9 Obat Diare Bebas yang Ampuh Kurangi Intensitas BAB

Diare termasuk kondisi yang kerap terjadi. Penyebab diare bisa beragam, tetapi paling sering akibat kuman yang mengontaminasi makanan ataupun minuman. Obat diare pun diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Ada banyak pilihan obat yang tersedia di apotek. Berikut beberapa yang direkomendasikan karena dikatakan efektif mengatasi masalah diare.
Obat diare yang ampuh di apotek
Dilansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK), dalam banyak kasus diare akut dapat diobati dengan obat-obatan dengan kandungan loperamide dan bismuth subsalicylate. Dokter pun mungkin menyarankan untuk mengonsumsi probiotik sebagai mikroorganisme yang membantu memperbaiki saluran pencernaan. Untuk mengatasi diare, berikut beberapa obat bebas yang bisa kamu dapatkan di toko obat atau apotek.
1. Diapet

Opsi pertama obat diare yang banyak direkomendasikan adalah Diapet. Obat ini mengandung daun jambu biji, rimpang kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah delima. Produk Diapet sendiri diproduksi oleh PT Soho Global Health Tbk yang bergerak di bidang obat-obatan herbal.
Kandungan tersebut dikatakan mampu mengurangi diare, memadatkan feses, dan meredakan rasa mulas akibat diare. Obat Diapet berbentuk kapsul yang bisa dikonsumsi 2 kapsul 2 kali sehari. Sebelum mengonsuminya, baca aturan pada kemasannya, ya.
2. Diapet NR

Pilihan kedua masih dari merek sama dengan varian yang konon lebih efektif mengentaskan masalah diare. Diapet NR adalah kombinsi dari Diapet kapsul dengan karbon aktif san attapulgite. Adanya tambahan tersebut dikatakan tidak hanya mengatasi diare, tetapi juga menyerap racun.
Komposisinya terdiri dari karbon aktif, attapulgite, daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah delima. Obat ini dapat dikonsumsi anak dengan usia lebih dari 5 tahun dan juga orang dewasa.
3. New Diatabs Activated Attapulgite

Obat diare bebas yang bisa kamu dapatkan di apotek tanpa resep berikutnya ada New Diatabs. Obat ini merupakan produk dari PT Darya-Varia Laboraoria Tbk yang merupakan industri farmasi. New Diatabs mengandung activated attapulgite yang bekerja dengan mengikat sejumlah besar bakteri dan racun, melansir MedicineNet.
Selain itu, attapulgite juga dikatakan mampu mengurangi hilangnya air dari serapan makanan. Dengan demikian, feses menjadi lebih padat dan intensitas buang air besar bisa berkurang.
4. Entrostop

Di antara obat diare yang lain, Entrostop mungkin menjadi salah satu yang populer. Merek obat ini bahkan sudah ada sejak 1972, lho. Obat ini dikatakan efektif mengatasi diare dengan kandungan attapulgite dan pectin. Kedua senyawa tersebut menyerap racun dan bakteri pemicu diare.
Selain itu, Entrostop pun dikatakan mampu memperlancar buang air besar. Dengan demikian, hal tersebut dapat membantu mengurangi keluhan sakit perut. Kamu pun bisa jadi beraktivitas dengan lancar kembali.
5. Diagit

Diagit merupakan obat diare dengan kandungan activated attapulgite dan pectin. Kandungan tersebut mengatasi diare dengan menyerap racun dan bakteri penyebab diare. Dengan demikian, obat ini bisa membantu memperbaiki konsistensi feses yang encer.
Obat Diagit dapat digunakan pada kondisi diare yang tidak diketahui penyebabnya. Kamu dapat mengonsumsi dua tablet sebelum maupun sesudah makan dan setiap kali selesai buang air.
6. Norit

Obat diare berikutnya adalah Norit. Tablet ini berfungsi untuk membantu mengurangi gejala diare, termasuk memadatkan feses, mengurangi sakit perut, dan intensitas buang air besar.
Kandungan utama Norit adalah karbo aktif yang bersumber dari tumbuhan. Karbon aktif tersebut diaktifkan secara kimia sehingga memiliki kekuatan penyerapan yang kuat untuk zat asing di saluran pencernaan. Selain itu, Norit juga memiliki fungsi membantu menghilangkan kelebihan gas di lambung atau organ pencernaan lainnya.
7. Kaotin Suspensi

Pilihan berikutnya untuk obat diare adalah Kaotin Suspensi. Obat ini mengandung kaolin dan pectin. Kaolin adalah bubuk mirip tanah liat yang bekerja dengan menarik dan menahan bakteri penyebab diare, melansir Drugs. Sementara itu, pectin adalah karbohidrat yang diekstrak.
Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses. Untuk penggunaannya bisa cek aturan minum di kemasannya, ya.
8. Opidiar Suspensi

Sama seperti obat diare sebelumnya, Opidiar Suspensi juga mengurangi frekuensi dengan kandungan kaolin dan pectin. Obat ini bekerja dengan menyerap racun dan bakteri penyebab diare.
Untuk dosis penggunaannya sebanyak dua sendok takar setelah buang air besar. Meski bentuknya cair, obat ini merupakan obat diare untuk dewasa. Lihat kemasan untuk aturan minum lebih lengkapnya, ya.
9. Oralit

Selain membantu mengurangi frekuensi buang air dan memadatkan feses, obat diare untuk menambah cairan tubuh pun diperlukan. Salah satunya ada Oralit yang memiliki kandungan natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat.
Obat ini berfungsi mencegah dan mengobati dehidrasi yang bisa muncul akibat buang air terus-menerus. Lihat kemasan untuk aturan minum lebih lengkapnya.
Obat diare bebas di atas bisa kamu dapatkan di apotek. Jangan ragu tanyakan ke apoteker untuk batas konsumsinya, ya.
Referensi:
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses April 2024. Treatment for Diarrhea
MedicineNet. Diakses April 2024. Attapulgite: Diarrhea Uses, Side Effects & Dosage
Drugs. Diakses April 2024. Kaolin and Pectin Advanced Patient Information