Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Kerja Obat Cacing Pirantel Pamoat Mengatasi Cacingan

ilustrasi obat (pexels.com/Kristina Polianskaia)
ilustrasi obat (pexels.com/Kristina Polianskaia)
Intinya sih...
  • Cacing usus menyebar melalui tanah, tangan terkontaminasi, dan hewan peliharaan.
  • Infeksi cacing mudah menyebar ke anggota keluarga lainnya yang tinggal serumah.
  • Pirantel pamoat bekerja dengan cara melumpuhkan cacing sehingga tubuh dapat mengeluarkannya secara alami.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa jenis cacing dapat hidup dalam tubuh dengan menyerap nutrisi dari tubuh inangnya. Infeksi cacing, atau yang akrab disebut cacingan/kecacingan, paling sering menyerang anak-anak. Penyakit ini mudah menular—cacing dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain, terutama di lingkungan dengan kebersihan yang kurang terjaga. Akibatnya, anak bisa mengalami gangguan kesehatan, mulai dari perut kembung, gatal di sekitar anus, hingga penurunan nafsu makan.

Kabar baiknya, cacingan umumnya bisa diobati dengan obat cacing. Salah satu yang paling umum digunakan adalah pirantel pamoat. Obat ini bekerja dengan melumpuhkan cacing di dalam usus, sehingga tubuh dapat mengeluarkannya secara alami lewat tinja. Dengan pemakaian yang tepat sesuai anjuran medis, pirantel pamoat membantu menghentikan siklus hidup cacing dan mencegah infeksi berulang.

1. Bagaimana seseorang bisa terinfeksi cacing?

Cacing usus dapat menyebar melalui tanah atau tangan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung cacing atau telurnya. Ketika hewan atau manusia tidak sengaja menelan telurnya, maka telur tersebut akan menetas di dalam usus dan menimbulkan beberapa keluhan.

Cacing juga dapat menyebar ke manusia melalui hewan peliharaan yang terinfeksi cacing. Anak-anak dapat terinfeksi cacing saat bermain di tanah yang terkontaminasi cacing atau telurnya dan tidak mencuci tangan sebelum makan.

Penduduk di negara berkembang berisiko terinfeksi cacing karena sanitasi yang buruk. Apabila ada seseorang yang mengalami cacingan, maka seluruh anggota keluarga juga harus diobati untuk mencegah penyebaran dan infeksi ulang.

2. Infeksi cacing mudah menyebar

Beberapa jenis cacing mudah menyebar ke anggota keluarga lainnya yang tinggal serumah. Maka dari itu, anggota keluarga yang lain akan lebih baik melakukan pemeriksaan meskipun tidak mengeluhkan gejala.

Biasanya anggota keluarga serumah mungkin perlu pengobatan karena infeksi cacing yang mudah menyebar. Selain itu, perlu juga membersihkan pakaian dan barang personal lainnya dengan hati-hati untuk memusnahkan telur-telur cacing yang menempel serta menjaga kebersihan tangan dan memotong kuku untuk mencegah infeksi berulang.

3. Mengenal pirantel pamoat

ilustrasi obat (pexels.com/Etatics Inc.)
ilustrasi obat (pexels.com/Etatics Inc.)

Ada berbagai obat cacing yang tersedia di Indonesia, salah satunya adalah pirantel pamoat. Pirantel pamoat merupakan obat bebas terbatas sehingga bisa didapatkan tanpa resep dokter.

Pirantel pamoat tersedia dalam bentuk suspensi cair yang digunakan untuk anak-anak mulai usia 2 tahun ke atas dan bentuk tablet untuk orang dewasa. Untuk usia kurang dari 2 tahun, ibu hamil, atau ibu menyusui disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan mandiri atau swamedikasi dan dapat pula diresepkan oleh dokter. Yang harus diperhatikan, meskipun obat ini dapat dibeli bebas, jangan menggunakannya untuk anak usia kurang dari 2 tahun, kecuali atas saran dokter.

4. Bagaimana cara pirantel pamoat menyembuhkan infeksi cacing?

Pirantel pamoat digunakan untuk mengobati infeksi cacing pada usus, di antaranya cacing kremi, cacing tambang, dan cacing gelang. Obat ini dapat membasmi cacing di usus dengan cara melumpuhkan cacing sehingga cacing tidak bisa bergerak. Selanjutnya, cacing akan dikeluarkan oleh tubuh bersama tinja ketika buang air besar.

Namun, obat ini tidak mampu membunuh telur cacing kremi. Maka dari itu, disarankan untuk memeriksakan diri kembali apakah masih memerlukan dosis kedua.

Pemberian dosis kedua diulangi setelah dua minggu infeksi cacing kremi. Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi ulang cacing yang telah menetas dari telur yang tidak bisa dibasmi saat pengobatan pertama.

5. Cara penggunaan

Cara menggunakan obat cacing pirantel pamoat disesuaikan dengan usia sehingga harus mengikuti petunjuk penggunaan yang tertulis pada label kemasan. Umumnya, obat ini hanya digunakan satu dosis untuk sekali pemakaian. Dosis obat tidak dapat dikurangi atau dilebihkan.

Untuk sediaan suspensi harus dikocok terlebih dahulu agar obat di dalamnya tercampur rata. Obat boleh digunakan sebelum atau sesudah makan. Jika menggunakan obat pirantel pamoat secara mandiri, jangan mengulangi pemakaian sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Salah satu obat cacing yang tersedia adalah pirantel pamoat. Pirantel pamoat bekerja dengan cara melumpuhkan cacing parasit di usus sehingga cacing tidak dapat bergerak dan dikeluarkan bersama dengan feses. Apabila masih ada hal yang masih belum jelas, jangan sungkan untuk menanyakan kepada dokter atau apoteker.

Referensi

"Pyrantel (Reese’s Pinworm Medicine, Pin-X, and others) - Uses, Side Effects, and More." WebMD. Diakses Agustus 2025.

"Pyrantel Pamoate Tablets." Drugs.com. Diakses Agustus 2025.

"Clinical Overview of Pinworm infection." CDC. Diakses Agustus 2025.

"Pinworms." MedlinePlus. Diakses Agustus 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

9 Tips Cegah Keracunan Makanan, Mari Lakukan!

18 Sep 2025, 14:47 WIBHealth