7 Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Puasa, Gak sampai Batal

- Bagi banyak orang, kumur dengan air garam adalah pengobatan lini pertama yang efektif.
- Saat sahur atau berbuka, kamu bisa minum obat antinyeri untuk meringankan sakit gigi.
- Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri gigi, terutama jika sakit gigi disebabkan oleh trauma.
Sakit gigi adalah rasa sakit ringan hingga berat di dalam atau di sekitar gigi dan rahang. Sakit gigi biasanya menandakan bahwa kamu memiliki masalah pada gigi atau gusi.
Saat sedang sakit gigi, penting untuk mengetahui apa yang menjadi akar penyebabnya. Dengan mengetahuinya, kamu dapat menentukan cara terbaik untuk meredakan rasa sakit, pembengkakan, atau gejala lainnya.
Salah satu cara instan untuk mengatasi sakit gigi adalah dengan minum obat antinyeri. Namun, saat sedang berpuasa, opsi ini tidak mungkin dilakukan. Kabar baiknya, masih ada cara lain untuk mengatasi sakit gigi tanpa membatalkan puasa.
1. Kumur dengan air garam
Bagi banyak orang, kumur dengan air garam adalah pengobatan lini pertama yang efektif. Air garam adalah desinfektan alami, dan dapat membantu melonggarkan partikel makanan dan kotoran yang mungkin tersangkut di antara gigi.
Mengobati sakit gigi dengan air garam juga dapat membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka di mulut.
Untuk menggunakan cara ini, campurkan 1/2 sendok teh (sdt) garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur.
2. Kompres dingin

Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri gigi, terutama jika sakit gigi disebabkan oleh trauma. Saat kamu mengompres pipi dengan air dingin, pembuluh darah di area tersebut akan menyempit. Hal ini selanjutnya dapat mengurangi intensitas nyeri. Air dingin juga dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Untuk menggunakan cara ini bisa dengan ice pack, atau tempelkan es yang dibungkus handuk ke area yang sakit selama 20 menit. Kamu dapat mengulanginya setiap beberapa jam.
3. Obat pereda nyeri
Saat sahur atau berbuka, kamu bisa minum obat antinyeri untuk meringankan sakit. Biasanya, dokter gigi menyarankan asetaminofen untuk anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa dokter mungkin menyarankan ibuprofen.
4. Oil pulling

Oil pulling merupakan bagian umum dari praktik pengobatan Ayurveda untuk mengatasi sakit gigi. Ini melibatkan berkumur dengan minyak dengan cara yang sama seperti kamu berkumur.
Minyak yang digunakan biasanya berasal dari tumbuh-tumbuhan atau minyak nabati, seperti minyak kelapa, minyak wijen, minyak zaitun, atau minyak biji bunga matahari.
Praktik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut dengan mengurangi penumpukan plak pada gigi dan radang gusi yang harapannya dapat membantu mengurangi nyeri.
5. Berkumur dengan hidrogen peroksida
Sebagai alternatif air garam, kamu bisa berkumur dengan larutan hidrogen peroksida dan air dengan perbandingan yang sama.
Jika ingin menggunakan cara ini, selalu campurkan hidrogen peroksida dengan air. Jangan gunakan tanpa diencerkan. Selanjutnya, bilas sampai bersih dan ludahkan. Jangan sampai ada hidrogen peroksida yang tertelan.
6. Pembersihan menyeluruh

Terkadang, sakit gigi terjadi karena ada sisa makanan yang tersangkut di antara gigi. Selama beberapa jam, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit.
Pembersihan gigi secara menyeluruh dapat membantu memastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal. Pastikan kamu menyikat gigi secara menyeluruh. Selanjutnya, bersihkan gigi dengan benang gigi (flossing) agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi pastikan tidak ada yang tersangkut.
7. Anestesi topikal
Anastesi topikal cukup efektif untuk mengatasi sakit gigi saat puasa. Oleskan gel dan cairan pereda nyeri ini langsung ke gigi yang sakit dan gusi di dekatnya.
Gel dan cairan ini mengandung benzocaine, yang akan membuat mulut mati rasa untuk sementara waktu. Namun, gel dan cairan ini hanya ditujukan untuk penggunaan jangka pendek.
Sebagai penutup, meski sakit gigi saat puasa bisa sangat mengganggu, tetapi ada beberapa cara efektif yang dapat kamu lakukan untuk meredakannya tanpa harus membatalkan puasa. Dengan begitu, kamu bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Jangan biarkan sakit gigi menghalangi puasa, selalu prioritaskan kesehatan mulut agar ibadah lebih khusyuk dan tubuh tetap sehat. Jika sakit gigi terasa memburuk, tak kunjung hilang, atau disertai gejala lainnya, sebaiknya segera temui dokter gigi.
Referensi
"Home Remedies for Toothache." Healthline. Diakses Februari 2025.
"Home Remedies for Toothache." WebMD. Diakses Februari 2025.
"7 Ways to Quickly Relieve Toothaches." Perkins Dental. Diakses Februari 2025.