Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mencegah Alergi Serbuk Sari agar Gak Bersin-bersin

ilustrasi dehumidfier untuk menjaga kualitas di dalam ruangan (pexels.com/doTERRA International, LLC)
ilustrasi dehumidfier untuk menjaga kualitas di dalam ruangan (pexels.com/doTERRA International, LLC)

Alergi serbuk sari menjadi masalah kesehatan yang sering kali dihadapi oleh sebagian individu, terlebih saat musim berbunga. Serbuk sari adalah partikel kecil yang dilepaskan oleh tanaman sebagai bagian dari proses penyerbukan. Sayangnya, hal ini bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

Beberapa gejala alergi serbuk sari seperti gatal-gatal, bersin, hidung tersumbat, dan mata berair patut kamu waspadai karena dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari, kan? So, penting banget bagi kamu yang punya alergi serbuk sari untuk mencegah gejala makin memburuk. Cara mencegah alergi serbuk sari berikut ini bisa kamu terapkan di keseharian kamu agar gak bersin-bersin lagi, ya.

1. Mencuci sprei dengan air sabun yang panas setidaknya seminggu sekali

ilustrasi mengganti sprei tempat tidur (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi mengganti sprei tempat tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Sprei tempat tidur sering kali menjadi area yang menarik bagi serbuk sari untuk terendap dalam waktu lama. Hal ini tentu bisa menyebabkan gejala alergi ketika kamu tidur. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk rutin mencuci sprei dengan air sabun panas setidaknya seminggu sekali. 

Air panas bisa membantu untuk menghilangkan serbuk sari serta debu yang terjebak di sprei. Pastikan untuk menjemur sprei setelah dicuci agar dapat membunuh alergen, ya. Kalau perlu, gunakan mesin pengering jika area penjemuran di luar rumah dikelilingi oleh tanaman bunga. 

2. Segera mandi setelah keluar rumah

ilustrasi orang yang mandi setelah keluar rumah (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi orang yang mandi setelah keluar rumah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika kamu beraktifitas di luar ruangan, serbuk sari dapat menempel pada kulit dan rambut. Ini bisa menyebabkan serbuk sari masuk ke dalam rumah dan memicu alergi. Untuk menghindari ini, sebaiknya mandi setelah keluar rumah. membersihkan kulit serta rambut dari serbuk sari yang menempel dapat membantu mengurangi kemungkinan alergi, lho.

Oya, meski terlihat merepotkan, kamu juga perlu langsung mengganti pakaian setelah keluar rumah untuk mencegah serbuk sari masuk ke dalam rumah. Kalau perlu, mencuci pakaian yang sudah dipakai ke luar dengan air panas untuk mengusir serbuk sari yang menempel di pakaian.

3. Menutup jendela saat jumlah serbuk sari sedang banyak-banyaknya

ilustrasi menutup jendela di pagi hari (pexels.com/ Evgenia Basyrova)
ilustrasi menutup jendela di pagi hari (pexels.com/ Evgenia Basyrova)

Saat tanaman di sekitar rumah mulai berbunga, berarti ini saatnya untuk menutup jendela. Dalam laman Medical News Today, menutup jendela terbilang efektif untuk mengurangi resiko alergi, nih. Jika memungkinkan, tutup jendela di pagi hari ketika serbuk sari paling banyak beterbangan. Gunakan juga pengatur suhu atau kipas angin untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.  

4. Gunakan masker pelindung ketika berada di luar rumah

ilustrasi memakai masker di outdoor (unsplash.com/@kellys)
ilustrasi memakai masker di outdoor (unsplash.com/@kellys)

Ketika kamu perlu beraktivitas di luar rumah selama musim berbunga, pertimbangkan untuk memakai masker pelindung. Masker ini bisa membantu untuk menyaring serbuk sari serta alergen lainnya yang ada di udara. Masker ini tersedia dalam berbagai tingkat perlindungan dan model jadi pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan.

Kamu juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar. Kalau berada di daerah dengan banyak tanaman bunga atau pepohonan yang dapat menghasilkan serbuk sari yang banyak, pertimbangkan untuk menghindarinya. Lebih baik untuk sementara waktu lakukan pertemuan secara daring, ya.

5. Jaga kualitas udara di dalam ruangan

ilustrasi dehumidfier untuk menjaga kualitas di dalam ruangan (pexels.com/doTERRA International, LLC)
ilustrasi dehumidfier untuk menjaga kualitas di dalam ruangan (pexels.com/doTERRA International, LLC)

Meskipun serbuk sari utamanya merupakan masalah di luar rumah, mereka juga bisa masuk ke dalam rumah, lho. Untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan, pastikan untuk rutin membersihkan serta mengganti filter AC. Di samping itu, pertimbangkan untuk memakai dehumidifier agar bisa mengurangi kelembaban di dalam ruangan. Cara ini dapat membantu untuk mengurangi serbuk sari yang tersimpan lama di dalam rumah.

Dengan mengadaptasi cara mencegah alergi serbuk sari yang tepat, kamu bisa mengurangi resiko alergi dan mengatasi gejalanya. Kalau sudah mempunyai riwayat alergi serbuk sari yang parah, konsultasi dengan dokter atau alergologis secara rutin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us