Tumor Wilms: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Jenis kanker ginjal yang sering menyerang anak-anak

Tumor Wilms atau nefroblastoma adalah jenis kanker ginjal langka yang sering menyerang anak-anak. Meski tergolong penyakit langka, tetapi tumor Wilms adalah jenis kanker ginjal yang paling umum pada anak-anak, dan jenis kanker anak paling umum keempat secara keseluruhan.

Tumor Wilms umumnya terdiagnosis pada anak-anak usia sekitar 3 tahun, dan jarang dialami anak-anak usia di atas 6 tahun. Namun, tak menutup kemungkinan tumor ini biasa terjadi pada anak-anak yang usianya lebih tua dan orang dewasa. Selain itu, risiko tumor Wilms lebih tinggi pada anak perempuan dibanding anak laki-laki, mengutip Healthline.

Tumor ini bisa memengaruhi satu ginjal (unilateral) ataupun keduanya (bilateral), dan bisa menyebar ke seluruh tubuh. Menurut National Organization for Rare Disorders (NORD), tumor Wilms bertanggung jawab terhadap 95 persen dari seluruh tumor ginjal ganas pada individu usia di bawah 15 tahun. 

Dinamai dari dokter asal Jerman yang pertama kali mendeskripsikannya pada tahun 1899, yaitu Max Wilms, yuk, ketahui fakta seputar penyebab, gejala, jenis, diagnosis, serta penanganan tumor Wilms.

1. Penyebab

Tumor Wilms: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi tumor Wilms (cancer.net)

Penyebab tumor Wilms masih belum jelas. Namun, dalam kasus yang jarang, faktor keturunan mungkin berperan.

Kanker berawal saat sel mengembangkan kesalahan dalam DNA. Kesalahan tersebut memungkinkan sel untuk tumbuh dan membelah dengan tidak terkendali dan terus hidup saat sel lain akan mati. Sel yang terakumulasi ini membentuk tumor. Pada tumor Wilms, proses ini terjadi pada sel ginjal.

Dalam kasus yang masih jarang terjadi, kesalahan dalam DNA yang mengakibatkan tumor Wilms diturunkan dari orang tua ke anaknya. Namun, dalam kebanyakan kasus, tidak ada hubungan yang diketahui antara orang tua dan anak yang bisa menyebabkan kanker.

Dilansir Mayo Clinic, beberapa faktor bisa meningkatkan risiko tumor Wilms, yaitu:

  • Ras Afrika-Amerika: Di Amerika Serikat (AS), anak-anak keturunan Afrika-Amerika berisiko lebih tinggi terkena tumor Wilms. Sementara itu, anak-anak keturunan Asia-Amerika memiliki risiko yang lebih rendah.
  • Riwayat keluarga dengan tumor Wilms: Bila ada anggota keluarga yang terkena tumor Wilms, maka kemungkinan anaknya berisiko lebih tinggi terkena tumor yang sama.

Tumor Wilms biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak yang menderita kelainan atau sindrom tertentu yang muncul ketika lahir, seperti:

  • Aniridia: Iris (bagian mata yang berwarna) hanya terbentuk sebagian atau tidak sama sekali.
  • Hemihipertrofi: Salah satu sisi tubuh atau bagian tubuh terlihat lebih besar dari sisi lainnya.

Tumor Wilms juga bisa terjadi sebagai bagian dari sindrom langka, seperti:

  • Sindrom WAGR: Sindrom ini termasuk tumor Wilms, aniridia, kelainan genital dan sistem kemih, serta cacat intelektual.
  • Sindrom Denys-Drash: Termasuk tumor Wilms, penyakit ginjal dan pseudohermaphroditism laki-laki, yaitu saat anak laki-laki terlahir dengan testis, tetapi kemungkinan menunjukkan ciri-ciri perempuan.
  • Sindrom Beckwith-Wiedemann: Anak-anak dengan sindrom ini, cenderung berukuran jauh lebih besar dari rata-rata (makrosomia). Tanda-tanda lain yaitu seperti organ perut yang perut yang menonjol ke pangkal tali pusar, lidah besar (makroglossia), organ dalam yang membesar, dan kelainan telinga. Selain itu, juga ada peningkatan risiko tumor seperti jenis kanker hati, yang disebut dengan hepatoblastoma.

2. Jenis

Tumor Wilms: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi tumor Wilms (cancer.gov/Terese Winslow)

Tumor Wilms bisa diklasifikasikan dengan melihat sel tumor di bawah mikroskop (proses ini disebut histologi). Dilansir Healthline, jenis tumor Wilms yaitu:

  • Histologi yang tidak menguntungkan: Menandakan tumor mempunyai inti sel yang terlihat sangat besar dan terdistorsi (anaplasia). Makin banyak anaplasia, maka makin sulit tumor untuk disembuhkan.
  • Histologi yang menguntungkan: Ini berarti tidak ada anaplasia. Sekitar lebih dari 90 persen kasus tumor Wilms memiliki histologi yang baik. Ini menandakan bahwa sebagian besar tumor lebih mudah untuk disembuhkan.

3. Tanda dan gejala

Tumor Wilms: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi anak sedang sakit (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tanda dan juga gejala tumor Wilms bervariasi dan beberapa anak tidak menunjukkan tanda yang jelas. Namun, kebanyakan anak dengan tumor Wilms mengalami satu atau beberapa tanda dan gejala berikut ini:

  • Adanya massa perut.
  • Pembengkakan perut.
  • Sakit perut.

Tanda atau gejala lainnya yaitu seperti:

  • Demam.
  • Darah dalam urine.
  • Mual, muntah, atau keduanya.
  • Sembelit.
  • Kehilangan selera makan.
  • Sesak napas.
  • Tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!

4. Diagnosis

Tumor Wilms: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemeriksaan MRI (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dalam proses diagnosis tumor Wilms dan menentukan stadium penyakit, dokter kemungkinan akan memesan beberapa tes. Dilansir KidsHealth, tes diagnostik yang dibutuhkan meliputi:

  • Ultrasonografi (USG): Merupakan tes yang pertama kali digunakan. Tes ini menggunakan gelombang suara, bukan sinar-X, untuk membuat gambar daerah tersebut.
  • Pemindaian CT/CAT: Membuat tampilan penampang melintang organ secara mendetail melalui sinar-X. Ini sangat berguna dalam menentukan tumor dan melihat apakah kanker telah menyebar ke bagian lainnya (bermetastasis).
  • MRI: Menggunakan gelombang radio dan magnet yang kuat untuk membuat gambar detail dari bagian dalam tubuh. Ini memungkinkan dokter untuk melihat apakah kanker berada di pembuluh darah utama ginjal.
  • Tes laboratorium: Mencakup tes darah dan tes urine untuk memeriksa kesehatan umum anak, dan untuk mendeteksi efek samping yang merugikan (seperti jumlah sel darah merah atau putih yang rendah) dari pengobatan.
  • Pemindaian tulang: Menggunakan sejumlah kecil bahan radioaktif untuk menyorot area tulang yang sakit.
  • Sinar-X: Untuk mencari area yang bermetastasis, terutama di paru-paru.

5. Penanganan

Tumor Wilms: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pembedahan (pexels.com/Anna Shvets)

Perawatan untuk tumor Wilms biasanya mencakup pembedahan dan kemoterapi, serta terkadang terapi radiasi. Perawatan akan diberikan dokter sesuai dengan stadium kanker pasien.

Karena tumor Wilms merupakan jenis kanker langka, dokter spesialis anak kemungkinan akan menyarankan agar orang tua pasien mencari pengobatan di pusat kanker anak yang sudah berpengalaman dalam menangani jenis kanker ini.

Kebanyakan pasien akan menjalani perawatan kombinasi. Pembedahan biasanya adalah perawatan pertama dengan tujuan untuk mengangkat tumor. Namun, dalam beberapa kasus, tumor tidak bisa diangkat karena terlalu besar, atau kemungkinan karena kanker telah menyebar ke kedua ginjal atau pembuluh darah. Dalam kasus ini, dokter mungkin akan kemoterapi atau terapi radiasi (atau keduanya) untuk mengecilkan tumor sebelum dioperasi.

Selain itu, kemungkinan pasien harus menjalani lebih banyak kemoterapi, terapi radiasi, atau operasi jika tumor tidak diangkat sepenuhnya untuk pertama kalinya. Obat-obatan tertentu dan tingkat perawatan dari dokter bervariasi sesuai kondisi pasien.

6. Prospek jangka panjang pasien

Tumor Wilms: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/olia danilevich)

Sekitar 90 persen anak dengan tumor Wilms dapat sembuh. Namun, tingkat kelangsungan hidup yang tepat tergantung pada stadium dan histologi tumor. Prospek untuk anak-anak dengan histologi yang tidak menguntungkan akan jauh lebih buruk jika dibanding anak-anak dengan histologi yang menguntungkan.

Tingkat kelangsungan hidup empat tahun berdasarkan stadium tumor dan histologi yaitu sebagai berikut:

Histologi yang menguntungkan:

  • Tahap 1: 99 persen
  • Tahap 2: 98 persen
  • Tahap 3: 94 persen
  • Tahap 4: 86 persen
  • Tahap 5: 87 persen

Histologi yang tidak menguntungkan:

  • Tahap 1: 83 persen
  • Tahap 2: 81 persen
  • Tahap 3: 72 persen
  • Tahap 4: 38 persen
  • Tahap 5: 55 persen

Itulah deretan fakta seputar tumor Wilms, jenis kanker ginjal yang banyak menyerang anak-anak. Tumor ini tidak bisa dicegah. Oleh karenanya, sebaiknya jika ada riwayat keluarga dengan kondisi atau faktor risiko, seperti cacat lahir atau sindrom tertentu, maka anak harus sering melakukan USG ginjal untuk deteksi dini. Makin cepat penyakit terdeteksi dan ditangani, maka akan makin besar juga peluang kesembuhannya.

Baca Juga: 7 Fakta Fibroadenoma, Tumor Jinak Ini Tumbuh di Payudara Wanita & Pria

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya