9 Pengobatan Rumahan yang Efektif Meredakan Sakit Gigi

Dilansir urmc.rochester.edu, kompres dingin atau kompres es dapat meringankan sakit gigi yang diderita, terutama sakit gigi yang disebabkan oleh gusi bengkak atau cedera. Ketika cedera atau peradangan pada gusi terjadi, jaringan mengalami kerusakan. Sensasi dingin membuat daerah yang sakit mengalami mati rasa yang tentunya dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri.

Cara penggunaan: basahi handuk dengan air dingin. Kemudian, lipat dan masukkan ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup rapat. Masukkan kantong plastik berisi handuk tersebut ke dalam freezer selama 15 menit. Keluarkan kantong plastik dari freezer, lalu kompres di area yang sakit.

Berkat senyawa allicin dan allilin, bawang putih seringkali digunakan sebagai salah satu pengobatan di sepanjang sejarah. Kedua senyawa pada bawang putih tersebut dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan gigi berlubang. Ini dikarenakan senyawa allicin dan allilin berfungsi sebagai antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme serta membunuh bakteri pada area gigi berlubang.

Cara penggunaan: pertama-tama, haluskan satu siung bawang putih segar. Kemudian, campurkan dengan sedikit garam. Oleskan campuran bawang putih ke gigi yang sakit sebanyak 3 kali sehari.

Dilansir Medical News Today, cengkeh atau cengkih memiliki kandungan eugenol yang berperan sebagai antibakteri dan anestesi alami, senyawa tersebut telah digunakan untuk pengobatan sakit gigi sejak abad 19. Cengkeh atau minyak cengkeh yang dioleskan ke gusi telah lama dipercaya dapat meredakan sakit gigi. Selain itu, eugenol dalam minyak cengkeh efektif melawan beberapa bakteri mulut.

Cara penggunaan: celupkan tisu bersih, kapas, atau bola kapas ke dalam minyak cengkih, lalu oleskan di bagian gusi yang sakit. Untuk menggunakan cengkeh utuh, caranya cukup letakkan cengkih di area yang sakit selama beberapa menit.

Dilansir National Library of Medicine, daun jambu biji memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang terbilang cukup tinggi. Keduanya mampu mengatasi peradangan dan membantu menjaga kebersihan mulut. Ini kemudian memungkinkan daun jambu biji dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi peradangan pada gusi dan obat kumur untuk mencegah karies.

Cara penggunaan: haluskan beberapa lembar daun jambu biji, lalu oleskan pada area gusi yang sakit. Daun jambu biji yang telah dihaluskan bisa dicampurkan dengan air mendidih untuk digunakan sebagai obat kumur. 

Bukan hanya dapat membuat hidangan beraroma wangi, ekstrak vanila juga telah teruji mampu meredakan rasa sakit pada gigi. Ini dikarenakan ekstrak vanila mengandung alkohol dan anti-oksidan yang efektif. Sebaiknya sebelum digunakan, perlu untuk dipastikan terlebih dahulu jika produk ekstrak vanila yang digunakan asli dan bukan produk imitasi. 

Cara penggunaan: oleskan sedikit ekstrak vanila ke jari, bola kapas atau cotton bud. Oleskan langsung ke area yang sakit beberapa kali sehari.

Dilansir National Library of Medicine, jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional yang memiliki banyak khasiat. Beberapa diantaranya dapat mengobati sakit perut, diare, mual, gangguan pernapasan, dan sakit gigi. Bukan tanpa alasan, jahe memiliki potensi anti-inflamasi yang cukup tinggi untuk mengatasi peradangan.

Cara penggunaan: cuci dan kupas satu inci jahe segar, lalu kunyah secara perlahan di sekitar area yang sakit, biarkan jahe mengeluarkan jusnya. Biarkan selama satu atau dua jam dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. 

Dilansir WebMD, hampir mirip dengan jahe, kunyit juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit, salah satunya meredakan sakit gigi. Bahan aktif pada kunyit yang dapat memberikan manfaat kesehatan paling banyak disebut kurkumin. Senyawa kurkumin pada kunyit dapat membantu untuk meringankan peradangan, mendeteksi plak, serta infeksi pada gusi dan gigi.

Cara penggunaan: haluskan kunyit, lalu campurkan dengan garam. Oleskan pada area gusi dan gigi yang sakit selama dua kali sehari.

Dikenal sebagai desinfektan alami, dilansir Healthline, campuran air hangat dan garam juga mampu menghentikan pertumbuhan bakteri di mulut dan membantu untuk meredakan sakit gigi. Berkumur dengan campuran air hangat dan garam dapat meningkatkan keseimbangan pH di dalam mulut.

Cara penggunaan: didihkan air, lalu angkat, tambahkan garam, dan aduk. Biarkan air asin hangat sebelum digunakan. Setelah itu, berkumur dengan air asin dan buang sisa larutan untuk menghindari kontaminasi.

Menthol yang dimiliki daun mint memiliki peran penting dalam meredakan rasa nyeri pada sakit gigi. Dilansir National Library of Medicine, Menthol ini menghasilkan efek kontra-iritasi pada kulit yang menghangatkan kulit setelah mendinginkannya sehingga mengurangi sensasi nyeri. Selain itu, daun mint juga sering digunakan pada obat kumur dan pasta gigi untuk membantu mengurangi plak pada gigi. 

Cara penggunaan: rendam kapas atau cotton bud di minyak daun mint. Kemudian, oleskan langsung ke area yang sakit dan lakukan beberapa kali sehari.

Untuk menerapkan pengobatan rumahan di atas, sebaiknya sikat gigi dan bersihkan rongga mulut terlebih dulu. Ini dilakukan agar tak ada sisa makanan yang menempel pada gusi atau gigi.

Perlu diingat bahwa pengobatan rumahan ini digunakan untuk meredakan sakit gigi secara sementara. Jika sakit gigi terus berlanjut, sebaiknya segera temui dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih tepat.