Mual hingga Ingin Pingsan saat BAB? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu 

Sembelit adalah salah satu penyebabnya 

Pernah nggak, tiba-tiba merasa mual, pusing, berkeringat, atau bahkan sampai ingin pingsan saat buang air besar (BAB)? Kondisi tersebut dikenal sebagai poop sweats

Supaya tak lagi penasaran, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang poop sweats, mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Simak, ya!

1. Apa itu poop sweats?

Mual hingga Ingin Pingsan saat BAB? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu pixabay.com/nastya_gepp

Poop sweats adalah gejala berkeringat, pusing, atau mual saat BAB yang disebabkan oleh respons otomatis dari saraf vagus, yaitu saraf yang membentang di antara otak dan perut.

Melansir Livestrong, ahli gastroenterologi Brian Wolfman, MD, menjelaskan bahwa ketika ada sesuatu yang merangsang saraf vagus, itu menyebabkan perlambatan detak jantung dan pelebaran pembuluh darah. Keadaan tersebut dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat menurunkan aliran darah ke otak.

Nah, tekanan darah rendah ini yang kemudian menyebabkan kamu berkeringat, pusing, bahkan bisa sampai pingsan jika penurunannya terjadi secara signifikan.

2. Apa yang menyebabkan poop sweats?

Mual hingga Ingin Pingsan saat BAB? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu pixabay.com/renateko

Sembelit adalah penyebab paling umum terjadinya poop sweating. Kondisi susah buang air besar ini sering kali membuat seseorang mengejan untuk mengeluarkan feses yang kering dan keras.

Menurut Dr. Wolfman, aktivitas menarik napas dalam dan mendorong saat mengejan dapat menurunkan jumlah darah yang kembali dan meninggalkan jantung. Hal ini terjadi karena reseptor tekanan di pembuluh darah leher mendeteksi adanya peningkatan tekanan akibat mengejan, sehingga memicu perlambatan detak jantung untuk menurunkan tekanan darah.

Tak hanya itu, penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) kronis juga dikatakan lebih rentan mengalami poop sweats. Ini karena adanya hipersensitivitas terhadap organ dalam yang dapat memicu respons vasovagal, yaitu respons yang merangsang saraf vagus.

Ahli gastroenterolog dari NYU Langone Health, Amerika Serikat (AS), Dr. David M. Poppers, mengatakan bahwa beberapa obat yang memiliki sifat antikolinergik juga bisa menjadi pemicu. Contohnya adalah obat tekanan darah, obat antikejang, dan obat kandung kemih yang terlalu aktif.

3. Makanan pedas juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu 

Mual hingga Ingin Pingsan saat BAB? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu pixabay.com/englishlikeanative

Baca Juga: 7 Cara Melancarkan Buang Air Besar, Solusi Mudah Anti Sembelit

Selain sembelit dan IBS, konsumsi makanan pedas juga bisa menyebabkan poop sweats. Niket Sonpal, MD, ahli penyakit dalam dan gastroenterologi menjelaskan bahwa capsaicin, komponen aktif cabai yang memberi rasa pedas dan panas, yang masuk ke tubuh dapat mengaktifkan reseptor TRPV1.

Reseptor tersebut akan mendeteksi panas dalam tubuh, termasuk anus, dan memberi sinyal ke otak untuk berkeringat dalam upaya pendinginan.

4. Poop sweats umumnya tidak berbahaya, tetapi tetap tidak boleh disepelekan

Mual hingga Ingin Pingsan saat BAB? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu pexels.com/Polina Zimmerman

Dalam kebanyakan kasus, poop sweats tidak berbahaya. Namun, pada beberapa orang dengan usia di atas 50 tahun dan punya masalah kardiovaskular atau kelainan dasar panggul mungkin butuh evaluasi medis untuk dampaknya yang lebih serius.

Selain itu, frekuensi terjadinya poop sweats juga harus diperhatikan. Jika fenomena ini terjadi sekali dalam beberapa tahun, mungkin tidak terlalu menjadi perhatian dibandingkan jika terjadi beberapa kali dalam seminggu. Namun, kalau sampai pingsan di toilet juga bukan pertanda baik, kan?

5. Cara mengatasi poop sweats

Mual hingga Ingin Pingsan saat BAB? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu pixabay.com/PublicDomainPictures

Jika kamu mengalami poop sweats, coba evaluasi faktor apa yang kira-kira menjadi penyebabnya. Jika obat yang jadi pemicunya, kamu bisa konsultasikan dengan dokter. Namun, jika dipicu oleh pola makan, pertimbangkan lagi makanan yang kamu konsumsi.

Sebaiknya konsumsi air dan serat yang cukup, seperti buah pir, mangga, apel atau kacang-kacangan. Dr. Poppers menjelaskan bahwa serat dapat membantu feses lebih mudah dikeluarkan dan mengurangi ketegangan yang merangsang saraf vagus.

Minum cukup air sangat penting untuk mendukung pergerakan saluran pencernaan. Menurut U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, laki-laki disarankan untuk minum 15,5 gelas air dalam sehari, sedangkan perempuan direkomendasikan minum sebanyak 11,5 gelas.

Melansir CTV News, Dr. Chris Simpson, ahli sinkop dan dekan kesehatan sains di Queen University, Kanada, merekomendasikan untuk ambil posisi mendatar jika mengalami keringat dingin atau serasa ingin pingsan. Ini dapat menghindari jatuh atau terbentur ketika jatuh, atau mencegah pingsan.

Itulah penjelasan tentang poop sweats, kondisi yang menggambarkan gejala berkeringat, mual, dan/atau pusing hingga bisa terasa seperti mau pingsan saat buang air besar. Meski termasuk umum terjadi, tetapi ada baiknya periksakan diri bila kamu cukup sering mengalaminya.

Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri, Agar Penanganannya Tepat

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya