5 Reaksi Janin Saat Ibu Berhubungan Badan, Jangan Khawatir!

Selama dilakukan dengan hati-hati, it's ok

Melakukan hubungan seks saat hamil boleh-boleh saja, kok. Namun, banyak pasangan yang masih ragu untuk melakukannya karena berbagai alasan. Termasuk pula, bagaimana reaksi janin saat ibu berhubungan badan.

Kalau punya pertanyaan seperti ini, tenang saja, kamu tidak sendirian, kok. Nah, agar lebih jelas, berikut jawaban dari beberapa kekhawatiran ibu saat melakukan seks ketika mengandung.

1. Janin terlindungi dengan baik, kok!

5 Reaksi Janin Saat Ibu Berhubungan Badan, Jangan Khawatir!ilustrasi hamil (unsplash.com/@jonathanborba)

Satu hal utama yang harus kamu dan pasangan ingat, bayi berada di dalam rahimmu dengan proteksi yang sangat bagus. Oleh karena itu, seks dengan penetrasi (bahkan sekalipun suami 'diberkahi' dengan ukuran yang besar) tidak akan menyakiti buah hati.

Menurut John Hopkins Medicine, bayi diselimuti oleh air ketuban yang akan melindunginya dari berbagai cedera. Selain itu, menurut The Bump, bagian serviksmu mempunyai lapisan pelindung ekstra yang akan berkembang pada usia kehamilan 12 minggu. 

2. Si kecil akan ikut bergoyang

Yah, mau tidak mau, saat kamu dan pasangan sedang menikmati momen dan berubah-ubah posisi, si kecil juga akan ikut bergoyang sesuai gerakan yang dilakukan. Namun, ini sama sekali bukan hal yang buruk.

Profesor Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Mary Jane Minkin, memastikan bahwa si kecil akan baik-baik saja dan tidak tahu apa yang tengah dilakukan oleh orangtuanya. Yah, anggap saja si kecil sedang kamu bawa menikmati bumpy ride yang menyenangkan.

3. Mendapat pelukan saat ibu mencapai orgasme

5 Reaksi Janin Saat Ibu Berhubungan Badan, Jangan Khawatir!ilustrasi orgasme (pexels.com/Valeria Boltneva)

Khawatir akan mengalami kontraksi yang membahayakan bila kamu mencapai orgasme? Tenang saja, yang seperti itu tidak akan terjadi. Sebaliknya, saat kamu mencapai orgasme, si bayi seolah-olah merasa mendapat pelukan.

Pasalnya, saat berada di titik puncak kenikmatan, rahimmu akan berkontraksi. Kondisi inilah yang justru akan membuat si kecil seperti mendapat pelukan hangat darimu. Kamu senang, pasangan senang, dan buah hati pun akan senang. Win-win solution, kan?

Baca Juga: 5 Posisi Seks agar Bayi Cepat Lahir, Bisa Picu Kontraksi?

4. Tidak membuatmu melahirkan lebih awal

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kamu pun tak perlu takut bila terjadi kontraksi karena orgasme. Sebab, puncak kepuasan ini tidak akan membuatmu pergi ke rumah sakit lebih awal untuk melahirkan.

Berdasarkan pernyataan Profesor Minkin, dalam kehamilan yang normal, orgasme tidaklah berbahaya maupun memicu kelahiran prematur. Kamu mungkin merasakan kontraksi sementara atau Braxton-Hicks. Namun, ini akan hilang dalam beberapa waktu setelah kamu rileks kembali.

5. Detak jantung tinggi bukan hal yang berbahaya

5 Reaksi Janin Saat Ibu Berhubungan Badan, Jangan Khawatir!ilustrasi hamil (unsplash.com/Suhyeon Choi)

Setelah melakukan seks, sama sepertimu, detak jantung bayi pun ikut berakselerasi. Beberapa orang merasa khawatir bahwa hal tersebut mengindikasikasikan adanya kondisi yang kurang baik pada si kecil.

Faktanya, bayi akan jadi lebih aktif setelah seks karena gerakan-gerakan yang membangunkan mereka. Detak jantung mereka pun meningkat menyesuaikan dengan detak jantung sang ibu. Jadi sebenarnya, tidak ada yang perlu kamu risaukan.

Kapan waktu untuk tidak melakukan seks saat hamil?

5 Reaksi Janin Saat Ibu Berhubungan Badan, Jangan Khawatir!ilustrasi hamil (freepik.com/valeria_aksakova)

Secara umum, seks saat hamil bukanlah hal yang dilarang. Meski demikian, kamu juga perlu lebih berhati-hati bila tengah mengalami kondisi tertentu. Sebaiknya menghindari melakukan seks ketika:

  • Memiliki problem dengan plasenta atau serviks
  • Adanya keputihan atau keluar cairan yang tidak normal dari vagina
  • Pendarahan setelah berhubungan seks
  • Risiko kelahiran prematur, dan sebagainya yang telah didiagnosis dokter.

Tentu saja, bila kamu mengalami hal-hal di atas, akan jauh lebih bijak dan aman jika segera berkonsultasi pada dokter kandungan. Sebagai upaya pencegahan, hindari melakukan seks tanpa saran dari ahlinya, ya. 

Dari berbagai penjelasan di atas, jelas bukan bahwa seks saat hamil bukanlah hal yang tabu dan dilarang. Si kecil berada di tempat terbaiknya dan terlindungi dengan aman sekalipun merasa adanya 'guncangan' dari luar.

Reaksi janin saat ibu berhubungan badan sama dengan sang ibu sendiri. Jika orangtuanya menikmati dan senang dengan aktivitas intim yang dilakukan, dia juga akan ikut senang, kok.

Baca Juga: Oral Seks Saat Hamil, Amankah bagi Ibu dan Janin?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya