7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parah

Makin digaruk makin gatal, lo!

Jika mengalami gatal-gatal, apa yang pertama kali kamu lakukan? Tentu menggaruknya, kan? Ini adalah respons natural yang kadang terjadi tanpa kamu sadari. Gesekan antara kuku tangan dengan kulit memang bisa meredakan rasa gatal.

Namun, ada jenis gatal yang tidak boleh kamu garuk karena akan memperburuk keadaan. Kulit akan semakin gatal, infeksi, dan bahkan iritasi. Jenis gatal apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Gatal karena gigitan serangga

7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parahilustrasi nyamuk (pexels.com/Jimmy Chan)

Ketika kamu digigit serangga lainnya, sistem imun tubuh akan mendeteksi air liur yang masuk dan mengeluarkan zat bernama histamin. Dilansir WebMD, histamin dapat membantu tubuh untuk menyingkirkan pemicu alergi dan sebagai gantinya kamu akan merasakan gatal. 

Walaupun sulit untuk tidak menggaruknya, sebisa mungkin kamu harus tahan. Sebab, ketika area yang terkena gigitan digaruk, bakteri bisa menyusup masuk. Ini akan membuat area tersebut terinfeksi. Tidak hanya itu, saat digaruk, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak histamin, sehingga rasa gatal akan makin menjadi-jadi.

2. Luka yang hampir sembuh

7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parahilustrasi luka (pixabay.com/saulhm)

Sewaktu kecil, kamu pasti pernah mendapatkan luka karena jatuh dari sepeda atau karena lari-larian. Setelah beberapa hari, luka terbuka itu akan mengering dan membentuk keropeng. Nah, saat itulah kesabaranmu diuji, mengingat keropeng bisa menjadi sangat gatal. 

Kenapa bisa seperti itu? Menurut penelitian dari University of Cambridge, Inggris, lagi-lagi ini terjadi karena tubuh melepaskan histamin untuk merangsang penutupan luka. Walaupun gatal, jangan pernah menggaruknya. Ini bisa merusak proses penyembuhan yang sedang terjadi.

Baca Juga: 7 Penyebab Gatal di Selangkangan untuk Perempuan, Jangan Asal Duga

3. Kulit yang terbakar sinar matahari

7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parahilustrasi kulit yang mengalami sunburn atau kulit terbakar matahari (msdmanuals.com)

Kamu termasuk orang yang sering beraktivitas di luar ruangan? Artinya kamu lebih rentan mengalami sunburn atau terbakar sinar matahari. Kondisi ini menyebabkan kulit terasa sakit dan gatal luar biasa.

Lagi-lagi, kamu harus menahannya. Kenapa? Garukan memang bisa meredakan rasa gatal. Namun, efek tersebut hanya berlangsung sementara.

Sebaliknya, dilansir Medical News Today, garukan akan melukai kulit, menambah rasa sakit, dan memperpanjang proses penyembuhan. Sebagai gantinya, gunakan gel lidah buaya atau kompres dingin.

4. Gatal karena ketombe

7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parahilustrasi kulit kepala gatal akibat ketombe (irishexaminer.com)

Ketombe memang masalah rambut yang sangat mengganggu. Tidak hanya menyebabkan rasa gatal, ketombe juga membuat kita malu karena serpihan kulit mati yang tersebar di rambut hingga baju.

DilansirReader’s Digest, para ahli mengatakan bahwa menggaruk kulit kepala yang berketombe hanya membuatnya semakin parah. Kulit kepala juga bisa terluka karenanya. 

5. Eksem

7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parahilustrasi eksim (verywellhealth.com)

Eksem atau dermatitis adalah kondisi kulit yang menyebabkan bercak-bercak gatal, radang, bengkak, dan pecah-pecah. Terkadang, kondisi kulit ini juga membuat kulit menebal dan bersisik. Ini disebabkan oleh kondisi cuaca, makanan, bulu hewan, dan lain-lain.

Menggaruknya memang terasa enak, tetapi efeknya hanya sementara. Mengutip Reader’s Digest, dokter kulit bernama Sylvia Hsu mengatakan bahwa menggaruknya hanya akan membuat kulit menebal, gelap, dan semakin sulit untuk diobati. Tidak hanya itu, garukan juga mengakibatkan pasien terkena prurigo nodularis, luka yang sulit hilang.

6. Psoriasis

7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parahilustrasi gatal-gatal akibat psoriasis (cdc.gov)

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan kulit yang terlalu cepat. Ini mengakibatkan kulit menumpuk hingga muncul plak dan bersisik. Menurut data dari National Psoriasis Foundation, sebanyak 90 persen penderita penyakit ini mengaku kulit mereka terasa gatal. 

Kulit yang mengalami kondisi ini pada dasarnya mengalami inflamasi. Respons sistem imun tersebutlah yang menimbulkan rasa gatal. Menggaruk hanya akan memperbanyak plak dan meningkatkan risiko infeksi.

7. Wasir atau hemoroid

7 Jenis Rasa Gatal yang Tidak Boleh Kamu Garuk, biar Gak Makin Parahilustrasi wasir (pixabay.com/Darko Djurin)

Wasir atau hemoroid adalah kondisi pembengkakan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus. Selain rasa sakit, kondisi ini juga menimbulkan rasa gatal di area tersebut. Jika kamu menggaruknya, pembengkakan akan menjadi semakin parah. Tidak hanya itu, garukan juga berpotensi untuk menimbulkan luka pada rektum.

Nah, untuk meredakan gatal yang dirasakan, kamu bisa mengompres kulit yang bermasalah dengan es atau air dingin. Mengoleskan krim atau salep untuk gatal juga bisa meredakannya. 

Baca Juga: Bikin Gak Nyaman, Begini Cara Mengobati Gatal-gatal untuk Ibu Hamil

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya