Tidur di lantai memang sangat nyaman. Apalagi saat udara mulai terasa panas, tidur tanpa alas memang dapat terasa menyejukkan.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari jika hal tersebut bisa saja berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya adalah munculnya 9 penyakit berikut ini.
Penyakit paru-paru yang diderita oleh orang dengan kebiasaan tidur di lantai biasanya disebabkan karena kondisi lantai yang kurang bersih. Bakteri dan kuman yang masuk ke dalam tubuh akan mengendap di paru-paru sehingga menyebabkan peradangan. Hal ini lah yang memicu timbulnya berbagai gejala paru-paru basah, seperti: batuk, pusing, tidak nafsu makan, hingga tubuh menjadi kurus dan lemah.
Rasa dingin yang terlalu besar saat kulit bersentuhan langsung dengan lantai juga dapat menyebabkan munculnya gangguan sinusitis. Kondisi ini ditandai dengan gejala-gejala seperti sakit kepala, hidung tersumbat, cairan hidung yang berlebihan, dan bersin secara terus menerus.
Agar tidak sampai berbahaya, sebaiknya segera lakukan perawatan dengan memeriksakan diri ke dokter. Sinusitis yang menjadi parah bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit.
Pada awalnya tidur di lantai memang akan terasa menyejukkan. Akan tetapi, setelah beberapa saat ketika bangun tidur tubuh pasti akan merasakan gejala masuk angin seperti demam dan sakit kepala. Hal ini biasa disebabkan karena adanya sentuhan langsung udara yang dingin pada kulit tubuh.
Salah satu dampak akibat tidur di lantai adalah sakit punggung. Biasanya, hal ini disebabkan oleh posisi tidur yang kurang nyaman sehingga membuat punggung terasa sakit.
Tidur di lantai ternyata tidak hanya menimbulkan penyakit dalam jangka waktu pendek. Sebab, saat kamu tidur di lantai tanpa alas apapun, maka kamu akan menghirup udara berdebu yang menempel di lantai itu sendiri. Terlebih dengan suhu dingin yang bisa memperparah timbulnya asma.
Kebiasaan tidur di lantai tanpa menggunakan alas ternyata juga dapat memicu seseorang mengalami stroke. Akibatnya, beberapa bagian tubuh akan kehilangan kemampuannya sehingga sulit untuk melakukan aktivitas dengan baik.
Salah satu virus yang biasa menyerang tubuh saat sedang tidur di lantai adalah virus penyebab flu. Jika terinfeksi virus ini, maka semua bagian pernapasan akan terjangkit gejala influenza. Layaknya masuk angin dan sinusistis, influenza yang dibiarkan terlalu lama akan sulit disembuhkan.
Pada dasarnya lantai merupakan tempat berbagai macam jenis serangga tinggal. Mulai dari semut, kecoa, nyamuk, laba-laba, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, tidur di lantai akan sangat berisiko terkena gigitan serangga, karena mereka menganggap tubuh kamu sebagai mangsanya.
Bukan hanya sakit punggung dan masuk angin saja, tidur di lantai apalagi tanpa menggunakan alas dapat mengakibatkan kondisi kurang nyaman sehingga tubuh akan mengalami gangguan tidur. Sayangnya, jika hal ini terjadi secara terus menerus tubuh akan menjadi lemah dan memicu gangguan lain seperti depresi.
Meski terkesan nyaman dan asyik untuk dilakukan, faktanya tidur di lantai dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk tidur di lantai. Jika memang terpaksa, gunakan alas yang tebal agar tubuh tidak merasa dingin.