Bagi sebagian cowok, tumbuhnya jenggot adalah simbol maskulinitas yang bisa membuat penampilan terlihat semakin keren dan manly. Namun seperti halnya rambut di kulit kepala, kaum pria kerap merasa kurang nyaman saat menyadari bahwa jenggotnya tumbuh kurang rapi dan tidak merata yang biasa disebut dengan patchy beard.
Hal ini tak jarang terjadi pada sebagian kaum pria yang tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Yuk, kenali 5 penyebabnya di bawah ini.
Hal yang paling umum dialami kaum lelaki yang memiliki jenggot tidak merata karena disebabkan oleh cara mencukurnya yang kurang merata. Bukan hanya pada rambut di kepala, kamu juga perlu telaten saat mencukur jenggot maupun kumis supaya ketika tumbuh bisa merata. Hal ini sangat penting sebab bagian jenggot yang tidak kamu cukur sampai tuntas cenderung lebih cepat tumbuh dan lebih tebal dari area lainnya.
Supaya hasilnya baik, kamu perlu gunakan pisau cukur yang tajam dan krim khusus agar lebih mudah mencukurnya dengan rata. Kalau kamu ingin membentuk jenggot, waktu yang paling tepat adalah saat jenggotmu lebat.
Kondisi bentuk fisik setiap orang banyak dipengaruhi oleh faktor genetik seperti warna kulit, tinggi badan, dan bagian lainnya. Hal ini ternyata juga berlaku terhadap jenggot lho. Mulai dari yang lebat, tipis bahkan tidak tumbuh jenggot sama sekali. Begitu juga dengan jenggot yang tumbuh tidak merata kemungkinan besar disebabkan karena ayah, kakek atau anggota keluarga lainnya juga mengalami hal serupa.
Kaum cowok pastinya sudah tidak asing lagi dengan hormon testosteron kan? Keseimbangan hormon tersebut sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan kelebatan jenggot. Jenggot yang cenderung lebat dan tebal mengindikasikan kadar hormon testosteron yang tinggi. Dan sebaliknya, jenggot yang tumbuh lebih tipis dan tidak merata disebabkan kadar hormon testosteronnya rendah.
Kebotakan pada rambut di kulit kepala disebut sebagai Alopecia Areata. Masalah ini juga bisa terjadi pada area jenggot, yang mana biasa disebut dengan Alopecia Barbae, yaitu hilangnya rambut jenggot dalam bentuk lingkaran kecil yang rontok secara tiba-tiba dan tanpa disadari.
Sebelum rontoknya rambut jenggot, sebagian orang yang mengalaminya biasanya merasa gatal dan perih pada area rambut yang akan rontok, namun ada juga yang iritasi, berwarna kemerah-merahan dan inflamasi pada bagian yang akan mengalami kebotakan. Namun hal ini belum tentu menyebabkan jenggot tidak akan tumbuh secara permanen. Dan kalau pun jenggotmu tidak tumbuh kembali dalam waktu lama, cobalah segera konsultasikan ke dokter.
Kamu tentu sudah tahu betul bahwa stres dapat memengaruhi kesehatan tubuh dan daya ingatmu kan? di samping itu, stres ternyata juga bisa menyebabkan jenggotmu tumbuhnya tidak merata, bro. Sebagaimana dikutip dari menshealth.com, Johnson dan Strand, penderita Alopecia Barbae meyakini bahwa stres hebat yang mereka alami menjadi salah satu penyebab masalah kebotakan pada sebagian area jenggotnya.
Namun tenang saja, hal ini akan terjadi hanya jika kamu mengalami stres berat secara berulang kali seperti stres karena terlalu lelah beraktivitas dan terlalu cemas serta berlebihan dalam memikirkan masa depan, maupun yang lainnya.
Untuk mencegahnya, cobalah melatih diri untuk mengontrol stres agar stabil serta cari penyebab yang membuat kamu stres agar bisa kamu hindari. Dengan begitu, stres tidak akan memperburuk kualitas pertumbuhan jenggotmu.
Nah, itulah beberapa alasan jenggot yang dimiliki sebagian cowok tumbuhnya tidak merata. Apa kamu pernah mengalaminya?