12 Penyakit Ini Bisa Membunuh Hanya dalam 24 Jam, Mengerikan!

Serangan stroke pada umumnya terjadi secara mendadak. Jika tidak langsung ditangani oleh tenaga medis, nyawa pasien pun terancam tidak selamat. Pasalnya, penyakit ini melibatkan beberapa organ yang sangat penting, yaitu jantung, otak, sistem saraf, dan pembuluh darah arteri. 

Ketika penyumbatan pembuluh arteri sudah sangat parah, darah pun tidak bisa mengalir dengan lancar. Aliran oksigen menuju otak akhirnya terhambat atau bahkan berhenti. Dilansir dari Health24, stroke parah bisa membunuh kita hanya dalam waktu dua jam.

Pernahkah kamu mendengar penyakit ini sebelumnya? Meningitis adalah infeksi pada membran pelindung otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh berbagai hal.

Mulai dari virus, bakteri, jamur, amoeba, hingga penyakit kronis lainnya. Menurut laman First Aid for Life, penyakit ini bisa membunuh hanya dalam kurun waktu empat jam saja jika tidak ditangani dengan baik.  

Demam berdarah adalah penyakit mematikan yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), demam berdarah bisa membunuh 400 juta orang dalam setahun. Penyakit yang telah mencuri perhatian sejak tahun 50-an ini dikenal memiliki gejala seperti pelana kuda. 

Beberapa hari pertama, kamu akan mengalami demam tinggi. Kemudian demam tersebut akan turun, tetapi di situlah letak bahayanya. Pasien memiliki waktu 24 jam untuk mendapatkan penanganan medis. Jika tidak, mereka akan mengalami kegagalan organ hingga meninggal.

Ebola tidak diragukan lagi merupakan salah satu wabah paling parah yang pernah terjadi di dunia. Penyakit ini sangatlah mematikan dan dikenal bisa membunuh hanya dalam waktu beberapa jam saja. Bahkan menurut statistik, 90 persen pasien yang terinfeksi dipastikan akan meninggal.

Sebenarnya penyakit apakah ini? Ebola disebabkan oleh virus yang bisa menyebabkan pendarahan di dalam dan di luar tubuh kita. Darah akan keluar dari mata, hidung, telinga, hingga anus pasien. Hingga saat ini, para ahli belum bisa menemukan obat yang pasti bisa menyembuhkan ebola.

Penyakit yang satu ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami diare parah hingga dehidrasi. Itulah kenapa ia bisa membunuh hanya dalam beberapa jam saja jika pasien tidak ditangani dengan baik.

Walaupun disebabkan oleh bakteri, penyakit ini bisa menular melalui feses dan air yang terkontaminasi. Mengutip laporan WHO, setidaknya ada 1,3 hingga 4 juta kasus kolera dalam setahun. Sedangkan korban jiwa yang terjadi karenanya bisa mencapai 21 hingga 143 ribu. 

Pernahkah kamu mendengar istilah Black Death sebelumnya? Black Death atau Maut Hitam adalah sebuah peristiwa kematian massal yang disebabkan oleh pes. Saat itu, tercatat bahwa ada sekitar 50 juta orang yang meninggal karenanya. 

Pes disebabkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis yang biasa dibawa oleh serangga dan tikus. Orang yang tergigit hewan tersebut akan menderitanya. Gejala penyakit ini meliputi demam, sakit kepala, dan pembengkakan di sekujur tubuh. 

Namun bukan gejala tersebut yang membunuhmu. Ketika bakteri masuk hingga ke pembuluh darah, mereka akan menyebabkan syok, kematian jaringan, infeksi paru-paru akut, hingga meningitis. Jika selama 24 jam tidak ditangani, pasien akan meninggal dunia.

Jarang didengar, hantavirus adalah penyakit yang disebabkan oleh tikus. Lebih tepatnya, makanan yang terkontaminasi urine, saliva, atau kotoran hewan pengerat tersebut. Gejala hantavirus menyerupai flu. 

Komplikasi dari hantaviruslah yang berbahaya. Penyakit ini bisa menyebabkan paru-paru terisi cairan hingga kita sulit bernapas. Jika itu terjadi, maka dalam beberapa jam pasien akan meninggal. Tingkat kematiannya menurut CDC bisa mencapai 38 persen.

Gagal jantung terjadi ketika organ tersebut tidak bisa memompa darah secara maksimal. Bukan berarti jantung kita gagal atau tidak bekerja. Menurut data yang dikeluarkan oleh WHO, setiap enam detik ada satu orang yang meninggal karena kondisi ini.

Serangan karena gagal jantung sulit untuk diperkirakan karena terjadi secara tiba-tiba. Jika dibiarkan, hanya dalam beberapa menit, pasien tidak akan terselamatkan.

MRSA adalah singkatan dari methicillin-resistant Staphylococcus aureus. Dilansir dari MSN, itu merupakan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi di berbagai area tubuh, dari kulit hingga paru-paru. 

Bakteri tersebut tahan walaupun diberi berbagai macam antibiotik. Itulah kenapa dokter sulit menyembuhkan pasien yang menderita MRSA. Ketika bakteri memasuki pembuluh darah, maka harapan hidup pun menipis. Pada umumnya, di tahap itu, pasien hanya akan bertahan kurang dari 24 jam saja.

Penyakit jantung bawaan disebabkan oleh ketidaksempurnaan jantung yang terjadi saat lahir. Studi dari AHA Journal pada tahun 2018 mengatakan bahwa orang yang menderita penyakit ini biasanya bisa bertahan hingga mereka berusia 35 tahun. Namun saat penyakit jantung tersebut menyerang, gejala hanya terjadi selama satu jam sebelum akhirnya pasien meninggal dunia. 

Necrotizing fasciitis memiliki nama lain yang seram, yaitu penyakit pemakan daging. Bagaimana tidak, penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini memang secara harfiah bisa menggerogoti tubuh kita. 

Infeksi yang terjadi akan menghancurkan jaringan lemak, kulit, dan semua jaringan lain di sekitar otot kita. Gejalanya meliputi kemerahan pada kulit, pembengkakan, dan munculnya rasa sakit yang luar biasa. Sebesar 30 hingga 40 persen kasus yang terjadi akan berakhir fatal, yaitu amputasi. 

Kamu mungkin jarang mendengar penyakit yang satu ini. Jelas saja, enterovirus D68 termasuk penyakit yang langka. Namun sekali menjangkit, akibatnya bisa fatal. Pada umumnya, penyakit ini menyerang bayi, anak-anak, hingga remaja.

Penyakit ini menyerupai flu biasa. Gejalanya pun berupa demam, hidung berair, bersin-bersin, batuk, dan sulit bernapas. Namun komplikasinyalah yang berbahaya. Enterovirus D68 bisa menyebar hingga ke darah dan otak. Jika kondisi tersebut telah terjadi, maka virus hanya butuh waktu kurang dari 24 jam untuk membuat penderitanya meninggal dunia.

Itulah sejumlah penyakit yang hanya perlu waktu singkat untuk membunuh kita. Semoga kamu terhindar darinya, ya!