Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Buruk Polusi Udara yang Mengancam Kesehatan Perempuan

ilustrasi polusi udara (freepik.com/freepik)

Polusi udara merupakan ancaman serius yang memengaruhi kesehatan semua orang. Namun, tahu gak sih, kalau perempuan cenderung lebih berisiko terkena dampaknya dibandingkan laki-laki.

Risiko ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan reproduksi dan mental, lho. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memahami dampak polusi udara secara mendalam dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri. Berikut lima dampak buruk polusi udara yang mengancam kesehatan perempuan. Patut untuk diwaspadai!

1. Meningkatkan risiko kanker

ilustrasi kanker serviks (freepik.com/freepik)

Polusi udara mengandung berbagai zat karsinogenik, seperti benzena, formaldehida, dan partikel halus (PM2.5), yang dapat merusak DNA sel tubuh. Paparan polusi udara yang kamu hirup dapat menimbulkan kondisi kesehatan serius, seperti kanker paru-paru, bahkan bagi orang yang tidak merokok.

Selain itu, zat beracun seperti dioksin dan logam berat yang terdapat dalam polusi udara dapat memengaruhi sistem hormon dalam tubuh perempuan. Ketidakseimbangan hormon akibat paparan polusi ini berpotensi meningkatkan risiko kanker rahim dan payudara, lho.

Perempuan yang terpapar polusi udara dalam jangka panjang lebih rentan mengalami gangguan hormonal yang dapat memicu perkembangan sel kanker. Oleh karena itu, mengurangi paparan polusi udara adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan reproduksi dan mencegah risiko penyakit kanker.

2. Gangguan hormon

ilustrasi gangguan hormon (freepik.com/tirachardz)

Polusi udara dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh perempuan melalui paparan bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai endocrine disrupting chemicals (EDCs). Zat-zat ini, dapat mengganggu fungsi hormon estrogen, progesteron, dan lainnya yang penting bagi kesehatan reproduksi dan metabolisme perempuan.

Gangguan hormon ini sering kali berujung pada masalah seperti polycystic ovarian syndrome (PCOS), gangguan menstruasi, atau bahkan infertilitas. Selain itu, perubahan hormon juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem dan kelelahan kronis. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lingkungan udara yang bersih untuk mencegah risiko gangguan hormon ini.

3. Gangguan kesehatan mental

ilustrasi gangguan mental (freepik.com/pikisuperstar)

Udara berkualitas buruk dapat meningkatkan tingkat stres dan bahkan dikaitkan dengan meningkatnya angka bunuh diri, khususnya di kalangan perempuan. Polusi udara secara langsung dapat memengaruhi metabolisme hormon dalam tubuh, termasuk serotonin, yang berperan penting dalam menjaga suasana hati tetap stabil.

Ketidakseimbangan hormon ini dapat memicu perasaan cemas, depresi, dan gangguan tidur yang memperburuk kondisi mental. Akibatnya, perempuan yang terpapar polusi udara lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental jangka panjang.

Kondisi ini semakin diperparah oleh kurangnya akses ke udara segar di lingkungan perkotaan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah seperti memperbanyak ruang hijau, sehingga dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan mental dapat diminimalkan.

4. Meningkatan risiko penyakit kardiovaskular

ilustrasi penyakit kardiovaskular (freepik.com/jcomp)

Polusi udara tidak hanya menyerang sistem pernapasan, tetapi juga berpengaruh besar pada kesehatan jantung. Zat berbahaya dalam udara tercemar dapat memicu peradangan yang berujung pada penyumbatan pembuluh darah.

Perempuan dengan gaya hidup kurang aktif atau memiliki riwayat keluarga penyakit jantung lebih rentan terhadap dampak ini. Oleh karena itu, mengurangi paparan polusi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantungmu.

5. Gangguan pernapasan

ilustrasi asma anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Tentu saja paparan polusi udara yang tinggi meningkatkan risiko gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis kronis. Perempuan, khususnya ibu rumah tangga yang sering terpapar asap dapur, rentan mengalami masalah ini. Zat seperti karbon monoksida dan partikel halus (PM2.5) dapat merusak paru-paru dalam jangka panjang.

Kondisi ini tidak hanya menurunkan kualitas hidupmu, tetapi juga memengaruhi produktivitasmu sehari-hari. Dalam kasus yang parah, gangguan pernapasan ini dapat berkembang menjadi penyakit kronis yang memerlukan perawatan medis intensif, lho.

Dengan mengetahui dampak buruk polusi udara yang mengancam kesehatan perempuan, kamu bisa lebih bijak dalam melindungi diri. Untuk mencegah polusi udara semakin buruk, kamu bisa mulai dengan langkah kecil, seperti mengurangi penggunaan kendaraan bermotor atau menanam pohon. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan perempuan dan menghindarkanmu dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.

Referensi

Healthshots. com. 7 shocking ways air pollution affects women’s health. Diakses pada Desember 2024. 

Ali, N., & Khoja, A. (2019). Growing evidence for the impact of air pollution on depression. The Ochsner Journal, 19(1), 4. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us