Mata Panda pada Anak Bisa Menandakan Asma?

Bisa juga berkaitan dengan faktor genetik

Jika pada umumnya mata panda akrab dengan orang dewasa, bagaimana jika itu terjadi pada anak-anak? Apakah penyebabnya adalah kurang tidur? Itu memang tidak salah. Namun, ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan lingkaran bawah mata anak menghitam.

1. Hidung tersumbat

Mata Panda pada Anak Bisa Menandakan Asma?ilustrasi pemeriksaan pada anak (pexels.com/Los Muertos Crew)

Lingkar mata yang menghitam pada anak-anak dapat terjadi karena pembuluh darah di bawah mata menjadi terbuka, yang menyebabkan mata lebih gelap. Ketika itu terjadi pada anak, dalam banyak kasus, itu hanya bersifat sementara.

Lingkar mata yang menghitam pada anak bisa disebabkan oleh kondisi hidung yang tersumbat. Ketika hidung tersumbat, itu menyebabkan pembuluh darah di sekitar hidung menjadi lebih besar dan lebih gelap.

Hidung tersumbat bisa disebabkan oleh pilek atau alergi. Ketika debu masuk ke mata, itu dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi seperti itu dapat menyebabkan bersin, hidung meler, mata berair, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Jika kulit di sekitar mata anak terlihat lebih gelap dari biasanya dan mereka memiliki masalah hidung tersumbat, itu mungkin terkait. Meski begitu, penting untuk memeriksakan anak ke dokter.

2. Faktor genetik

Mata Panda pada Anak Bisa Menandakan Asma?ilustrasi keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Faktanya, lingkar mata bagian bawah yang menghitam juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Jika anak memiliknya, kemungkinan itu akan sulit hilang bahkan dalam waktu yang lama. 

Jika kamu memiliki lingkaran hitam di bawah mata, kemungkinan besar anak akan mendapatkannya juga. Terutama jika kamu tidak memiliki gejala lain yang jelas selain munculnya warna kulit gelap di bawah mata.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Pemicu Asma, Ada Susu dan Produk Olahannya

3. Asma dan sirkulasi darah yang buruk

Mata Panda pada Anak Bisa Menandakan Asma?ilustrasi terapi inhalasi asma (freepik.com/Prostooleh)

Lingkaran hitam di bawah mata anak juga bisa disebabkan oleh penyumbatan dan penyempitan saluran yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Pemblokiran dan penyempitan ini identik dengan asma.

Kulit di sekitar mata sangat halus. Dengan demikian, pembuluh darah yang membawa darah terdeoksigenasi dari kulit lebih dekat ke permukaan daripada di tempat lain. Darah yang kekurangan oksigen berubah warna menjadi kebiruan. Akibatnya, mungkin muncul di bawah kulit dalam bentuk gelap.

4. Makanan 

Mata Panda pada Anak Bisa Menandakan Asma?ilustrasi anak makan (pexels.com/cottonbro)

Konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak garam menyebabkan retensi cairan di bawah mata. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna dan pembengkakan ringan yang muncul sebagai kantong di bawah mata.

Anemia juga bisa menyebabkan lingkar bawah mata menghitam. Anemia juga bisa disebabkan oleh faktor makanan. Ini terjadi ketika tidak ada cukup zat besi dalam makanan. Dorong anak untuk mengonsumsi lebih banyak makanan kaya akan zat besi.

5. Cedera

Mata Panda pada Anak Bisa Menandakan Asma?ilustrasi anak bermain (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Waspadai jika lingkar bawah mata anak menghitam karena ini bisa jadi gejala suatu penyakit atau yang juga dikenal sebagai "mata rakun" (ekimosis periorbital). Lingkaran hitam muncul di bawah mata karena cedera kepala atau mata yang serius. Pembuluh darah seperti kapiler robek akibat cedera, menyebabkan darah menggenang di bawah mata.

Mata panda pada orang dewasa banyak disebabkan oleh kurang tidur. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga mungkin mengalaminya karena kekurangan waktu tidur. Untuk itu, pastikan waktu tidur anak cukup agar tidak timbul lingkaran hitam pada mata. Jika dirasa mengkhawatirkan dan terdapat gejala lain seperti terasa sakit, memar, atau berdarah, segera hubungi dokter untuk konsultasi.

Baca Juga: 5 Fakta mengenai Terapi Garam (Haloterapi), Bisa Obati Asma?

Alphabet stories Photo Verified Writer Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya