Arti Istilah Kesehatan Kuratif, Preventif, dan Rehabilitatif

Istilah dalam kesehatan memang kerap sulit dipahami oleh masyarakat yang tidak bergerak pada bidang tersebut. Termasuk istilah kesehatan yang muncul pada debat Capres semalam. Ada istilah seperti promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Apa artinya, sih?

Sesuai namanya, istilah kesehatan promotif adalah usaha promosi kesehatan. Tujuannya untuk melibatkan dan memberdayakan individu dan komunitas guna memiliki kebiasaan  masyarakat sehat. Usaha ini mengajak masyarakat melakukan perubahan dan mengurangi risiko penyakit kronis, melansir Rural Health Information.

Bentuk dari usaha promotif bisa beragam. Misalnya, menjalankan kampanye kesadaran berhenti merokok. Di Indonesia juga ada Gerakan Indonesia Cinta Sehat yang bertujuan menekankan hidup sehat di kalangan masyarakat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), preventif berarti mencegah. Usaha preventif dalam kesehatan berarti langkah pencegahan. Healthline mengartikan preventif dalam kesehatan sebagai langkah perawatan rutin untuk menjaga kesehatan.

Upaya preventif dalam kesehatan lebih dari sekadar campaign, tetapi juga melakukan tindakan nyata. Contohnya, rutin cuci tangan menggunakan sabun demi mencegah infeksi.  Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan rutin untuk mendiagnosis kondisi medis sebelum terjadi masalah kesehatan.

Salah satu istilah kesehatan yang muncul dalam debat capres tema kesehatan kemarin adalah kuratif. Well, kuratif dapat merujuk pada praktik perawatan kesehatan dengan tujuan penyembuhan, melansir Media Care Resources. Artinya, langkah kuratif dilakukan jika sudah terjadi masalah kesehatan.

Usaha kuratif bisa digunakan sejalan dengan pengobatan. Hal ini dilakukan dengan memberikan perawatan sesuai kondisi. Misalnya, terapi mencegah gumpalan darah dalam aliran darah ke otak pada pasien stroke. Contoh lainnya, kemoterapi pada penderita kanker.

Istilah kesehatan terakhir dalam pembahasan ini adalah penanganan rehabilitatif yang berkaitan dengan usaha rehabilitasi. Dilansir World Health Organization (WHO), rehabilitasi berarti mengatasi dampak dari kondisi kesehatan terhadap kehidupan sehari-hari.

Rehabilitasi merupakan langkah intervensi yang dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan individu. Termasuk juga mengurangi dampak dari masalah kesehatan individu dalam beraktivitas sehari-hari. Contohnya, terapi bicara dan bahasa untuk melatih komunikasi seseorang setelah cedera otak.

Bukan sekadar istilah kesehatan, masing-masing hal di atas memerlukan langkah yang berbeda pula. Meski demikian, tujuannya sama, yakni meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.