- Kesulitan berjalan.
- Gangguan keseimbangan.
- Mudah terjatuh.
- Sering menjatuhkan benda dari tangan.
- Sulit melakukan gerakan halus seperti mengancing baju, menulis, atau mengambil benda kecil.
- Kelemahan atau kram pada lengan maupun tungkai.
- Perubahan fungsi buang air besar atau buang air kecil.
Nyeri Punggung Bawah? Kenali Gejala Herniasi Diskus atau HNP

- Salah satu tanda paling umum dari HNP adalah nyeri punggung yang menjalar dari area yang terdampak. Sering kali, nyeri menjalar hingga ke bokong, tungkai, bahkan sampai ke telapak kaki.
- HNP juga dapat menimbulkan gejala berupa mati rasa dan kesemutan di area sekitar tulang belakang yang terdampak.
- HNP dapat memengaruhi fungsi otot yang terhubung dengan saraf yang terdampak. Kondisi ini bisa menyebabkan kelemahan otot pada area tertentu, sehingga aktivitas seperti mengangkat barang atau bahkan berjalan menjadi sulit dilakukan.
Kamu baru saja membuka pintu rumah, menenteng kantong belanjaan di tangan, ketika tiba-tiba rasa nyeri menusuk menghantam tulang belakangmu. Tubuhmu seakan membeku, tulang belakangmu seakan berteriak kesakitan. Kondisi ini bisa menjadi tanda hernia nukleus pulposus (HNP) atau herniasi diskus.
Tulang-tulang belakang (vertebra) yang membentuk tulang punggung dilapisi oleh bantalan yang disebut diskus. Bentuknya bulat menyerupai bantal kecil, dengan lapisan luar yang kuat (annulus) yang melindungi bagian inti di dalamnya (nukleus). Terletak di antara setiap ruas tulang belakang, diskus berfungsi sebagai peredam kejut, melindungi tulang dari benturan dan tekanan.
HNP, sering juga disebut bulging disc, slipped disc, atau ruptured disc, terjadi ketika sebagian inti diskus terdorong keluar melalui robekan atau celah pada annulus, lalu menekan ke dalam kanal tulang belakang. Kondisi ini biasanya muncul pada tahap awal degenerasi diskus. Karena ruang di dalam kanal tulang belakang sangat terbatas, fragmen diskus yang bergeser dapat menekan saraf tulang belakang. Tekanan inilah yang sering menimbulkan nyeri hebat.
HNP dapat terjadi di bagian mana pun dari tulang belakang. Namun, kasus paling sering ditemukan di punggung bawah (lumbar spine), meski tidak jarang juga muncul di leher (cervical spine). Lokasi nyeri yang dirasakan sangat bergantung pada bagian tulang belakang mana yang terdampak.
Jadi, nyeri punggung bukanlah satu-satunya gejala. Pada sebagian orang, keluhan bisa timbul dalam bentuk nyeri lengan, nyeri kaki, atau mati rasa pada tangan.
Jika kamu mengalami nyeri mendadak atau rasa baal tanpa tahu penyebab pastinya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu memastikan apakah gejala tersebut memang terkait dengan HNP.
Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa gejala HNP yang perlu kamu waspadai.
1. Nyeri punggung yang menjalar
Salah satu tanda paling umum dari HNP adalah nyeri punggung yang menjalar dari area yang terdampak. Saat inti diskus yang menyerupai gel terdorong keluar dan menekan saraf di sekitarnya, rasa sakit cenderung mengikuti jalur saraf tersebut.
Sering kali, nyeri ini menjalar hingga ke bokong, tungkai, bahkan sampai ke telapak kaki. Jika kamu mengalami nyeri punggung terus-menerus, terasa menusuk, dan seolah mengikuti jalur tertentu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya dapat dipastikan.
2. Mati rasa dan kesemutan
HNP juga dapat menimbulkan gejala berupa mati rasa dan kesemutan di area sekitar tulang belakang yang terdampak. Tekanan pada saraf dapat mengganggu sinyal sensorik normal, sehingga muncul sensasi seperti kebas, kesemutan, atau bahkan kelemahan otot.
Jika kamu merasakan bagian tubuh tertentu seperti mati rasa atau mengalami sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum halus, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis. Evaluasi profesional penting untuk memastikan apakah gejala tersebut memang disebabkan oleh HNP.
3. Kelemahan otot

HNP dapat memengaruhi fungsi otot yang terhubung dengan saraf yang terdampak. Kondisi ini bisa menyebabkan kelemahan otot pada area tertentu, sehingga aktivitas harian seperti mengangkat barang atau bahkan berjalan menjadi lebih sulit dilakukan.
Jika kamu mulai merasakan penurunan kekuatan otot, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri atau kesemutan, sebaiknya segera buat janji temu dengan dokter. Evaluasi neurologis dapat membantu menemukan penyebab utama dan menentukan penanganan yang tepat.
4. Nyeri yang memburuk karena gerakan tertentu
Jika kamu mengalami HNP, ada kemungkinan rasa nyeri akan makin parah saat melakukan gerakan tertentu. Membungkuk ke depan, duduk terlalu lama, atau mengangkat beban berat sering kali memperburuk ketidaknyamanan.
Perhatikan aktivitas spesifik yang memicu atau memperparah nyeri tersebut. Informasi ini sangat penting karena dapat membantu dokter menentukan apakah keluhanmu memang terkait dengan HNP, sekaligus merencanakan perawatan yang tepat sesuai kondisi kamu.
5. Gangguan buang air besar atau buang air kecil
Selain gejala umum yang mengganggu, HNP dalam kasus yang lebih parah dapat menekan saraf yang berperan dalam mengontrol fungsi buang air besar maupun buang air kecil.
Jika kamu mengalami kesulitan mengendalikan buang air disertai nyeri punggung dan gejala lain, hal ini merupakan tanda serius bahwa kamu butuh penanganan medis.
Mengabaikan gejala-gejala HNP hanya akan memperpanjang rasa tidak nyaman dan berisiko memperburuk kondisi. Segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat serta pilihan perawatan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
6. Sensasi seperti tersengat listrik di satu sisi tubuh

Ketika saraf skiatik mengalami iritasi, kamu bisa merasakan nyeri yang menusuk atau bahkan sensasi dingin yang menjalar di salah satu sisi tubuh, mulai dari area pinggang hingga ke kaki.
Rasa sakit ini sering digambarkan seperti tersengat aliran listrik, biasanya hanya terjadi di sisi kiri atau kanan tubuh. Sensasi ini menjadi salah satu tanda penting adanya gangguan pada saraf skiatik akibat HNP atau kondisi lain yang menekan saraf tersebut.
7. Nyeri saat tertawa, batuk, atau bersin
Sakit perut karena tertawa terlalu keras tentu tidak asing. Namun, jika kamu memiliki HNP, rasa sakit yang muncul saat tertawa, batuk, atau bersin bisa menjadi tanda yang lebih serius.
Setiap kali kamu tertawa, batuk, atau bersin, tekanan di dalam perut meningkat. Dalam kasus HNP, tekanan ini dapat menjalar hingga ke tulang belakang dan memicu nyeri tajam. Gejala ini penting diperhatikan karena bisa menjadi petunjuk adanya gangguan pada diskus tulang belakang.
8. Nyeri di punggung bawah, leher, atau dada
Karena diskus menekan saraf di sekitarnya, nyeri menjadi salah satu gejala paling umum dari HNP. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, mulai dari rasa tidak nyaman ringan hingga nyeri hebat yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada sebagian orang, nyeri dapat mereda dalam beberapa bulan, tetapi pada kasus lain, keluhan dapat berkembang menjadi nyeri kronis.
Biasanya, rasa sakit muncul di area tempat HNP terjadi. Misalnya, jika herniasi terjadi di tulang belakang bagian tengah, nyeri bisa dirasakan di punggung tengah atau dada. Dalam beberapa kasus, nyeri juga dapat menjalar ke bagian tubuh lain akibat kerusakan saraf lokal dan peradangan.
Gejala HNP dapat berbeda pada setiap orang, tergantung pada ukuran dan lokasi herniasi, kondisi fisik (misalnya berat badan atau tingkat kebugaran), serta faktor lainnya.
Dalam beberapa kasus, HNP dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, yaitu kompresi sumsum tulang belakang. Ini terjadi ketika diskus yang menonjol menekan sumsum tulang belakang, terutama di area leher atau punggung tengah. Tekanan ini bahkan bisa menyebabkan pembengkakan pada sumsum tulang belakang.
Gejala dapat muncul secara tiba-tiba maupun bertahap, dan meliputi:
Perawatan HNP sangat bergantung pada usia dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Terapi awal biasanya nonbedah. Dokter dapat menyarankan pasien untuk menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu agar peradangan pada saraf tulang belakang berkurang.
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) sering diresepkan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang.
Fisioterapi juga umum dianjurkan, termasuk traksi panggul, pijat ringan, terapi es, terapi panas, serta latihan peregangan.
Tindakan operasi dapat dipertimbangkan jika terapi konservatif tidak berhasil meredakan nyeri atau gejala memburuk.
Referensi
"Herniated Disc Symptoms You Should Know." New York City Spine. Diakses November 2025.
"Unexpected Symptoms of a Herniated Disc." CORE Orthopedics. Diakses November 2025.
“Herniated Disk: MedlinePlus Medical Encyclopedia,” n.d., https://medlineplus.gov/ency/article/000442.htm.
"Irritating Signs That You May Have a Herniated Disc." Alabama Neurological Surgery & Spine. Diakses November 2025.
"Symptoms of a Herniated Disc." Weill Cornell Medicine. Diakses November 2025.
"Herniated Disc." American Association of Neurological Surgeons. Diakses November 2025.


















