7 Tips Tidur Bersama Pasangan Agar Lebih Hangat

Akan lebih baiknya bila kamu berpelukan sebelum tidur. Hal ini perlu dilakukan karena pelukan dapat merangsang tubuh untuk melepaskan hormon cinta, hormon oksitosin. Sebuah penelitian membuktikan bahwa hormon ini akan membuat seseorang memiliki keterikatan emosional dan saling berempati.

Memeluk dapat memperkuat hubungan karena melancarkan aliran oksitosin. Akan tetapi, sebaiknya tidak memeluk saat sedang tidur. Cobalah untuk berpelukan setiap malam saat Anda akan mengantuk.

Sebuah studi yang mempelajari posisi tidur pasangan menemukan sebuah penelitian baru. Pasangan yang tidur dengan jarak paling tidak 2,54 cm,  86 persen di antaranya memiliki hubungan yang hangat. Sementara, 66 persen pasangan yang tidur terpisah dengan jarak 76 cm memiliki hubungan yang lebih bahagia. Cobalah untuk tidur dengan dekat tanpa benar-benar menyentuh pasangan kamu.

Kamu bisa melakukan eksperimen atau mencoba posisi tidur yang berbeda setiap malamnya. Ada beberapa posisi tidur yang bisa kamu terapkan, seperti spoon, front to front, back to back, dan lainnya. 

Kemudian, tentukan mana posisi yang paling cocok untuk kamu lakukan bersama pasangan. Buatlah posisi tidur senyaman mungkin bagi kamu dan pasangan. Agar tidak bosan, kamu bisa mengubah posisi tidur yang berbeda secara berkala, lho!

Kamu dan pasangan bisa melakukan kebiasaan sebelum tidur, seperti membersihkan tempat tidur, membersihkan diri, atau memakai masker bersama pasangan. Hal ini juga dapat membantu mempererat hubungan atau ikatan batin antara kamu dan pasangan.

Apabila kamu dan pasangan sulit untuk tidur, kamu bisa mendengarkan lagu yang sekiranya membantu untuk tertidur. Kamu bisa mendengarkan lagu yang membuat perasaan menjadi rileks.

Apabila kamu tidak nyaman berbagi selimut atau tidak suka mendengar dengkuran dari pasanganmu, cobalah untuk menggunakan selimut secara terpisah. Ini merupakan sebuah solusi sederhana bagi kamu dan pasangan yang sulit mendapatkan kenyamanan saat tidur berdua.

Kamu bisa menggunakan selimut terpisah, tetapi tetap dalam satu kasur yang sama. Selain itu, kamu juga bisa membungkus diri seperti kepompong atau bentuk lain yang diinginkan. Beberapa dari kamu mungkin merasa bisa tidur dengan nyaman bila menggunakan selimut sendiri.

Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk bisa tidur lelap, begitu pun kamu dan pasangan. Kamu dan dia pasti memiliki waktu dan kebiasaan yang berbeda. Tak jarang, bila dipaksakan tidur dengan ritme waktu yang sama, malah membuat salah satunya menjadi terganggu. 

Cara tidur bersama pasangan yang bisa kamu lakukan adalah pergi tidur dengan waktu yang berbeda. Menurut para ahli, rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan oleh seseorang untuk tertidur adalah 30 menit. 

Usahakan kamu agar tidak mengganggu tidur pasanganmu. Kamu bisa berjalan perlahan atau mengendap-endap ke dalam kamar. Cara lainnya agar tidak mengganggu waktu tidur pasangan adalah memilih waktu tidur yang lebih larut.

Salah satu alasan mengapa pasangan tidak mau tidur bersama adalah dengkuran dari pasangan yang sangat mengganggu. Hal ini tentu akan membuat hubungan dengan pasangan menjadi tidak harmonis.

Alangkah lebih baiknya juga kamu menemui dokter terkait permasalahan tersebut. Biasanya dokter akan mendiagnosis sleep apnea atau menyarankan operasi sederhana terkait permasalahan pernapasan. 

Itulah tadi tujuh tips tidur bersama pasangan. Setiap orang harus menikmati waktu tidur yang baik bersama pasangannya. Tidur bersama juga menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan di malam hari.