Pakai Menstrual Disc untuk Seks saat Menstruasi, Amankah?

Pahami risikonya, ya, Geng!

Pro kontra terkait seks dan menstruasi memang gak ada habisnya. Terbaru ada perdebatan pakai menstrual disc untuk seks saat menstruasi. Tim pendukung mengatakan bahwa metode ini aman. Namun, ada pula yang mengutarakan bahayanya.

Jadi, bagaimana medis menjelaskan hal ini? Yuk, kenalan dengan menstrual disc serta manfaat dan risikonya ketika menggunakannya saat haid!

Apa itu menstrual disc?

Menstrual disc kalau diubah ke bahasa Indonesia berarti cakram menstruasi. Ini merupakan salah satu bentuk produk yang digunakan perempuan saat haid, tapi bukan pembalit, lho. Bentuk menstrual disc seperti lingkaran fleksibel yang terbuat dari polimer kelas medis dengan kantong lunak menggantung, melansir Ruby Cup.

Fungsinya mirip dengan menstrual cup yakni menahan darah pada sebuah wadah sehingga gak tembus ke pakaian. Bedanya, menstrual cup bisa digunakan kembali. Sementara, mesntrual disc bersifat disposable alias sekali pakai.

Secara durasi, menstrual disc rata-rata bisa digunakan untuk menampung darah hingga 12 jam. Durasi tersebut bisa lebih pendek tergantung pada volume pendarahan. Apabila menggunakannya lebih dari durasi tersebut dianggap gak aman dan dapat memicu infeksi yang membahayakan kesehatan.

Menstrual disc untuk seks saat menstruasi

Pakai Menstrual Disc untuk Seks saat Menstruasi, Amankah?ilustrasi penggunaan menstrual disc (dok. Saalt)

Secara teknis, alat ini ditempatkan di bawah leher rahim, lalu terjepit di antara tulang kemaluan dan forniks vagina. Peletakannya yang jauh di atas gak menempati ruang apa pun di saluran vagina.

Dilansir Flex Fits, vagina mengembang dan memanjang selama melakukan hubungan seksual. Hal tersebut memungkinkan cakram menstruasi dipakai tanpa menghalangi gerakan penetrasi. Oleh karena itu, alat ini memungkinkan digunakan untuk seks saat menstruasi

Baca Juga: Bercinta Saat Menstruasi Hari Terakhir, Apakah Bisa Hamil?

Risiko seks dengan menggunakan menstrual disc

Pakai Menstrual Disc untuk Seks saat Menstruasi, Amankah?ilustrasi hubungan seks (pexels.com/Ron Lach)

Meski sah-sah saja menggunakan menstrual disc untuk seks saat menstruasi, tindakan ini bukan tanpa risiko. Beberapa pengguna melaporkan bahwa cakram menstruasi dapat bergeser dan bocor saat berhubungan seks, melansir Healthline.

Hal tersebut tentu perlu dipertimbangkan. Bergesernya atau bahkan kebocoran menstrual disc saat seks tentu dapat menurunkan kenyamanan saat bercinta. Dilansir Put a Cup In It, alat ini juga bukan kontrasepsi sehingga gak melindungi dari potensi kehamilan. 

Di luar itu, dari segi kesehatan, seks saat menstruasi memang diklaim memberikan dampak baik. Orgasme saat bercinta dapat meredakan gejala yang berhubungan dengan menstruasi, seperti kram. Sebuah studi dalam Cephalalgia menyimpulkan bahwa seks saat maupun gak ketika mens dapat mengurangi migrain dan sakit kepala cluster. 

Sayangnya, seks saat menstruasi juga mendatangkan risiko negatif. Termasuk meningkatkan infeksi penyakit menular seksual, seperti HIV. Alasannya, virus dan patogen mungkin bersarang dalam darah menstruasi. 

Perlu diketahui menggunakan menstrual disc gak serta-merta melindungi diri dari penularan infeksi, ya. Di samping itu, alat ini merupakan sanitary dan gak termasuk alat kontrasepsi. 

Selain itu, seks saat menstruasi juga dikaitkan dengan risiko endometriosis pada perempuan. Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, studi dalam The Journal of Reproductive Medicine menunjukkan bahwa endometriosis lebih tinggi terjadi pada perempuan yang melakukan seks saat menstruasi.

Menstrual disc untuk seks saat menstruasi memang bisa saja. Namun, penting untuk memahami bahwa alat ini gak mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Baca Juga: Ovulasi Dua Kali dalam Satu Siklus Menstruasi, Bisakah?

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya