Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi (unsplash.com/Carlo Navarro)

Necrotizing enterocolitis (NEC) atau enterokolitis nekrotikans ialah masalah gastrointestinal serius yang biasanya terjadi pada bayi prematur. NEC biasanya terjadi saat bayi memasuki usia dua hingga enam minggu.

Pada kondisi ini, terdapat peradangan pada jaringan usus yang menyebabkannya mati. Sebuah lubang dapat terbentuk di usus bayi, yang menyebabkan bakteri bocor ke perut atau aliran darah.

Terkadang, gejala NEC bersifat ringan, sementara pada sebagian lainnya gejala bersifat parah hingga mengancam jiwa.

Agar kamu lebih waspada, berikut ini akan dijelaskan informasi penting seputar necrotizing enterocolitis yang telah dirangkum dari laman Cleveland Clinic dan WebMD.

1. Jenis

ilustrasi necrotizing enterocolitis (pediatr-neonatol.com)

NEC diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan kapan gejala muncul dan apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Jenis-jenisnya mencakup:

  • Klasik: Jenis ini biasanya terjadi pada bayi yang lahir sebelum kehamilan memasuki usia 28 minggu.
  • Terkait transfusi: Pada bayi dengan anemia, mereka mungkin memerlukan transfusi darah. Kadang, bayi dapat mengembangkan NEC dalam waktu tiga hari setelah mendapatkan transfusi darah.
  • Atipikal: Pada jenis ini, bayi mengembangkan NEC bahkan sebelum ia mendapatkan ASI atau pada minggu pertama kehidupan.
  • Bayi cukup bulan: Bayi cukup bulan yang mengembangkan NEC umumnya memiliki cacat lahir. Penyebab dari hal ini biasanya meliputi masalah jantung, gastroschisis, dan kadar oksigen rendah saat lahir.

2. Gejala

Editorial Team

Tonton lebih seru di