Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Sering Buang Air Kecil Tanda Diabetes?

Ilustrasi laki-laki sedang buang air kecil di urinoir.
ilustrasi laki-laki sedang buang air kecil (IDN Times/Novaya)
Intinya sih...
  • Sering buang air kecil pada malam hari bisa menjadi tanda kadar gula darah tinggi yang terkait dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
  • Kadar gula darah yang tinggi memberi beban ekstra pada ginjal, sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat, bahkan bisa sampai mengganggu tidur.
  • Gejala lain diabetes selain sering buang air kecil meliputi kelelahan, penurunan berat badan, penglihatan kabur, gusi bengkak, dan kesemutan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu sering terbangun pada malam hari hanya untuk bolak-balik ke kamar mandi? Kalau iya, mungkin itu bukan cuma soal kebiasaan minum air sebelum tidur. Bisa jadi itu tanda kadar gula darah tinggi (hiperglikemia).

Normalnya, orang dewasa tidak perlu buang air kecil lebih dari satu kali dalam 6–8 jam waktu tidur. Namun, saat gula darah melonjak, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula tersebut dari darah.

Ketika ginjal tidak mampu menanganinya, gula yang berlebih akan ikut keluar bersama urine. Akibatnya, frekuensi buang air kecil pun meningkat, bahkan bisa sampai mengganggu tidurmu.

Kaitan antara gejala sering buang air kecil dan diabetes

Diabetes adalah kondisi ketika tubuh kesulitan memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. 

Pada diabetes tipe 1, tubuh berhenti memproduksi insulin atau hanya membuatnya dalam jumlah sangat sedikit. Sementara pada diabetes tipe 2, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak menggunakannya dengan baik karena sensitivitas insulin menurun.

Padahal, insulin ini sangat penting. Hormon ini bertugas membawa glukosa (gula) dari darah masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi. Ketika insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya, gula menumpuk di aliran darah sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.

Kadar gula darah yang tinggi memberi beban ekstra pada ginjal. Normalnya, ginjal menyaring darah dan menyerap kembali gula ke tubuh. Akan tetapi jika gula terlalu banyak, ginjal kewalahan dan mulai membuang sebagian gula lewat urine. Masalahnya, proses ini juga ikut “menarik” cairan tubuh keluar, sehingga orang dengan diabetes sering buang air kecil lebih banyak dan akhirnya mudah dehidrasi.

Awalnya, kamu mungkin tidak sadar kalau frekuensi buang air kecil meningkat. Namun, kalau sampai harus terbangun tengah malam berkali-kali hanya untuk ke toilet, dan tubuh terasa makin lemas, itu bisa jadi sinyal yang patut diwaspadai.

Kapan harus menemui dokter?

ilustrasi diabetes (IDN Times/Novaya Siantita)
ilustrasi diabetes (IDN Times/Novaya Siantita)

Sering buang air kecil adalah gejala khas hiperglikemia yang terkait dengan diabetes. Ini karena keluarnya cairan tubuh terkadang menjadi satu-satunya cara tubuh untuk membuang gula darah berlebih.

Namun, buang air kecil lebih sering dari biasanya hanyalah salah satu dari banyak gejala diabetes. Kondisi kesehatan lain juga dapat menyebabkan gejala ini.

Gejala lain diabetes dapat meliputi:

  • Kelelahan: Jika sel-sel tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, ini dapat membuat pasien diabetes merasa lelah dan kelelahan sepanjang waktu. Dehidrasi akan makin memperburuk rasa kelelahan.
  • Penurunan berat badan: Kombinasi antara kadar insulin yang rendah dan kesulitan menyerap gula dari darah dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat pada orang dengan kondisi ini.
  • Penglihatan kabur: Efek samping ini bisa terjadi akibat diabetes yang disebabkan oleh pembengkakan lensa mata saat kadar gula darah berfluktuasi. Seiring waktu, penglihatan kabur terjadi akibat kerusakan pembuluh darah retina.
  • Gusi bengkak: Orang dengan diabetes berisiko lebih tinggi mengalami infeksi, penumpukan nanah, atau pembengkakan pada gusi.
  • Kesemutan: Hilangnya sensasi pada anggota tubuh, jari, atau telapak kaki adalah efek samping umum dari kadar gula darah yang tinggi dan dapat menjadi gejala neuropati diabetik.
  • Penurunan fungsi seksual.

Jika sering buang air kecil dan khawatir itu mungkin diabetes, sebaiknya cepat-cepat membuat janji temu dengan dokter, apalagi jika disertai gejala lain. Dokter dapat menentukan apakah kamu memiliki diabetes atau pradiabetes melalui beberapa tes, seperti: 

  • Tes HbA1c.
  • Tes gula darah puasa.
  • Tes toleransi glukosa.
  • Tes gula darah acak.

Penyebab sering kencing selain diabetes

Frekuensi buang air kecil normalnya berbeda-beda pada setiap orang. Namun, jika kamu buang air kecil delapan kali atau lebih dalam sehari, itu biasanya dianggap lebih sering dari normal. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang berubah dalam tubuh.

Salah satu penyebab yang cukup umum adalah diabetes. Selain itu, ada juga sejumlah kondisi lain yang dapat memengaruhi fungsi kandung kemih, seperti:

  • Kehamilan.
  • Kandung kemih hiperaktif.
  • Kecemasan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Gejala prostat.

Beberapa penyebab tersebut, seperti kandung kemih hiperaktif, memang merepotkan tetapi relatif tidak berbahaya. Namun, kondisi lain bisa sangat serius. Bicarakan dengan dokter tentang buang air kecil yang lebih sering jika:

  • Menyadari gejala diabetes lainnya.
  • Urine berdarah, atau warnanya merah atau cokelat gelap.
  • Terasa nyeri saat buang air kecil.
  • Kesulitan mengontrol kandung kemih.
  • Perlu buang air kecil tetapi kesulitan mengosongkan kandung kemih.
  • Buang air kecil begitu sering hingga mengganggu aktivitas.

Sering buang air kecil, terutama pada malam hari, bisa menjadi alarm dari tubuhmu. Itu adalah cara tubuh memberi tahu bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah diabetes. Jadi, jika kamu menyadarinya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya!

Referensi

“Is Frequent Urination at Night a Sign of Diabetes?”. WebMD. Diakses Agustus 2025.

“Is Frequent Urination a Symptom of Diabetes?” Healthline. Diakses Agustus 2025.

“How Might Type 2 Diabetes Affect Your Sleep?” Diabetes New Zealand. Diakses Agustus 2025.

“Diabetes Symptoms: When Diabetes Symptoms Are a Concern”. Mayo Clinic. Diakses Agustus 2025.

“Urinating More at Night”. US National Library of Medicine. Diakses Agustus 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Apakah Sering Buang Air Kecil Tanda Diabetes?

30 Sep 2025, 09:31 WIBHealth