5 Cara Pertahankan Semangat Kerja setelah Dikritik, Evaluasi!

Seseorang ketika melakukan pekerjaan kadang dihadapkan pada interaksi dengan atasan yang gak selalu berjalan mulus. Terkadang, kamu akan menghadapi momen di mana atasan kamu memberikan kritikan dan rasa gak puasnya bahkan marah terhadap kinerja atau keputusan yang kamu ambil. Atasan kamu bisa memberikan kalimat yang menurut kamu bisa melemahkan mental kamu sendiri.
Meskipun hal ini bisa mengguncang, tapi kamu perlu untuk tetap menjaga semangat dan produktivitas kamu dalam bekerja. Lalu, bagaimana cara pertahankan semangat kerja setelah dikritik? Temukan jawabannya di ulasan berikut yang memungkinkanmu untuk tetap fokus dan terus berkembang setelah mengalami situasi yang menantang
1. Coba terima kritikan dengan tenang

Reaksi pertama yang paling penting adalah menerima kritik atau amarah tersebut dengan pikiran tenang. Jangan terlalu terpukul, tersinggung atau merasa terancam secara pribadi. Atasan kamu hanya mengungkapkan rasa kecewaannya terhadap hasil kerja kamu atau karena mereka berada dalam situasi tertentu. Cobalah untuk melihat masukan tersebut sebagai peluang kamu untuk bisa belajar dan berkembang.
2. Evaluasi kembali kinerja kamu

Setelah emosi kamu mulai mereda, luangkan waktu untuk mengevaluasi kembali kinerja kamu. Mungkin memang ada beberapa hal yang perlu diperbaiki atau mungkin ada kesalahan fatal dari hasil kinerja kamu.
Sehingga ini adalah alasan atasan kamu merasa perlu untuk mengungkapkan ketidakpuasan nya terhadap hal tersebut. Introspeksi diri akan membantu kamu lebih memahami perspektif atasan dan mencari tahu kinerja bagian mana yang harus ditingkatkan.
3. Bicarakan dengan atasan secara terbuka

Kalau kondisinya memang memungkinkan, bicarakan secara langsung dengan atasan setelah emosi mereda. Mintalah umpan balik lebih lanjut tentang apa yang bisa kamu perbaiki dan sampaikan bahwa kamu bisa menghargai dan menerima masukan tersebut.
Komunikasi terbuka ini gak hanya membantu memperjelas ekspektasi atasan saja, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu peduli dan siap untuk belajar. Sehingga bisa menjadi pertimbangan atasan untuk memberikan kesempatan kedua.
4. Jangan biarkan emosi menguasai dirimu

Penting untuk tidak membiarkan emosi mengendalikan tindakan dan pikiran kamu setelah mengalami masalah dengan atasan. Cobalah untuk tetap tenang dan fokus untuk mencari solusi daripada membiarkan perasaan negatif mengganggu konsentrasi kerja kamu.
Berbagi teknik relaksasi atau meditasi ringan bisa membantu kamu mengelola stres dan menjaga ketenangan batin. Sehingga kamu bisa lebih cepat tenang dan semangat bangkit kembali untuk bekerja dengan maksimal.
5. Fokus dengan tujuan dan ambisi

Terakhir, ingatlah alasan yang mendorong kamu untuk memulai pekerjaan tersebut dan apa tujuan jangka panjang yang kamu punya. Tetap fokus pada pencapaian pribadi dan berusaha untuk tetap profesional dengan pekerjaan yang kamu punya.
Cobalah untuk lupakan sejenak masalah kamu dengan atasan. Tetal jaga pandangan jauh ke depan bisa membantu kamu melewati tantangan ini dan terus berusaha untuk berkembang sebagai orang yang profesional.
Menghadapi amarah atau kritik dari atasan memang gak bisa dihindari di lingkungan kerja. Terpenting, ketahui cara pertahankan semangat kerja setelah dikritik agar dirimu bisa fokus bekerja dan mencapai goals yang diinginkan dalam pekerjaan. Lakukan demi kemajuan karier dan kesejahteraan emosional kamu, ya!