Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Meningkatkan Jenjang Karier dengan Jitu, Rugi kalau Gak Tahu!

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah berhasil mendapat pekerjaan, apa goals kamu selanjutnya? Bertahan selama beberapa waktu demi mendapat pengalaman sehingga bisa mencari pekerjaan impian? Mempunyai tabungan hingga nominalnya mencapai tiga digit? Atau naik level ke jenjang karier selanjutnya?

Jika poin terakhir termasuk ke dalam salah satu tujuanmu, maka ada berbagai strategi yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Sebab, bekerja dengan sungguh-sungguh tak bisa menjadi satu-satunya jaminan bahwa kamu dapat naik level di masa mendatang. Untuk mengetahui tipsnya, yuk, simak informasi berikut ini!

1. Menjadi tech-savvy atau melek teknologi

ilustrasi orang tech-savvy (pexels.com/Olia Danilevich)
ilustrasi orang tech-savvy (pexels.com/Olia Danilevich)

Di tengah era revolusi industri 4.0 dan disrupsi yang semakin gencar, teknologi menguasai hampir semua sektor kehidupan. Menguasai teknologi menjadi satu kunci utama yang tak terhindarkan untuk pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. 

Namun ini bukan berarti kita harus menguasai semua teknologi yang ada di dunia. Kuasai setidaknya teknologi yang berkaitan langsung dengan pekerjaan sehari-hari dan yang digunakan oleh perusahaan tempatmu bekerja. Misalnya Microsoft Teams, Excel, Google Drive, dan lain sebagainya.

Selain mempermudah pekerjaan, menjadi tech-savvy juga membuatmu menjadi sosok yang bisa diandalkan di kantor. Dengan kata lain, orang-orang akan mencarimu ketika mereka menghadapi permasalahan teknis.

2. Pelajari kemampuan pengolahan data

ilustrasi mengolah data (pexels.com/Lukas)
ilustrasi mengolah data (pexels.com/Lukas)

Penggunaan teknologi yang semakin masif mendorong pertumbuhan eksponensial dalam penyimpanan data. Bukan sekadar angka, kini data dianggap sebagai harta karun dan bahkan disebut "the new oil". Sebab, data memberikan informasi penting bagi keputusan strategis sebuah perusahaan.

Karena semua strategi harus berbasis data yang valid, maka kita perlu memahami cara mengolah dan menginterpretasinya dengan baik. Pelajari kemampuan ini dan biasakan menggunakan data untuk membuat segala keputusan.

3. Asah kembali kemampuan pemecahan masalah

ilustrasi diskusi tim (pexels.com/Rodnae Production)
ilustrasi diskusi tim (pexels.com/Rodnae Production)

Selain kemampuan yang bersifat teknis dan analitik, problem solving skill atau kemampuan pemecahan masalah juga menjadi hal dasar bagi kesuksesan performa kerja. Bahkan kemampuan ini menjadi prerequisite atau prasyarat bagi posisi yang lebih strategis.

Bukan tanpa alasan, setiap harinya kita akan berhadapan dengan berbagai permasalahan kompleks yang memerlukan solusi jitu dan groundbreaking. Dengan kemampuan ini, kita kita mampu menyelesaikan masalah dan berkesempatan meraup kesuksesan besar sehingga dipercaya untuk menangani proyek berskala besar.

4. Jangan lupa perluas relasi

ilustrasi acara kantor (unsplash.com/Antenna)
ilustrasi acara kantor (unsplash.com/Antenna)

Menciptakan dan menjaga hubungan profesional dengan banyak orang akan memberimu banyak manfaat, lho. Pertama, relasi yang baik mempermudah interaksimu dengan mereka sehingga pekerjaanmu menjadi lebih efisien. Kedua, kamu bisa mendapat rekan bisnis dan menemukan mentor untuk membantumu berkembang.

Ketika memperluas relasi, kamu bisa melakukan personal branding sehingga dapat menjadi top of mind untuk kesempatan yang akan datang. Dengan kata lain, earn their acknowledgment!

5. Bersikap terbuka pada kritik dan saran

ilustrasi diskusi tim (unsplash.com/TienDat Nguyen)
ilustrasi diskusi tim (unsplash.com/TienDat Nguyen)

Tak semua orang bisa mengatasi kritik dan saran dengan baik. Padahal, kedua hal ini merupakan kunci utama untuk pengembangan diri. Karenanya, walau kadang tak tertahankan, kita perlu membiasakan diri untuk terbuka pada kritik, khususnya yang bersifat membangun.

Alih-alih berpikir bahwa kritik bertujuan untuk menyerang kita secara pribadi, ubah mindset bahwa kritik justru bisa membantu kita meningkatkan beberapa hal yang masih kurang dalam diri. Dengan demikian, kita dapat berkembang jauh lebih baik di masa mendatang.

Tentunya ada harga yang harus dibayar jika ingin mencapai tujuan karier yang diinginkan. Selain berjuang keras untuk meningkatkan performa, kamu juga perlu memperhatikan aspek lain yang secara tidak langsung memengaruhi kinerja. Dengan demikian, kamu dapat mengakselerasi datangnya kesempatan untuk jenjang karier yang lebih tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Arnesya
EditorNadhifa Arnesya
Follow Us