Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Makanan yang Dapat Membantu Mencegah HMPV

Ilustrasi kerajang berisi sayur dan buah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Pola makan sehat dan seimbang penting untuk menjaga fungsi sel imun.
  • Nutrisi utama seperti vitamin C, D, zink, selenium, zat besi, dan protein sangat diperlukan.
  • Makanan probiotik dan prebiotik dapat mendukung kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.

Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang sebagian besar menyerang bayi dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tidak ada pengobatan khusus selain pencegahan dan pemulihan melalui kekebalan tubuh dan pernapasan yang baik. Meskipun mengenakan masker dan menjaga kebersihan masih penting untuk mencegah penyakit, tetapi memastikan tercukupinya kebutuhan nutrisi harian dapat berdampak besar bagi sistem kekebalan tubuh.

Apa saja makanan yang dapat membantu mencegah infeksi HMPV dan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh? Baca ulasannya di bawah ini, ya.

Pola makan untuk sistem imun yang optimal

ilustrasi makan bergizi gratis (IDN Times/ Riyanto)

Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga agar semua sel dalam tubuh, termasuk sel imun, berfungsi dengan baik.

Meskipun pola makan tertentu dapat membantu tubuh mengatasi infeksi dan mengurangi peradangan dengan lebih baik, tetapi tidak ada satu makanan pun yang dapat memberikan perlindungan khusus.

Sistem imun bergantung pada banyak nutrisi agar dapat bekerja secara efektif. Nutrisi utama seperti vitamin C, vitamin D, zink, selenium, zat besi, dan protein (termasuk glutamin) sangat penting untuk pertumbuhan dan fungsi sel imun. Nutrisi ini berasal dari berbagai makanan nabati dan hewani.

Pola makan yang kurang bervariasi dan rendah nutrisi, seperti makanan yang banyak mengandung makanan ultra proses dan sedikit pilihan yang diproses secara minimal, dapat berisiko bagi sistem kekebalan tubuh.

Pola makan yang mengandung banyak gula rafinasi dan daging merah namun rendah buah dan sayuran dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan peradangan usus kronis dan melemahnya kekebalan tubuh.

Tubuh adalah rumah bagi triliunan organisme kecil, sebagian besar di dalam usus, yang disebut mikrobioma. Para ilmuwan menemukan bahwa mikroba ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Usus adalah pusat utama aktivitas kekebalan tubuh dan menghasilkan protein yang melawan kuman berbahaya.

Apa yang kamu makan memengaruhi jenis mikroba yang hidup di dalam usus. Pola makan yang kaya akan makanan nabati berserat tinggi—seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan—membantu menumbuhkan dan memelihara mikroba yang sehat. Beberapa mikroba ini memecah serat menjadi asam lemak rantai pendek, yang meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh. Inilah sebabnya mengapa serat ini sering disebut "prebiotik," karena mereka memberi makan mikroba baik di dalam usus.

Mengonsumsi makanan probiotik dan prebiotik dapat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan probiotik, seperti yoghurt dengan kultur hidup, kefir, sayuran fermentasi, kimchi, tempe, kombucha, dan miso, mengandung bakteri baik yang hidup. Makanan prebiotik, seperti bawang putih, bawang bombai, daun bawang, asparagus, pisang, dan rumput laut, menyediakan serat yang memberi makan bakteri ini.

Secara umum, mengonsumsi berbagai buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh merupakan cara mudah untuk mendukung kesehatan usus dan, pada gilirannya, sistem kekebalan tubuh.

Cara sehat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, cegah infeksi HMPV

ilustrasi sistem imun (freepik.com/freepik)

Perlindungan pertama untuk sistem kekebalan tubuh optimal adalah gaya hidup sehat. Mengikuti panduan umum tentang kesehatan yang baik adalah satu langkah terbaik yang dapat kamu lakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik secara alami.

Setiap bagian tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh, berfungsi lebih baik jika dilindungi dari serangan lingkungan dan diperkuat oleh strategi hidup sehat seperti ini:

  • Tidak merokok dan jauhkan diri dari paparan asap rokok.
  • Memperbanyak asupan sayur dan buah.
  • Olahraga secara teratur.
  • Pertahankan berat badan yang sehat, turunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
  • Hindari alkohol, atau jika kamu minum alkohol, minum secukupnya saja.
  • Tidur cukup.
  • Ambil langkah-langkah untuk menghindari infeksi, seperti mencuci tangan sesering mungkin dan memasak daging hingga matang.
  • Memiliki cara-cara untuk mengelola atau meminimalkan stres.
  • Mendapatkan semua vaksin yang direkomendasikan. Vaksin mempersiapkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi sebelum infeksi tersebut menyerang tubuh.

Sistem kekebalan tubuh itu kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor, bukan hanya pola makan atau nutrisi tertentu. Pola makan seimbang dengan berbagai vitamin dan mineral, disertai kebiasaan sehat seperti tidur yang cukup, olahraga teratur, dan stres yang rendah, akan mempersiapkan tubuh untuk melawan berbagai infeksi dan penyakit, termasuk infeksi HMPV.

Referensi

"How to boost your immune system." Harvard T.H. Chan School of Public Health - The Nutrition Source. Diakses Januari 2025.
Ilse Molendijk, Sander Van Der Marel, and P.W. Jeroen Maljaars, “Towards a Food Pharmacy: Immunologic Modulation through Diet,” Nutrients 11, no. 6 (May 31, 2019): 1239, https://doi.org/10.3390/nu11061239.
Silvia Caballero and Eric G. Pamer, “Microbiota-Mediated Inflammation and Antimicrobial Defense in the Intestine,” Annual Review of Immunology 33, no. 1 (January 12, 2015): 227–56, https://doi.org/10.1146/annurev-immunol-032713-120238.
Xin V. Li, Irina Leonardi, and Iliyan D. Iliev, “Gut Mycobiota in Immunity and Inflammatory Disease,” Immunity 50, no. 6 (June 1, 2019): 1365–79, https://doi.org/10.1016/j.immuni.2019.05.023.
"How to boost your immune system." Harvard Health Publishing. Diakses Januari 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us