Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada 6 Komplikasi Diabetes, Bisa Bikin Kebutaan Hingga Kematian

yashodahospitals.com

Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan tingginya kadar gula darah. Faktor risiko terjadinya diabetes antara lain adalah pola makan tidak sehat, jarang atau tidak pernah berolahraga, dan berat badan berlebih atau obesitas. Gejala diabetes antara lain sering makan, sering haus, sering buang air kecil, dan berat badan turun. Untuk mendiagnosisnya perlu dilakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin.

Gejala yang tidak spesifik ini membuat diabetes sering tidak disadari oleh penderitanya sampai menimbulkan komplikasi, sehingga diabetes disebut silent killer. Tingginya kadar gula darah jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan bahaya organ tubuh lain dan menyebabkan terjadinya komplikasi. Berikut beberapa komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai.

1. Gangguan pada mata

verywellhealth.com

Komplikasi pada mata akibat diabetes disebut retinopati diabetik. Tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes bisa merusak pembuluh darah pada retina mata. Retina mata berfungsi menangkap bayangan benda.

Jika terjadi kelainan pada pembuluh darah retina maka penglihatan bisa menjadi buram. Jika tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kebutaan. Rusaknya pembuluh darah mata karena diabetes juga meningkatkan penyakit katarak dan glaukoma. Sehingga penderita diabetes sebaiknya juga rutin memeriksakan mata.

2. Penyakit jantung

healthmart.com

Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak pembuluh darah di jantung. Hal ini akan mengganggu peredaran darah di jantung sehingga menggangu kerja jantung. Jika tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan gagal jantung dan serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian.

3. Stroke

express.co.uk

Pembuluh darah di otak juga bisa rusak akibat kadar gula darah yang tinggi. Jika suplai darah ke otak berkurang maka akan menyebabkan gangguan fungsi otak dan terjadi stroke.

4. Kerusakan ginjal

renalandurologynews.com

Gangguan ginjal akibat diabetes disebut nefropati diabetik. Penyakit ini ditandai dengan gejala sering buang air kecil, nafsu makan turun, mata bengkak, lemas, mual dan muntah, dan bengkak pada kaki.

Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada bagian ginjal yang disebut nefron. Nefron berfungsi menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan dari darah. Sehingga jika terjadi kerusakan maka zat yang seharusnya dibuang bisa tetap ada dalam darah dan menimbulkan bahaya untuk tubuh. Jika tidak segera ditangani maka akan menyebabkan gagal ginjal dan penderitanya harus melakukan cuci darah.

5. Kerusakan saraf

healthlibrary.in

Kerusakan saraf akibat komplikasi diabetes disebut neuropati diabetik. Tinggi kadar gula darah selain merusak pembuluh darah juga bisa merusak saraf. Saraf yang terkena bisa hanya satu tempat namun dalam keadaan lanjut bisa menyerang berbagai sistem saraf.

Gejalanya bisa berupa nyeri pada kaki, punggung, paha atau bagian tubuh lain. Penglihatan terganggu dan sakit pada bagian belakang mata. Jika mengenai saraf wajah maka akan terjadi lumpuh pada bagian wajah.

Gangguan saraf juga bisa terjadi pada saraf yang mengatur fungsi tubuh. Misalnya gangguan saraf pencernaan sehingga penderita merasakan kembung, mual, dan diare. Selain itu sistem saraf tepi juga bisa terganggu sehingga mengakibatkan sering kesemutan atau rasa terbakar pada kaki, otot terasa lemas, terasa kram atau nyeri, dan kebas atau mati rasa.

6. Masalah kulit dan kaki

aniuk.ro

Kerusakan pembuluh darah pada penyakit diabetes bisa terjadi pada pembukuh darah seluruh tubuh. Gangguan peredaran darah ke kaki akibat diabetes menyebabkan kaki mudah terluka. Karena kaki adalah bagian yang paling sering terkena tekanan baik karena sepatu atau saat jalan.

Penderita diabetes sering tidak menyadari terjadinya luka pada kulitnya karena gangguan saraf. Hal itu menyebabkan luka tidak segera ditangani dan bertambah parah sehingga membentuk ulkus atau borok bahkan gangren jaringan yang membusuk. Jika kerusakan sudah sangat parah bahkan harus diamputasi.

Sudah tahu kan komplikasi diabetes? Mulai sekarang jaga pola hidup sehat yuk, agar terhindar dari penyakit diabetes. Dan jangan lupa untuk memeriksakan kadar gula darahmu ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wiwit Widiastuti
EditorWiwit Widiastuti
Follow Us