11 Penyakit Ini Belum Ada Obatnya Hingga Kini, Kenali dan Waspadalah!

Diabetes atau kencing manis merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan karena respon insulin tidak bekerja dengan baik. Sehingga tubuh menjadi sulit menjaga kadar gula dalam darah. Penyakit yang satu ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak yang mengalami kehancuran sel-sel, yang diproduksi insulin, akibat kelebihan sistem imun.

Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan sel, yang mengakibatkan sel tersebut tumbuh tidak terkendali dan menyerang jaringan biologis di sekitarnya. Kemajuan teknologi saat ini sebenarnya sudah berhasil membuat para peneliti menemukan cara pencegahan, diagnosis, dan perawatannya. Akan tetapi, untuk obat yang efektif menyembuhkannya, belum ditemukan hingga kini.

Virus HIV merupakan penyakit menular yang menyebar melalui hubungan seks tidak aman, menggunakan jarum suntik secara bergantian, dan transfusi darah. Penyakit ini tergolong mematikan karena menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat yang mampu membunuh virus tersebut. Hanya saja, ada terapi obat ARV (Anti Retroviral), yang dapat menidurkan virus HIV.

Siapa sangka, ternyata flu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dan belum ada obatnya. Saat menyerang tubuh, virus ini akan menimbulkan gejala menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, batuk, dan nyeri kepala. Biasanya, influenza ditularkan lewar batuk dan bersin di udara.

Virus influenza nyatanya masih dapat diinaktivasi oleh sinar matahari, disinfektan, dan detergen. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun.

Lupus adalah kelainan sistem imun berlebihan yang menyebabkan inflamasi di bagian tubuh tertentu. Penyakit lupus terdiri dari 3 jenis, yakni: discoid, systemic, dan drug-induced.

Lupus systemic merupakan jenis yang paling berbahaya karena menyerang hampir semua organ tubuh, terutama kulit, ginjal, sendi, jantung, saluran pencernaan, dan otak. Selain itu, jenis lupus ini tidak dapat disembuhkan karena belum ada obatnya.

Poliomielitis atau polio adalah penyakit paralisis (atau lumpuh) yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini merusak sistem saraf dan menimbulkan kelumpuhan permanen. Parahnya, banyak penderita polio meninggal karena tidak dapat menggerakkan otot pernapasan.

Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola dan menyebabkan demam parah serta pendarahan. Risiko kematian akibat virus Ebola pada manusia mencapai 50-90 persen. Oleh karena itu, penyakit ini digadang-gadang sebagai penyakit berbahaya dalam skala internasional yang belum ada obatnya.

Schizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah. Pengidap schizofrenia biasanya akan mengalami halusinasi, gangguan berpikir, dan gangguan berbicara. Orang dengan penyakit ini biasanya akan menarik diri dari lingkungan sosial dan kehilangan motivasi untuk hidup.

Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang daya ingat atau memori otak seseorang. Pada akhirnya, pengidap penyakit ini akan meninggal karena belum ada obat yang mampu menyembuhkannya, sehingga Ia akan lupa bagaimana caranya untuk bernapas. Akan tetapi, untuk memperlambat penyakit ini terdapat beberapa terapi alternatif yang dapat dilakukan.

Asma merupakan kelainan kronis pada paru-paru yang menghambat aliran oksigen dan menyebabkan penderita sulit bernafas, batuk, dan berujung pada kematian. Meskipun begitu, penyakit yang satu ini mampu menyerang siapapun, baik anak-anak hingga orang dewasa. Sayangnya, sampai saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit ini.

Penyakit sapi gila atau Creutzfeldt-Jakob merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf dan memengaruhi perilaku penderitanya. Meskipun masih jarang ditemui dengan perbandingan 1:1 juta orang di dunia, namun ketika penyakit ini menyerang, seseorang akan sulit bergerak hingga berujung kematian. Sebab, selain penyakit ini jarang diderita, obat untuk penyakit ini juga belum ditemukan.

Itulah penyakit-penyakit yang belum ada obatnya hingga saat ini. Oleh karena itu, jagalah kesehatan mulai dari sekarang. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Terlebih jika penyakit yang diderita belum ada obatnya.