Sepatu pasti sudah menjadi barang wajib yang harus dimiliki oleh semua orang. Bahkan, selain berfungsi untuk menjadi alas kaki dan melindungi kaki dari benda-benda asing di jalan, sepatu juga menjadi salah satu benda fesyen yang digemari, bahkan dikoleksi.
Namun, sadarkah kalau kalau sepatu yang kamu pakai selama ini bisa mengancam kesehatan tubuh, apalagi bila ukuran sepatumu kurang nyaman di kaki? Penting untuk diketahui, inilah beberapa efek samping dari salah pakai ukuran sepatu.
Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika membeli sepatu adalah kenyamanan. Jika sudah dari awal saja kamu tidak merasa nyaman saat mengenakan sepatu, ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Mengutip Better Health Channel, sepatu yang kamu pakai akan memberikan dampak yang signifikan pada caramu berjalan. Gerakan kaki selama berjalan juga akan memengaruhi bagaimana tubuh akan ikut bergerak. Karena, setiap gerakan yang dihasilkan akan berkontribusi dalam memberikan stres tambahan pada sendi lain dalam tubuh.
Salah satu dampak dari mengenakan sepatu yang ukurannya tidak pas adalah risiko meningkatnya nyeri di saraf kaki. Nyeri ini umumnya disebut neuropati perifer. Gejala yang paling sering terjadi adanya rasa kesemutan dan mati rasa di kaki.
Sebuah studi dalam jurnal Medicine tahun 2017 menemukan bahwa sekitar 37 persen orang dewasa mengalami neuropati perifer akibat ukuran sepatu yang dipakai terlalu ketat. Ini mengakibatkan adanya tekanan ekstra pada saraf yang ada di telapak kaki.
Selain itu, neuropati perifer sering dialami oleh pasien diabetes, yang mana dicontohkan dalam kurun waktu satu tahun, 100.000 orang harus diamputasi di Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih ukuran sepatu yang sesuai dengan kaki.
Jika pada umumnya kuku kaki akan tumbuh ke luar, maka kebiasaan memakai ukuran sepatu yang salah bisa menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam kulit. Biasanya, kondisi ini terjadi pada jempol kaki, meskipun jari kaki lainnya juga bisa terdampak.
Dilansir Verywell Health, jika kamu sering memakai sepatu yang terlalu sempit, ini akan memberikan tekanan tambahan pada jari kaki dan membuat kuku kaki tumbuh ke dalam kulit.
Kuku kaki yang tumbuh ke dalam ini bisa menyebabkan kulit di sekitar kuku menjadi merah dan terinfeksi. Maka dari itu, cegahlah dengan memakai sepatu yang nyaman dengan ukuran yang pas, serta pastikan untuk tidak memotong kuku terlalu pendek.
Pernah dengan hammer toe? Dilansir Winchester Hospital, hammer toe adalah suatu kondisi di mana salah satu jari kaki yang terlihat lebih kecil terlihat seperti cakar. Kondisi ini disebabkan oleh ketidaksejajaran sendi jari kaki atau adanya masalah otot di kaki, sehingga membuat jari kaki menekuk.
Biasanya, orang-orang dengan diabetes lebih rentan mengalami hammer toe. Agar kondisi ini tidak semakin parah, dokter akan menyarankan untuk tidak mengenakan sepatu dengan ukuran yang terlalu ketat, di luar perawatan medis lainnya yang dibutuhkan.
Bukan hanya ukuran sepatu yang menentukan apakah sepatu tersebut akan terasa nyaman di kaki. Namun, bentuk sepatu juga wajib diperhatikan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan bagaimana bentuk sepatu yang sesuai dengan kakinya.
Menurut keterangan dari American Academy of Orthopaedic Surgeons, berikut ini tanda dan gejala sepatu yang kamu pakai ukurannya tidak pas, selain ketidaknyamanan:
Kalau kamu mengalami tanda dan gejala di atas, sebaiknya beli sepatu baru yang lebih nyaman, deh!
Meski terdengar merepotkan, tetapi sudah saatnya kamu lebih memperhatikan kesehatan kaki dengan memakai sepatu atau alas kaki lainnya yang nyaman dan ukurannya pas. Jangan sampai di masa mendatang kakimu menderita dan tidak bisa berjalan dengan bebas. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati!