ilustrasi sampel darah tes kolesterol (pixabay.com/AhmadArdity)
Jumlah virus HIV di dalam darah atau viral load akan diukur untuk melihat seberapa baik obat yang digunakan bekerja. Kebanyakan orang dengan HIV yang menjalani pengobatan setiap hari mencapai viral load yang tidak terdeteksi dalam kurun waktu enam bulan setelah mulai pengobatan.
Meskipun obat ARV tidak dapat menghilangkan HIV dari tubuh, tetapi obat tersebut mampu mempertahankan sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh dapat melawan infeksi.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya sebagai tempat untuk memperbanyak diri menghasilkan virus baru. Obat ARV bekerja dengan cara menghambat tahap siklus hidup virus sehingga virus tidak dapat bereplikasi. Dengan jumlah virus yang ditekan serendah mungkin, maka sel kekebalan tubuh tetap kuat sehingga mampu melawan infeksi.
Referensi
"HIV and AIDS: The Basics". Clinicalinfo.HIV.gov. Diakses November 2024.
"Overview-HIV and AIDS". National Health Service. Diakses November 2024.
"List of Approved HIV Antiretroviral Drugs". Verywell Health. Diakses November 2024.
"What is HIV viral load?" Medical News Today. Diakses November 2024.