Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Aroma yang Dapat Meningkatkan Libido, Cocok Dipakai saat Bercinta

ilustrasi parfum (unsplash.com/Hans Vivek)

Pelukan, ciuman, dan foreplay adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan gairah dan membuat hubungan intim menjadi lebih panas. Yang mungkin tidak disadari kebanyakan orang adalah beberapa wewangian juga dapat meningkatkan libido dan membantu hubungan seks.

Meskipun wewangian tidak akan langsung membuat kamu atau pasangan bergairah, ini dapat menjadi tambahan yang bagus sebelum memulai aktivitas seksual. Sebab, berbagai wewangian dapat memengaruhi suasana hati dan memberikan pengalaman positif yang kemudian memicu peningkatan gairah seksual.

Lalu, apa saja aroma yang dapat meningkatkan libido dan bagaimana caranya? Simak pembahasan berikut yang dirangkum dari laman Thought Catalog dan Byrdie.

1. Vanila

ilustrasi vanila (unsplash.com/Jocelyn Morales)

Vanila telah digunakan sebagai salah satu komponen dalam parfum sejak berabad-abad lamanya. Bahkan, ini telah lama digunakan sebagai obat mujarab yang membantu meningkatkan potensi seksual laki-laki.

Dari semua bahan yang digunakan dalam wewangian, vanila adalah salah satu yang paling disukai secara global. Bahan ini memiliki aroma manis yang dikaitkan dengan perasaan bahagia. Mencium aroma vanila juga dapat menginduksi euforia dan relaksasi.

2. Mawar

ilustrasi mawar (pexels.com/Pixabay)

Mawar mengandung indole, molekul beraroma yang ditemukan dalam dekomposisi dan kotoran. Meskipun terdengar agak menjijikkan, tetapi aroma ini menambah aroma khas pada mawar.

Minyak mawar memiliki aroma lembut dan menyengat yang bersifat sebagai relaksan alami. Selain itu, minyak mawar dapat menjadi stimulan yang kuat untuk laki-laki.

3. Lili

ilustrasi lili (unsplash.com/Serafima Lazarenko)

Lili adalah bunga berbentuk seperti lonceng yang kerap digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari karangan bunga pernikahan hingga dekorasi. Aromanya yang manis, lembut, dan khas ini membuat lili menjadi salah satu aroma favorit banyak orang.

Selain itu, aroma lili juga membuat laki-laki menjadi bergairah sehingga sangat cocok digunakan saat akan melakukan hubungan seks. Salah satu alasannya karena sperma memiliki reseptor penciuman yang merespons aroma bunga tersebut.

4. Kayu cendana

ilustrasi cendana (pexels.com/xbqs42)

Dalam pengobatan Ayurveda, cendana telah lama digunakan untuk tujuan stimulasi. Memiliki aroma krim dan susu dengan nada kayu yang halus, cendana memiliki banyak sifat terapeutik dan juga dapat mengobati masalah suasana hati dan pencernaan.

Cendana juga telah menjadi bagian dari ritual seksual Tantra selama ribuan tahun dan digunakan sebagai minyak pijat. Cendana dikatakan memicu chakra kedua dan meningkatkan respons seksual. Adanya aroma cendana di kamar tidur dikatakan memicu orgasme yang lebih kuat.

5. Melati

ilustrasi melati (pixabay.com/Capri23auto)

Di banyak tempat, parfum dengan aroma melati dikenal sebagai parfum cinta. Memiliki aroma manis dan lembut, melati terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki mood.

Melati juga merupakan salah satu aroma alami yang paling sensual. Salah satu alasannya karena bunga berwarna putih ini mengandung senyawa yang dikenal sebagai indole, yang juga ditemukan berlimpah di sekitar alat kelamin manusia.

Kendati semua wewangian di atas terbukti mampu meningkatkan libido dengan berbagai cara, tetapi bukan berarti ini lantas dapat membuat seseorang langsung bergairah begitu mencium aromanya. Hanya saja, ini sangat cocok diikutsertakan dalam pemanasan sebelum memulai hubungan intim untuk meningkatkan suasana dan membuat permainan semakin panas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
Bayu Aditya Suryanto
Izza Namira
EditorIzza Namira