8 Tips Camping Sex yang Nyaman dan Memuaskan

2. Pastikan tenda dilengkapi dengan baik

ilustrasi camping sex (unsplash.com/Esther Tuttle)

Pemilihan jenis dan pengaturan tenda dapat menentukan keberhasilan rencana camping sex. Jika tidak ingin dibatasi oleh ruangan sempit, gunakan tenda yang berukuran besar.

Bila ingin berkemah saat musim kemarau, sebaiknya pilih tenda dengan ventilasi yang tidak terlalu banyak. Karena, tenda dengan ventilasi lebar akan cepat panas dan mudah menguap pada cuaca yang terik.

Selain membawa kantong tidur, lengkapi dengan alas tambahan untuk diletakkan di bawah selimut yang bisa menambah bantalan, sekaligus membantu mencegah kelembapan. Pastikan untuk membawa perlengkapan tahan air karena tentu kamu tidak mau kebasahan jika turun hujan.

Bila memungkinkan, gunakan kantong tidur yang muat untuk dua orang untuk menambah keintiman dan berbagi kehangatan selama camping sex.

3. Mengemas barang-barang penting

Jika seks telah disepakati ada dalam agenda berkemah, kamu akan memerlukan beberapa barang tambahan selain perlengkapan camping biasa. Berikut packing list jika kamu berniat melakukan camping sex: 

• Tenda luas yang menjaga tetap kering dan memungkinkan sirkulasi udara. 
• Pakaian dan perlengkapan mudah kering. 
• Alas atau bantal untuk di bawah kantong tidur.
• Bantal dan selimut ekstra untuk kenyamanan. 
• Pelumas seks berbasis air. 
• Tisu basah dan tisu kering. 
• Mainan seks favorit, direkomendasikan untuk menggunakan daya baterai. 
• Kondom.

4. Tidak meninggalkan sampah

ilustrasi camping sex (pexels.com/cottonbro)

Seperti halnya perjalanan hiking atau berkemah pada umumnya, jangan meninggalkan jejak sampah. Apa pun yang kamu bawa harus dibawa kembali ketika pergi, termasuk hal sekecil kemasan pelumas, kondom bekas, tisu, kertas, plastik, dan lainnya. 

Persiapkan kantong sampah dan sortir berdasarkan jenisnya. Segera setelah menetap di perkemahan, pergunakan kantong sampah tersebut untuk mengurangi segala jenis pembuangan sampah secara sembarangan.

Baca Juga: 5 Etika Camping di Perkemahan Umum, Jangan Ribut dan Ganggu Orang

5. Buat menjadi sederhana

Hindari aktivitas seksual apa pun yang terlalu rumit. Meski kelihatannya menyenangkan, tetapi risiko berada di alam terbuka sangat banyak. Baik itu di tenda atau tempat terpencil di hutan, jaga agar posisi seks tetap sederhana dan nikmatilah. 

Tidak perlu terlalu "akrobatik" dengan mencoba posisi yang intens karena bisa berisiko cedera dan akhirnya perlu pertolongan ambulans di tengah hutan.

6. Temukan lokasi terpencil

ilustrasi camping sex (pexels.com/cottonbro)

Tempat yang terlalu terbuka dan ramai pengunjung bisa merusak momen atau menimbulkan masalah jika tepergok seseorang. Karena, bagaimanapun seks di alam terbuka bukan sesuatu yang umum.

Selain itu, sangat penting untuk memprioritaskan privasi. Jadi, bahkan kalau mempertimbangkan berhubungan seks di mobil tidak masalah selama pintu terkunci dan jendela, serta memiliki pelindung yang baik untuk menutupi.

Kalau melakukannya di perkemahan umum, tetap tenang dan matikan semua penerangan. Serta, kendalikan diri untuk tidak membuat suara yang terlalu berisik agar menjaga kenyamanan bersama. 

7. Tips keamanan

• Ingat konsekuensi hukum: Di sebagian besar tempat tidak legal untuk berhubungan seks di luar ruangan. Jika bersedia mengambil risiko, perhatikan tindakan pencegahan dengan serius. Hal terpenting adalah untuk memastikan tidak akan mendapat masalah jika ketahuan oleh orang lain.
• Hati-hati dengan satwa liar: Perhatikan di mana tenda didirikan atau di mana kamu dan pasangan berhenti untuk sesi seks yang singkat selama pendakian. Dengan mempertimbangkan hewan liar, hindari lilin, pelumas, atau losion yang berbau harum sehingga tidak menarik makhluk lapar. 
• Jangan sembarangan menggunakan tumbuhan liar: Bawalah tisu kemasan traveling bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Jangan menggunakan daun atau tanaman apa pun di kulit karena bisa mengundang serangga atau mengandung racun berbahaya. 
• Jika ingin menggunakan semprotan serangga: Pilihlah yang terbuat dari bahan alami dan hindari bahan kimia beracun ketika digunakan selama camping sex. 

8. Posisi seks untuk camping sex

ilustrasi camping sex (pexels.com/cottonbro)

Ada beberapa posisi seks yang bisa dicoba saat camping sex:

• Doggy style dengan berdiri: Posisi ini tidak mengharuskan untuk berada di tanah, orang yang menerima dapat menahan diri di pohon atau batu untuk mendapatkan dukungan penahan. 
• Seks oral: Baik untuk foreplay atau tujuan utama, seks oral bisa jadi pilihan saat berada dalam tenda karena tidak membutuhkan banyak ruang. Pasangan dapat mencoba bergiliran atau melakukan masturbasi bersama juga bisa dipertimbangkan. 
• Spooning: Spooning bisa berfungsi ganda sebagai posisi seks dan berpelukan. Itu dilakukan dengan dua orang yang berbaring dan tidak membutuhkan terlalu banyak ruang. Spooning bisa jadi kesempatan bagus untuk mencoba kantong tidur berdua yang romantis dan intim.
• Lotus: Posisi seks lotus adalah salah satu yang baik untuk dilakukan di tenda, selama tendanya cukup tinggi untuk duduk. Pasangan akan duduk bersila dan salah satu akan di atas pangkuan. Dari sana pasangan bisa berhubungan seks dan memadukan hal sensual lain yang bisa memperdalam pengalaman camping sex.

Berhubungan intim di alam terbuka seperti camping sex adalah cara yang bagus untuk membumbui kehidupan seks dengan menikmati manfaat bercinta dan kegiatan alam pada saat yang bersamaan.

Ketika persiapan dilakukan dengan benar, camping sex bisa menjadi pengalaman romantis yang bisa menggairahkan pasangan dan mempererat keintiman. Tetap hati dan keep it simple, ya!

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Vacation Sex, Meningkatkan Gairah Seksual sembari Liburan