Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Tes Klorida Darah?

ilustrasi mengambil sampel darah (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Klorida adalah mineral elektrolit penting yang bekerja untuk menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh serta memindahkan cairan masuk dan keluar dari sel.
  • Tes klorida darah bertujuan untuk mengukur jumlah klorida dalam darah, yang dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan kronis yang memengaruhi ginjal, hati, atau jantung.
  • Kadar klorida dalam darah dapat diketahui melalui tes darah sederhana, sehingga dokter bisa mencari kondisi penyebab ketidakseimbangan ini.

Kamu pasti pernah mendengar tentang elektrolit dan perannya dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Salah satu mineral elektrolit terpenting adalah klorida. Klorida bekerja dengan elektrolit lain, seperti natrium dan kalium, untuk membantu menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh.

Klorida juga membantu memindahkan cairan masuk dan keluar dari sel. Jadi, jika kadar klorida turun, kamu bisa jatuh sakit dan mengalami dehidrasi. Sebaliknya, jika kadarnya terlalu tinggi, ini bisa menandakan ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Untungnya, kadar klorida dalam tubuh dapat diketahui melalui tes darah sederhana, jadi kamu bisa tahu apakah kadar klorida dalam darahmu baik atau tidak seimbang. Selanjutnya, dokter akan mencari kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan ini.

1. Tujuan

Tes klorida darah bertujuan untuk mengukur jumlah klorida dalam darah. Klorida yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan kronis yang memengaruhi ginjal, hati, atau jantung.

Klorida adalah elektrolit yang memengaruhi keseimbangan cairan dan keasaman dalam darah. Dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan elektrolit jika kamu memiliki gejala ketidakseimbangan cairan. 

2. Apa yang terjadi selama tes klorida darah?

ilustrasi mengambil sampel darah untuk cek klorida (freepik.com/prostooleh)

Selama pemeriksaan, petugas medis akan mengambil sampel darah. Pengambilan sampel darah bisa dilakukan di rumah sakit atau laboratorium.

Petugas medis akan memasukkan jarum ke pembuluh darah di lengan untuk mengambil sampel. Setelah pengambilan darah, lenganmu mungkin terasa sedikit sakit di tempat pengambilan darah. Beberapa orang mengalami pusing selama beberapa saat.

3. Mengapa tes klorida darah diperlukan?

Dokter mungkin akan merekomendasikan tes klorida darah jika kamu memiliki gejala ketidakseimbangan asam atau cairan, seperti:

  • Beberapa kali muntah.
  • Diare.
  • Kelelahan parah.
  • Merasa lemah.
  • Dehidrasi.
  • Mengalami kesulitan bernapas.

Selain itu, tes klorida darah mungkin menjadi bagian dari cek kesehatan rutin.

4. Persiapan tes klorida darah

ilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu tidak memerlukan persiapan khusus sebelum melakukan tes klorida darah. Tes ini mungkin merupakan bagian dari panel metabolisme dasar atau komprehensif, yang mengukur banyak hal dalam darah. Dalam hal ini, kamu mungkin diminta tidak makan atau minum selama beberapa jam sebelum pengambilan darah.

Bagaimanapun, penyedia layanan kesehatan akan memberi tahu jika ada instruksi khusus yang perlu kamu ikuti.

5. Hasil

Hasil tes klorida darah keluar dalam waktu 24 jam. Jika tes menunjukkan hasil yang tidak normal, penyedia layanan kesehatan akan menghubungimu untuk mendiskusikannya.

Jika hasilnya normal, biasanya hasilnya akan dikirimkan secara online atau kamu diberikan hasil cetaknya.

Terlalu banyak atau terlalu sedikit klorida dalam darah dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Tingkat klorida darah yang tinggi mungkin mengindikasikan kamu memiliki salah satu kondisi kesehatan berikut:

  • Dehidrasi: Menyebabkan hilangnya cairan tubuh, yang dapat menimbulkan gejala, seperti pusing, sakit kepala, dan mulut kering.
  • Penyakit ginjal: Terjadi saat ginjal rusak atau tidak menyaring darah dengan baik, sehingga menyebabkan gejala, seperti mual, kram otot, dan pembengkakan.
  • Asidosis metabolik: Berkembang ketika kamu memiliki terlalu banyak asam dalam darah, menyebabkan gejala, seperti mual, muntah, dan kelelahan.

Jika kadar klorida darah terlalu rendah, ini bisa menandakan salah satu kondisi kesehatan berikut:

  • Gagal jantung: Terjadi saat jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya, yang dapat menyebabkan gejala, seperti nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan.
  • Penyakit paru-paru: Berkembang saat paru-paru rusak atau tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan gejala, seperti kesulitan bernapas.
  • Penyakit Addison: Terjadi saat kelenjar adrenal di tubuh tidak memproduksi cukup hormon, sehingga menyebabkan gejala seperti lemas, pusing, penurunan berat badan, dan dehidrasi.
  • Alkalosis metabolik: Menyebabkan terlalu banyak basa dalam darah, yang dapat menyebabkan gejala, seperti mudah tersinggung, otot berkedut, dan kesemutan pada jari tangan dan kaki.
  • Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kadar klorida abnormal.

Tes klorida darah adalah tes rutin untuk mengukur berapa banyak klorida dalam darah. Klorida sendiri merupakan elektrolit yang membantu tubuh menyeimbangkan cairan dan tingkat pH. Jika hasil tes menunjukkan kadar klorida terlalu banyak atau sedikit, dokter akan mendiskusikan rencana perawatan karena ada kemungkinan kamu terkena penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit hati, dan kondisi lainnya.

Referensi

Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2024. Chloride Blood Test.
Health. Diakses pada Mei 2024. What Is a Chloride Blood Test?
WebMD. Diakses pada Mei 2024. What Is a Chloride Test?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Nuruliar F
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us