk makan makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, melon, stroberi, blewah, atau kelapa muda tanpa gula.

Hindari minuman manis, seperti teh manis atau es buah karena akan membuat kamu kurang puas dan tinggi akan kandungan gula yang bisa menyebabkan kamu gagal diet.

Saat bulan Ramadan, ada banyak sekali pilihan makanan lezat yang ditawarkan untuk berbuka puasa. Ini tentu saja sangat menggugah selera, terlebih karena banyak makanan yang hanya bisa ditemukan di bulan Ramadan.

Namun, kamu perlu selalu berusaha untuk memperhatikan porsi makan, terlebih karena jajanan yang disuguhkan untuk berbuka puasa umumnya tinggi kalori. Selain bisa menyebabkan kamu gagal menurunkan berat badan, makan makanan tersebut secara berlebihan juga bisa membuat kamu merasa lelah keesokan harinya.

Perlu diingat, puasa Ramadan bukanlah acara satu hari, melainkan sebulan penuh. Jadi, tidak pantas jika kamu merayakannya dengan makanan berlebihan setiap hari. Sebaiknya, batalkan puasa dengan buah-buahan. Gula alami dari buah akan membuat tubuh mengidentifikasi bahwa kamu sudah makan. Nantinya, kamu tidak akan merasa kelaparan, dan cenderung tidak makan berlebihan.

Saat puasa, kamu punya periode makan yang singkat, berarti hanya ada sedikit waktu untuk memasukkan makronutrien yang dibutuhkan tubuh. Nah, salah satu makronutrien yang penting untuk menurunkan berat badan dan menjaga massa otot selama berpuasa adalah protein.

Karena mencukupi kebutuhan protein dan nutrisi lainnya bisa menjadi tantangan saat berpuasa, kamu bisa mendapatkan suplemen yang tepat untuk membantu mencapai tujuanmu.

Khususnya untuk sahur, bubuk kasein berkualitas tinggi adalah pilihan tepat karena dapat memberikan pelepasan protein secara perlahan untuk memastikan tidak ada kehilangan otot, sekaligus meningkatkan sistem pencernaan, meskipun kamu tidak makan selama seharian.

Puasa Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan. Kamu tetap perlu olahraga untuk membantu mencapai tujuanmu.

Dalam hal olahraga, tidak ada pilihan yang cocok untuk semua orang. Jadi, sangat penting untuk menemukan apa yang paling cocok untukmu.

Kamu mungkin lebih cocok dengan latihan ringan yang dilakukan sesaat setelah salat subuh. Ada pula yang lebih nyaman berolahraga menjelang waktu berbuka agar bisa segera mendapat asupan energi setelahnya. Pilihan lainnya adalah olahraga pada malam hari setelah berbuka. Yang terpenting, kamu bisa menentukan latihan mana yang paling cocok untukmu dan kamu bisa menjalaninya dengan konsisten.

Itulah beberapa cara atau tips diet saat puasa Ramadan yang bisa kamu lakukan. Meskipun bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk diet, tapi tetap niatkan puasa Ramadan untuk ibadah agar lebih afdal, sedangkan keberhasilan diet adalah bonus.