Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaitan antara Steroid dan Penambahan Berat Badan

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/MART PRODUCTION)
Intinya sih...
  • Sekitar 70 persen orang yang mengonsumsi steroid dalam jangka panjang akan mengalami penambahan berat badan.
  • Banyak pengguna steroid merasakan peningkatan lemak di perut, wajah, dan leher.
  • Dosis yang lebih tinggi dan penggunaan steroid yang lebih lama cenderung menyebabkan kenaikan berat badan.

Kortikosteroid atau steroid adalah obat antiperadangan atau antiinflamasi untuk mengobati berbagai kondisi, seperti asma, eksim, dan kondisi autoimun seperti radang sendi, lupus, dan kolitis ulseratif.

Namun, seperti semua obat, steroid dapat memiliki beberapa efek samping. Sekitar 70 persen orang yang mengonsumsi steroid dalam jangka panjang akan mengalami penambahan berat badan. Apa kaitan antara kortikosteroid dan penambahan berat badan?

Cara kerja obat steroid

Banyak kondisi yang menyebabkan peradangan disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

Sistem kekebalan tubuh membantu melindungi tubuh dari infeksi dengan mengenali hal-hal seperti virus dan bakteri sebagai benda asing dan melancarkan serangan kimia untuk menghancurkannya.

Karena alasan yang tidak selalu sepenuhnya jelas, beberapa orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel normal dan sehat. Ini dapat mengakibatkan kerusakan dan pembengkakan pada jaringan tubuh.

Steroid membantu melawan kerusakan dan pembengkakan tersebut dengan mengurangi bahan kimia yang menyebabkan peradangan.

Steroid juga membantu menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga sel-sel yang sehat tidak diserang.

Kenapa steroid dapat menyebabkan berat badan naik?

ilustrasi lemak perut (IDN Times/Novaya Siantita)

Steroid menyebabkan kenaikan berat badan dengan mengubah keseimbangan elektrolit dan air tubuh serta metabolismenya—cara tubuh menggunakan dan menyimpan lipid, asam amino, protein, karbohidrat, dan glukosa, di antara hal-hal lainnya. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap kenaikan berat badan dengan menyebabkan:

  • Peningkatan nafsu makan.
  • Retensi cairan.
  • Perubahan tempat penyimpanan lemak tubuh.

Banyak pengguna steroid merasakan peningkatan lemak di perut, wajah, dan leher. Bahkan jika berhasil mengendalikan kenaikan berat badan akibat steroid, seseorang cenderung terlihat lebih berat saat menggunakan obat ini karena redistribusi lemak ini.

Apakah berat badan akan naik dan/atau berapa banyak bobot yang bertambah bergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis dan durasi.

Umumnya, makin tinggi dosis steroid dan makin lama obat digunakan, makin besar kemungkinan untuk berat badan bertambah.

Pengobatan singkat selama beberapa hari hingga beberapa minggu biasanya tidak menghasilkan banyak efek samping.

Satu studi menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi lebih dari 7,5 miligram (mg) prednison per hari selama lebih dari 60 hari lebih mungkin mengalami efek samping yang merugikan, seperti penambahan berat badan, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi dosis lebih rendah untuk jangka waktu yang lebih singkat.

Kabar baiknya, setelah steroid dihentikan dan tubuh menyesuaikan diri, berat badan umumnya akan turun. Ini biasanya terjadi dalam waktu 6 bulan hingga satu tahun.

Faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan berat badan terkait steroid

Dosis yang lebih tinggi dan penggunaan steroid yang lebih lama cenderung menyebabkan kenaikan berat badan.

Dosis rendah dan penggunaan yang lebih singkat kemungkinannya kecil untuk menyebabkan perubahan berat badan. Suntikan tunggal untuk radang sendi atau penggunaan krim topikal sementara juga demikian.

Namun, penggunaan berkelanjutan dengan injeksi atau perawatan topikal pada area kulit yang luas, yang memungkinkan penyerapan obat lebih baik, dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Para peneliti masih mencari tahu apakah steroid hirup dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Dosis merupakan faktor terpenting dalam kenaikan berat badan terkait steroid dan efek samping lainnya. Tidak ada keuntungan dalam beralih obat, seperti prednison, ke obat lain seperti hidrokortison.

Kebiasaan tidur dan pola makan juga dapat memengaruhi. Perempuan cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih banyak daripada laki-laki, karena perbedaan hormonal yang terkait dengan insulin dan leptin, hormon yang memberi sinyal ke otak saat kenyang dan memberi tahu tubuh untuk berhenti makan.

Cara mencegah atau meminimalkan kenaikan berat badan karena steroid

ilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/cottonbro studio)

Diskusikan penggunaan obat steroid dengan dokter. Tergantung obat yang dikonsumsi dan gangguan yang diobati, kamu mungkin memiliki pilihan pengobatan lain.

Dokter mungkin juga merekomendasikan jadwal dosis yang berbeda atau bentuk steroid yang berbeda. Misalnya, dokter mungkin merekomendasikan dosis setiap dua hari atau, jika mengidap asma, menggunakan steroid hirup yang menargetkan paru-paru secara langsung, bukan pil yang dapat memberikan efek pada seluruh tubuh.

Jangan berhenti minum obat (atau mengubah kapan dan bagaimana obat digunakan) tanpa petunjuk dari dokter. Steroid adalah obat kuat yang perlu dikurangi secara bertahap. Menghentikannya secara tiba-tiba dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti kekakuan otot, nyeri sendi, dan demam, belum lagi kambuhnya gangguan apa pun yang sedang diobati.

Untuk menekan kenaikan berat badan, gunakan strategi yang sama untuk mengendalikan berat badan secara umum:

  • Pilih makanan yang mengenyangkan namun rendah kalori, seperti buah dan sayuran segar.
  • Tahan rasa lapar dengan makan enam kali sehari dalam porsi kecil dibandingkan tiga kali dalam porsi besar.
  • Pilih karbohidrat kompleks yang kaya serat dan lebih lambat dicerna dibandingkan dengan karbohidrat olahan (misalnya, nasi merah daripada nasi putih).
  • Sertakan sumber protein pada setiap makan (daging, keju, kacang-kacangan, dll.). Menurut penelitian, makanan yang mengandung 25–30 gram protein adalah yang paling efektif untuk mengekang nafsu makan dan mengendalikan berat badan.
  • Minum air putih. Selain membuat kenyang, air putih juga dapat membakar kalori. Satu penelitian menemukan bahwa anak-anak yang kelebihan berat badan yang minum hanya 10 ml/kg berat badan air dingin meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat mereka sebesar 25 persen selama lebih dari 40 menit setelah minum.
  • Tetap aktif. Ini terkadang sulit dilakukan saat merasa tidak enak badan. Memiliki teman berolahraga dapat membantu.

Steroid dapat mengobati beberapa kondisi inflamasi. Namun, penggunaannya juga dapat menyebabkan efek samping, seperti penambahan berat badan.

Kalau kamu diresepkan steroid dan khawatir berat badan naik, bicarakan dengan dokter untuk mencegah atau mengurangi risiko tersebut.

Dalam banyak kasus, berat badan yang bertambah selama pengobatan akan turun setelah pengobatan dihentikan, tetapi penurunan berat badan tersebut dapat memakan waktu. Berusaha mencegah penambahan berat badan sebelum itu menjadi masalah lebih disarankan.

Referensi

Dora Liu et al., “A practical guide to the monitoring and management of the complications of systemic corticosteroid therapy,” Allergy Asthma and Clinical Immunology 9, no. 1 (August 15, 2013).
University Hospitals. Diakses pada Oktober 2024. Understanding Steroid-Related Weight Gain.
Healthline. Diakses pada Oktober 2024. Corticosteroids and Weight Gain: What You Need to Know.
Jeffrey R. Curtis et al., “Population‐based assessment of adverse events associated with long‐term glucocorticoid use,” Arthritis Care & Research 55, no. 3 (May 31, 2006): 420–26.
Heather J Leidy et al., “The role of protein in weight loss and maintenance,” American Journal of Clinical Nutrition 101, no. 6 (April 30, 2015): 1320S-1329S.
G Dubnov-Raz et al., “Influence of water drinking on resting energy expenditure in overweight children,” International Journal of Obesity 35, no. 10 (July 12, 2011): 1295–1300.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us