Ini Bahanyanya Jika Earbuds Tidak Pernah Dibersihkan

25 Nov 2024, 18:03 WIB

Eka Amira Yasien

ilustrasi earbuds (unsplash.com/Daniel Romero)

Intinya sih...

Kotoran telinga dan bakteri menumpuk di earbuds, menyebabkan risiko infeksi telinga.
Penumpukan kotoran dan debu pada earbuds dapat memengaruhi kualitas suara dan meningkatkan risiko kerusakan pendengaran.
Earbuds yang kotor dapat menyebabkan penyumbatan telinga, reaksi alergi, dan iritasi kulit di sekitar telinga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Earbuds merupakan salah satu benda yang umum digunakan. Namun, kebanyakan orang tidak pernah terpikirkan untuk membersihkannya. Akibatnya, ini menjadi salah satu benda terkotor yang paling sering kamu pakai.

Saat melihat earbuds dalam keadaan kotor, kamu mungkin tidak merasa bahwa ini adalah masalah besar dan akan terus menggunakannya seperti biasa. Padahal, mengabaikan pembersihan sebenarnya dapat membuat kamu menghadapi beberapa potensi masalah di telinga.

Baca pembahasan mengenai apa yang dapat terjadi jika kamu tidak pernah membersihkan earbuds dan cara mudah membersihkannya di bawah ini.

1. Kamu bisa terkena infeksi telinga

Kotoran dan minyak dari telinga berpindah ke earbuds setiap kali kamu menggunakannya. Selain itu, bakteri menumpuk di earbuds saat dibiarkan di atas meja atau di dalam tas. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi telinga.

Risikonya bahkan diperparah jika kamu menggunakan korek kuping, yang mana ini dapat menggores liang telinga dan memungkinkan bakteri masuk lebih dalam.

Menggunakan earbuds atau perangkat yang kotor seperti penyumbat telinga dan alat bantu dengar merupakan penyebab umum infeksi bakteri dan jamur.

2. Kualitas suara yang buruk

ilustrasi earbud (pixabay.com/aixklusiv)

Selain masalah kesehatan, debu dan kotoran telinga yang terkumpul pada earbuds dapat memengaruhi kinerjanya secara signifikan.

Seiring waktu, penumpukan tersebut dapat menyumbat kisi-kisi kecil speaker, mengurangi kualitas suara dan membuat audio kurang jernih. Hal ini dapat memaksamu untuk meningkatkan volume agar dapat mendengar dengan baik, yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran karena paparan suara keras dalam waktu lama.

3. Gangguan pendengaran

Earbuds yang kotor dengan kotoran telinga yang menumpuk dapat menghalangi pengeras suara, sehingga kamu harus menaikkan volume. Seiring waktu, meningkatkan volume dapat merusak pendengaran.

Meskipun volumenya tidak tampak berlebihan, tetapi menaikkannya dapat memperkuat frekuensi tertentu, yang berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran. Ini adalah proses bertahap, tetapi risikonya makin besar jika kamu menggunakan earbuds yang kotor.

4. Penumpukan kotoran telinga

ilustrasi mendengarkan lagu dengan earbud (pexels.com/George Milton)

Kotoran telinga adalah zat alami yang diproduksi oleh tubuh untuk melindungi liang telinga, tetapi seiring waktu, earbuds dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam ke dalam telinga. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan, yang menyebabkan ketidaknyamanan, penurunan pendengaran, dan bahkan kehilangan pendengaran sementara.

Penumpukan kotoran pada permukaan earbuds itu sendiri juga dapat memengaruhi kualitas suara, membuat suara musik atau siniar terdengar teredam atau terdistorsi.

5. Reaksi alergi

Jika earbuds dipenuhi dengan kotoran, debu, atau partikel lain, itu dapat memicu reaksi alergi, terutama bagi orang dengan kulit sensitif. Gejalanya dapat meliputi rasa gatal, kemerahan, atau iritasi di sekitar telinga.

Dalam beberapa kasus, paparan earbuds yang tidak bersih dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi kulit yang ada, seperti eksem atau dermatitis, sehingga sangat penting untuk membersihkannya secara teratur.

Cara membersihkan earbuds

ilustrasi earbud (unsplash.com/Suganth)

Menjaga kebersihan earbuds harus menjadi bagian dari rutinitas. Berikut ini panduan sederhana membersihkan earbuds dengan aman:

Bersihkan earbuds setiap kali selesai digunakan: Gunakan kain kering dan lembut untuk membersihkan earbuds setelah setiap penggunaan. Ini mencegah kotoran telinga dan debu menumpuk.
Pembersihan mendalam setiap minggu: Sekali seminggu, bersihkan earbuds dengan kain yang sedikit lembap atau kapas yang dicelupkan ke dalam campuran air dan alkohol. Berhati-hatilah agar kelembapan tidak masuk ke kisi-kisi speaker.
Gunakan sikat lembut: Jika kisi-kisi earbuds tertutup debu atau kotoran telinga, gunakan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan kotoran dengan lembut tanpa merusak bagian yang halus.
Ganti silikon: Untuk earbud dengan ujung silikon atau busa, lepaskan dan bersihkan secara terpisah. Kamu juga dapat mencuci ujung silikon dengan sabun lembut dan air, lalu biarkan mengering dengan sendirinya. Silikon ini harus diganti secara teratur untuk menghindari penumpukan bakteri.
Penyimpanan: Simpan earbuds dalam wadah yang bersih saat tidak digunakan untuk mencegah debu dan kotoran menempel di earbuds.

Meskipun earbuds lekat dengan kehidupan modern, tetapi risiko kesehatan jika tidak membersihkannya secara teratur adalah nyata. Dengan membersihkan earbuds secara teratur, kamu dapat menghindari masalah dan terus menikmati musik, siniar, atau telepon tanpa khawatir.

Referensi
"Uncovering the Truth: Can Earwax Really Destroy Your Headphones?" Audiochamps. Diakses pada November 2024.
"How to Clean Ear Wax Out of Earbuds". Budsera. Diakses pada November 2024.
"How Bad Is It Really to Never Clean Your Earbuds?" Livestrong. Diakses pada November 2024.
"How to Clean Earbuds—Because They're Swimming With Germs". Real Simple. Diakses pada November 2024.