Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/stevepb

Kondisi paraplegia mengakibatkan seseorang kehilangan kemampuan fungsi motorik bagian bawah tubuhnya, seperti gangguan pada seksual, hingga pada kedua kakinya sehingga mengakibatkan kelumpuhan. 

Ini terjadi karena ada masalah pada otak dan sumsum tulang belakang. Banyak hal yang membuat otak dan sumsum tulang kehilangan fungsinya, salah satunya yaitu cedera akibat kecelakaan. 

Masalah apa saja yang muncul akibat paraplegia? Berikut ini ulasannya.

1. Disebabkan karena kerusakan pada saraf otak atau sumsum tulang belakang

pexels.com/Carolina Grabowska

Dilansir SpinalCord, paraplegia atau yang juga disebut dengan paralisis parsial merupakan gangguan fungsi saraf pada tubuh bagian bawah yang mengakibatkan kelumpuhan di bagian perut ke bawah.

Kondisi kaki pasien memang tampak sehat. Namun, mati rasa yang terjadi di kedua kaki disebabkan oleh kerusakan dari otak atau sumsum tulang belakang yang tidak dapat mengirimkan sinyal ke tubuh bagian bawah, akibat adanya suatu penyakit atau cedera. 

Menurut data dari National Spinal Cord Injury Statistics Center (NSCISC), penyebab terjadinya kerusakan sumsum tulang belakang yaitu kecelakaan mobil dan sepeda motor (38,3 persen), jatuh (31,6 persen), perilaku kekerasan, luka tembakan (13,8 persen), cedera saat olahraga, aktivitas fisik seperti menyelam (8,2 persen), cedera medis atau operasi (4,6 persen), dan 3,5 persen lainnya tidak diketahui.

2. Penyebab terbesar paraplegia adalah trauma seperti kecelakaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di