6 Manfaat Lemak bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Selalu Dihindari!

Komposisi utama penyusun otak adalah kolesterol dan lemak, yang sebagian besar merupakan asam lemak esensial, khususnya DHA. Karakteristik dari lapisan lipid neuron otak ini memengaruhi kondisi tubuh seseorang, seperti suasana hati hingga kognisi. Asupan lemak baik, seperti omega-3 dalam jumlah yang memadai dapat membuat seseorang merasa lebih baik dan membantu mencegah depresi.

Lemak memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan reproduksi pada pria dan wanita karena digunakan untuk memproduksi hormon dan meningkatkan gen yang mengatur keseimbangan hormon.
 
Bagi wanita, kekurangan lemak baik dapat menyebabkan infertilitas. Sedangkan bagi pria, kekurangan lemak yang baik dapat mengurangi hormon testosteron dan androgen lainnya yang sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Lemak sehat dalam rasio yang tepat juga diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah osteoporosis. Sebab, lemak terlibat dalam metabolisme kalsium, ditambah vitamin K2 dan D merupakan nutrisi yang larut dalam lemak yang bekerja sama dalam membangun tulang.

Lemak jenuh seperti yang biasa ditemukan dalam mentega dan minyak kelapa mengandung asam lemak laurat dan asam miristat. Yang mana keduanya merupakan senyawa yang memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan antijamur dan telah terbukti dapat mengurangi tingkat infeksi dengan membunuh bakteri seperti ragi candida yang berbahaya.

Kulit dan mata yang kering biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan asam lemak. Konsumsi makanan yang mengandung lemak omega-3 yang cukup dan berbagai lemak jenuh dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melumasi bagian tubuh yang kering secara efektif. Konsumsi setidaknya 3 gram lemak omega-3 setiap hari dan berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh, karena lemak jenuh kaya akan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak serta membantu tubuh mengatur pelumasan.

Lemak baik ternyata juga bermanfaat untuk kamu yang sedang diet dan aktif berolahraga karena dapat membantu memperkuat otot dengan cara meningkatkan keseimbangan hormon dan mempercepat pemulihan pasca olahraga yang intens. Diet tinggi lemak disertai pembatasan asupan karbohidrat dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, yang menghambat kerusakan otot.
 
Kendati lemak ternyata terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan, tapi perlu kamu ingat bahwa lemak memiliki banyak jenis dan sifat yang berbeda-beda pula. Untuk itu, pastikan kamu mengonsumsi lemak dalam komposisi yang tepat dan tidak berlebihan.