"Jadi vision untuk robotik itu kepala kita masuk di console sehingga itu 3D vision seperti main virtual reality," jelas dr. Marto pada Selasa (16/12/2025) di Jakarta.
Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasi Resmi Hadir di Siloam Hospitals

- Siloam Hospitals Kebon Jeruk baru (SHKJ) meresmikan Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasif pertama di Indonesia
- SHKJ memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik: Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
- Teknologi operasi robotik menawarkan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.
Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) baru meresmikan Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasif pertama di Indonesia pada Selasa (16/12). Sebagai rumah sakit unggulan dalam jaringan Siloam International Hospitals, SHKJ kini diposisikan sebagai pusat rujukan nasional untuk berbagai prosedur bedah berbasis teknologi canggih, mulai dari urologi, ginekologi, digestif, hingga ortopedi.
Selama lebih dari tiga dekade, SHKJ melakukan berbagai perbaikan dalam pelayanan bedah, dimulai dari era bedah terbuka (laparotomi), berkembang ke laparoskopi, hingga kini memasuki era bedah robotik.
Kini, SHKJ memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
1. Keunggulan bedah robotik
Berbagai studi global menunjukkan bahwa teknologi operasi robotik menawarkan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan metode konvensional. Hal ini bisa dicapai dengan pengendalian instrumen yang stabil, visualisasi tiga dimensi berkualitas tinggi, serta kemampuan menjangkau area tubuh yang sulit diakses tangan manusia.
Kombinasi keunggulan ini membuat prosedur bedah robotik mampu meminimalkan nyeri pascaoperasi, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan hasil klinis jangka panjang bagi pasien.
Memasuki tahun 2025, SHKJ menghadirkan teknologi bedah robotik terbaik melalui pusat layanan terpadu yang didukung tim dokter spesialis bersertifikasi internasional. Kontribusi aktif ini mendapat pengakuan dari Pemerintah Republik Indonesia. CEO Siloam International Hospitals, Caroline Riady, ditunjuk sebagai anggota Komite Nasional Teknologi Robotik Bidang Kesehatan.
2. Robot Da Vinci Xi untuk operasi medis kompleks

Salah satu teknologi unggulan yang dioperasikan di SHKJ adalah Da Vinci Xi Surgical System. Ini merupakan sistem bedah robotik generasi terbaru yang digunakan untuk berbagai bidang, mulai dari urologi, ginekologi, bedah digestif, hingga bedah umum.
Menurut pengakuan dr. Marto Sugiono, SpU(K), FRCS-Urology (UK), yang pernah mengoperasikan menggunakan Da Vinci Xi, robot ini mudah dikendalikan serta dilengkapi empat lengan robotik yang fleksibel dan stabil. Kehadiran 3D High-Definition Vision System dengan pembesaran hingga 10 kali juga memungkinkan dokter melihat struktur organ secara sangat detail.
Teknologi EndoWrist® membuat instrumen bedah mampu bergerak menyerupai pergelangan tangan manusia dengan ketepatan lebih tinggi. Sementara itu, fitur Integrated Table Motion menjaga posisi pasien tetap selaras dengan gerakan robot.
Dari sisi klinis, Da Vinci Xi menawarkan presisi tinggi untuk operasi di area sempit seperti panggul, prostat, dan saluran kemih.
3. Layanan mencakup urologi hingga knee replacement
Dalam peresmiannya sebagai The First Center for Robotic and Minimally Invasive Surgery, SHKJ memperkenalkan jajaran dokter spesialis yang telah berpengalaman dan tersertifikasi dalam pengoperasian teknologi robotik. Mereka antara lain dr. Marto Sugiono, SpU(K), FRCS-Urology (UK) di bidang urologi; dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG-KFER di bidang obstetri dan ginekologi; Dr. dr. Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD di bidang bedah digestif; serta Dr. dr. Franky Hartono, SpOT(K) di bidang ortopedi.
Layanan yang ditawarkan pun komprehensif, mulai dari prostatektomi, operasi batu ginjal kompleks, dan tumor ginjal. Bedah kanker kolorektal dan hernia yang kompleks juga bisa dilakukan.
Seluruh layanan tersebut didukung sistem perawatan terintegrasi dari tahap diagnosis, pencitraan, second opinion, hingga rehabilitasi pascaoperasi.
Dengan hadirnya Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasif pertama di Indonesia, Siloam Hospitals Kebon Jeruk harapannya bisa memberikan solusi yang lebih efektif kepada pasien. Inovasi teknologi yang didukung tim dokter berpengalaman ini diharapkan memperluas akses masyarakat terhadap standar bedah modern kelas dunia.


















