5 Manfaat Kesehatan dari Tertawa, Gak Bikin Aneh, kok!

Apakah kamu sering merasa bahwa setelah tertawa rasanya badanmu jadi agak ringan? Mungkin karena pengaruh dari tekanan darah, lho. Para ahli sepakat bahwa saat kita tertawa rasanya gak mungkin stres itu muncul. Mereka pun melakukan sebuah penelitian apakah tawa bisa menurunkan tekanan darah atau tidak.

Pada sebuah studi pada 2017, yang diterbitkan di Journal of Dental and Medical Research,  mengungkapan bahwa memang benar kalau tawa bisa menurunkan tekanan darah. Studi tersebut menguji 40 orang pasien dengan menggunakan hemodialisis untuk mendengarkan sebuah acara komedi selama 16-30 menit dalam 8 minggu. Hasilnya, tekanan darah mereka turun.

Menurut ahli, tawa distimulasikan melalui kontak mata dan latihan pernapasan. Hal inilah yang diindikasikan menjadi faktor penurunan tekanan darah tersebut.

Yup, hal ini sudah teruji pada pasien penderita parkinson. Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Islamic Azad University, Iran ini menunjukkan adanya perubahan terhadap pasien penderita parkinson setelah diberikan terapi laughter yoga. Mereka menjadi lebih nyenyak tidur dan tidak sering mengalami kecemasan.

Hal ini terjadi karena tawa mengeluarkan hormon dopamin yang bisa membuat kita bahagia dan tidak merasa stres. Saat tertawa, tubuh kita akan menahan hormon stres seperti kortisol, makanya kita merasa lebih bahagia saat tertawa.

Selain hormon, tawa juga bagus buat melatih otot-ototmu bekerja, terutama otot pada perut. Kamu pasti sering merasa sakit perut kan saat tertawa terbahak-bahak? Ini karena otot perutmu ikut tertarik ketika tertawa dan itu baik untuk kekuatan tubuhmu, lho!

Sementara itu, ketika kamu tertawa, otot-otot lainnya bisa rileks sedikit karena yang mayoritas bekerja saat itu adalah otot perut. Pula, saat tertawa kamu akan lebih menghirup oksigen lebih banyak sehingga akan baik untuk mengatur pernapasanmu.

Saat tertawa, kamu tentu merasa bahagia dan tidak terbebani. Hal ini turut memicu sistem imun untuk lebih kuat lagi. Pikiran negatif, menurut ahli, bisa menciptakan reaksi kimia yang membuat tubuhmu lemah hingga menurunkan imunitas.

Sementara, pikiran positif bisa merilis neuropeptides yang membantu melawan stres dan mencegah penyakit yang tidak mengenakkan tubuhmu.

Sebagaimana telah disebutkan bahwa saat tertawa, sulit rasanya untuk merasakan stres. Selain karena dipengaruhi hormon, tawa juga bisa membuat pikiranmu jernih karena otak, pernapasan, otot, dan detak jantung bekerja beriringan dengan bahagia. Hal ini pun nyatanya bisa bikin pikiranmu lebih jernih.

Sebuah studi pada 2016 yang dipublikasikan di FASEB Journal mengungkapkan bahwa tawa bisa membuat otakmu berpikir lebih cepat dan jernih. Makanya, saat merasa stres kamu sulit untuk berpikir karena otak pun sedang sumpek.

Di saat seperti ini, cobalah untuk nonton video yang bisa memicu tawamu demi merilis hormon yang mengurangi kadar stresmu.

Nah, itulah lima manfaat kesehatan dari tertawa yang tentunya gak salah kalau rutin dilakukan. Ayo, semangat untuk berbahagia. Rajin-rajinlah tertawa, ya!