5 Dampak Resign Mendadak Tanpa Persiapan, Rawan Menyesal!

12 Nov 2023, 06:12 WIB

ilustrasi resign kerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Resign dari pekerjaan saat ini merupakan sebuah keputusan besar yang tidak mudah untuk diambil, apalagi tanpa pertimbangan yang matang. Banyak orang yang benar-benar memikirkan keputusan resign ini dengan matang sebelum memberikan keputusan agar nantinya tak sampai disesali di kemudian hari.

Banyak pegawai yang justru memutuskan resign karena hal-hal sepele seperti perselisihan atau perdebatan dengan pegawai lain, sehingga memutuskan resign tanpa persiapan apa pun. Keputusan resign yang seperti itu bukan tak mungkin akan menyebabkan beberapa dampak berikut ini yang harusnya diantisipasi sejak awal.

1. Tak punya pekerjaan setelahnya

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pekerjaan menjadi hal penting yang semestinya dimiliki oleh semua orang untuk menunjang kebutuhannya sehari-hari. Rasanya pasti akan sangat sulit apabila tak memiliki pekerjaan, sebab tak mendapatkan pendapatan yang jelas dan jadi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Jika kamu resign secara mendadak tanpa persiapan, maka akan membuatmu tak memiliki pekerjaan setelahnya nanti. Situasi seperti ini jelas akan menyulitkan dirimu karena dampaknya jadi tak memiliki pendapatan tetap, sehingga kamu berisiko menjadi seorang pengangguran.

2. Kondisi finansial bisa mengalami masalah

ilustrasi uang (unsplash.com/@sharonmccutcheon)

Kondisi finansial pada setiap orang akan secara otomatis ditentukan dari pendapatan yang diperoleh dari pekerjaannya nanti. Jika kamu resign secara mendadak maka kamu jadi tak memiliki persiapan apa pun mengenai urusan finansial, sehingga bisa menyebabkan masalah untukmu nantinya.

Bukan tidak mungkin jika kamu akan mengalami masalah pada kondisi finansial, sehingga hal ini sudah pasti akan menyulitkan hidupmu setelah resign. Banyak pegawai yang sebelumnya memang sudah memikirkan matang-matang mengenai kondisi finansial sebelum resign, sehingga tak sembarangan.

3. Sisa pekerjaan tak terselesaikan

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)

Jika kamu memutuskan untuk resign dari pekerjaan yang ada, maka akan ada banyak hal yang juga harus korbankan. Salah satunya adalah sisa-sisa pekerjaan yang mau tak mau jadi tidak bisa terselesaikan dan menyebabkan kerugian untuk pihak perusahaan jika sampai terjadi.

Banyak pegawai yang biasanya akan membereskan sisa pekerjaan sebelum memutuskan untuk resign, sehingga nantinya tak akan ada yang tertinggal. Meninggalkan sisa pekerjaan pada saat resign bukan hanya akan menyebabkan kerugian pada pihak perusahaan, namun juga kerepotan pada rekan kerja lainnya.

4. Risiko permintaan resign yang ditolak

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Yan Krukau)

Pada saat memutuskan untuk resign biasanya kamu akan mengajukan surat kepada pihak perusahaan untuk disetujui. Perusahaan memiliki hak penuh untuk menyetujui atau pun menolak permintaan resign yang kamu ajukan berdasarkan berbagai pertimbangan sebelumnya.

Jika kamu resign tanpa pertimbangan maka hal ini akan meningkatkan risiko penolakan yang mungkin saja diberikan oleh pihak perusahaan. Namun, jika kamu tetap nekat resign tanpa persetujuan dari perusahaan, maka jangan berharap akan diberikan pesangon setelahnya nanti.

5. Hubungan dengan rekan kerja lain jadi berantakan

ilustrasi marah (pexels.com/Yan Krukau)

Kamu tentunya berharap tetap memiliki hubungan baik dengan rekan-rekan kerja lainnya walau pun mungkin sudah tidak berstatus pegawai di perusahaan tersebut. Namun, harapan tersebut mungkin harus kamu buang jauh-jauh apabila memutuskan resign tanpa persiapan sebelumnya.

Biasanya pegawai-pegawai lain juga tak akan menyukai sikap nekat yang kamu lakukan saat resign, sebab menyebabkan masalah untuk mereka. Selain itu, mereka juga akan direpotkan dengan sisa pekerjaan yang kamu tinggalkan, sehingga hubungan dengan mantan rekan kerja pun tak akan baik.

Keputusan resign kerja tidak bisa dilakukan secara mendadak. Kamu harus benar-benar mempertimbangkan hal ini agar nantinya tidak sampai disesali di kemudian hari. Masih yakin untuk memutuskan resign tanpa persiapan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.