Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Hal Penting yang Harus Kamu Ketahui Seputar Foreplay, Catat!

Ilustrasi pasangan berpose intim (Pexels.com/Yan Krukov)
Ilustrasi pasangan berpose intim (Pexels.com/Yan Krukov)

Foreplay merupakan aktivitas intim yang dilakukan sebelum bercinta. Biasanya, foreplay dilakukan untuk saling memancing gairah dan mempersiapkan tubuh sebelum akhirnya siap untuk bercinta.

Tentu saja hampir semua pasangan pasti sudah cukup familier dengan foreplay sebab menjadi hal yang wajib dilakukan. Meski demikian, para pasangan wajib mengetahui beberapa hal berikut ini yang berkaitan dengan foreplay.

1. Ragam foreplay yang dapat dilakukan

ilustrasi pasangan melakukan foreplay (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi pasangan melakukan foreplay (pexels.com/Yan Krukov)

Menjadi aktivitas wajib sebelum bercinta, tak heran bila biasanya pasangan melakukan beragam foreplay sebagai pemanasan. Aneka foreplay seperti saling mencium, meraba, atau memeluk menjadi cara terbaik untuk menyalurkan gairah satu sama lain.

Tidak ada kewajiban khusus dalam melakukan ragam foreplay tertentu. Namun, kamu dan pasangan dapat menyesuaikan foreplay yang cocok dan sesuai dengan keinginan.

2. Durasi melakukan foreplay

Ilustrasi pasangan berpose intim (Pexels.com/Ron Lach)
Ilustrasi pasangan berpose intim (Pexels.com/Ron Lach)

Melakukan foreplay memang menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan gairah pasangan. Hampir senada dengan bercinta, biasanya foreplay juga memiliki durasinya tersendiri.

Tidak ada durasi pasti dalam melakukan foreplay sebab biasanya tergantung dengan kesiapan pasangan dalam melakukan penetrasi setelahnya. Dengan demikian, sesuaikan diri untuk mengetahui kapan foreplay sebaiknya selesai dilakukan.

3. Keterlibatan emosional dalam foreplay

Ilustrasi pasangan berpose intim (Pexels.com/Ron Lach)
Ilustrasi pasangan berpose intim (Pexels.com/Ron Lach)

Selama ini mungkin kebanyakan pasangan hanya memahami bahwa foreplay merupakan aktivitas yang melibatkan fisik semata. Padahal, lebih dari itu tentunya foreplay juga melibatkan emosional.

Bahkan, tak jarang foreplay yang melibatkan emosional akan jauh dilakukan secara lembut dan penuh perasaan. Tidak heran bila biasanya tidak hanya nafsu semata yang disalurkan, tetapi juga rasa cinta.

4. Merileksasikan pikiran selama melakukan foreplay

Ilustrasi rileksasi saat foreplay (Pexels/Valeria Boltneva)
Ilustrasi rileksasi saat foreplay (Pexels/Valeria Boltneva)

Meskipun sesi foreplay dilakukan sebelum bercinta, sejatinya foreplay tidak memakan terlalu banyak tenaga. Justru banyak pasangan yang cenderung saling melakukan foreplay secara lembut dan perlahan.

Tidak heran bila kemudian kamu dan pasangan perlu merileksasikan pikiran selama melakukan sesi foreplay. Hal ini jelas akan memberikan rasa nyaman selama melakukannya.

5. Tujuan dan efek melakukan foreplay

ilustrasi outercourse (pexels.com/yan krukov)
ilustrasi outercourse (pexels.com/yan krukov)

Foreplay mungkin banyak dikenal sebagai tahapan awal dalam melakukan hubungan intim. Tidak hanya sebagai pembuka, foreplay juga dimaksudkan untuk membuat organ intim siap untuk melakukan penetrasi setelah itu.

Tentunya foreplay juga memiliki efek tersendiri bagi kebanyakan pasangan yang melakukannya. Efek rileksasi hingga rasa nyaman dan mengantuk sering kali dirasakan selama melakukan foreplay.

 

Dengan memahami lebih jauh mengenai foreplay, kamu dan pasangan pun jadi semakin paham seberapa penting foreplay sebelum melakukan aktivitas intim. Lakukan secara perlahan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy