ilustrasi bersepeda santai (freepik.com/bearfotos)
Tentu saja, zone zero ada batasnya. Kalau targetmu adalah maraton atau meningkatkan kapasitas fisik secara signifikan, olahraga ringan saja tidak cukup. Tubuh tetap membutuhkan tantangan intensitas tinggi untuk berkembang. Akan tetapi, pola pikir “all or nothing”, yaitu antara latihan keras atau tidak sama sekali, justru bisa membuat banyak orang cepat menyerah. Zone zero bisa menjadi fondasi untuk membangun aktivitas lain, atau berdiri sendiri sebagai kebiasaan sehat.
Menariknya, para ilmuwan olahraga masih berdebat soal istilahnya. Ada yang lebih suka menyebutnya “below zone 1” atau “active recovery”. Namun, nama “zone zero” tampaknya bertahan karena menyiratkan kesederhanaan: olahraga tanpa tekanan, tanpa perlu alat canggih, cukup bergerak tanpa beban.
Kesederhanaan inilah yang membuat zone zero relevan. Di tengah tuntutan kesehatan yang sering membingungkan—berapa menit olahraga per minggu, berapa langkah per hari, detak jantung ideal—zone zero pesannya sederhana, yaitu bergeraklah meski ringan dan itu akan tetap berarti.
Zaman sekarang banyak orang duduk berjam-jam di depan layar. Padahal, sudah banyak bukti bahwa duduk terlalu lama berisiko bagi kesehatan, bahkan bagi orang-orang yang rutin berolahraga. Artinya, menyelipkan gerakan ringan berkali-kali sehari mungkin bisa sama pentingnya dengan latihan intens.
Jadi, zone zero adalah cara pandang baru dalam beraktivitas fisik. Ini dilakukan bukan demi ujian kekuatan, melainkan cara untuk tetap bergerak dan membangun kebiasaan yang bisa bertahan dalam jangka panjang.
Referensi
"Exercise Heart Rate Zones Explained." Pure Gym. Diakses September 2025.
Alix Covenant et al., “Replacing Sedentary Time With Sleep and Physical Activity: Associations With Physical Function and Wellbeing in Type 2 Diabetes,” Diabetes Research and Clinical Practice, October 1, 2024, 111886, https://doi.org/10.1016/j.diabres.2024.111886.
Pekka Oja et al., “Effects of Frequency, Intensity, Duration and Volume of Walking Interventions on CVD Risk Factors: A Systematic Review and Meta-regression Analysis of Randomised Controlled Trials Among Inactive Healthy Adults,” British Journal of Sports Medicine 52, no. 12 (May 31, 2018): 769–75, https://doi.org/10.1136/bjsports-2017-098558.
Shiho Amagasa et al., “Is Objectively Measured Light-intensity Physical Activity Associated With Health Outcomes After Adjustment for Moderate-to-vigorous Physical Activity in Adults? A Systematic Review,” International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity 15, no. 1 (July 9, 2018), https://doi.org/10.1186/s12966-018-0695-z.
"Zone zero: the rise of effortless exercise." The Conversation. Diakses September 2025.