Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Agar Kamu Minim Stres saat Bekerja di Bawah Tekanan

ilustrasi orang beraktivitas (pexels.com/fauxels)
ilustrasi orang beraktivitas (pexels.com/fauxels)

Dalam dunia kerja, kemampuan bekerja di bawah tekanan adalah salah satu kriteria yang dicari rekruter maupun user dari karyawan dan karyawatinya. Bekerja di bawah tekanan berkaitan dengan bagaimana seseorang merespons stres, urgensi, beban fisik atau mental, dan kendala dalam pekerjaan yang bisa saja terjadi ketika dia mengerjakan tugas nantinya.

Kemampuan untuk kerja di bawah tekanan melibatkan kemampuan menangani kendala di luar kendali seseorang, seperti kendala sumber daya atau waktu, kerumitan tugas atau kurangnya pengetahuan untuk menyelesaikan tugas, perubahan atau masalah tak terduga, keadaan darurat, dan lain-lain.

Di sinilah pentingnya mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan efektifitas kerja di bawah tekanan. Simak selengkapnya berikut ini

1. Tetap fokus

ilustrasi menulis (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi menulis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika sejumlah tugas datang sekaligus mungkin akan membuatmu kewalahan. Nah, ada cara untuk membantumu tetap fokus, yakni tetap berpikir positif bahwa semua tugas itu dapat kamu tangani dengan baik, dan coba hilangkan gangguan yang dapat merusak konsentrasimu (contohnya, dengan tidak ikut ngerumpi dengan rekan kerja sebelum tugasmu selesai).

2. Berkomunikasi secara efektif dengan tim

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/RF._.studio)
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/RF._.studio)

Mengerjakan proyek bersama tim harus dibarengi dengan komunikasi yang efektif untuk menghindari miskomunikasi dan misleading. Komunikasikan kendalamu jika  kamu butuh bantuan teman-teman kerjamu. Sebaliknya, tawarkan bantuan bila mereka sedang kesulitan dan kamu sanggup membantunya.

3. Ubah mindset tentang tekanan

ilustrasi orang-orang berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi orang-orang berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hindari kekhawatiran atau pemikiran tentang apa yang belum terjadi seumpama kamu salah atau gagal dalam melakukan pekerjaan yang diberikan atasan karena itu dapat membuatmu menjadi tidak berdaya sebelum mencoba mengerjakannya. Tenangkan lah dirimu dan yakinlah bahwa setelah menyelesaikan tugas itu, hidupmu akan baik-baik saja.

4. Urutkan prioritas pekerjaan

ilustrasi journalling (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi journalling (pexels.com/cottonbro studio)

Saat mendapatkan banyak tugas dan deadline yang berbarengan, tentukan tugas mana yang harus dikerjakan segera dengan memasukkan tugas-tugas tersebut ke kategori:

  • Mendesak dan penting;
  • Penting namun tidak mendesak;
  • Mendesak tetapi tidak penting;
  • Tidak mendesak dan tidak terlalu penting.

5. Jadikan tekanan sebagai tantangan

Ilustrasi orang tenang (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi orang tenang (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika kamu memandang tekanan pekerjaan sebagai hal yang menyenangkan, kamu dapat menjalaninya dengan santai, dapat membuat perencanaan dengan baik, bisa tetap kreatif dan fokus pada tugas yang diberikan. Sekali lagi, kuncinya adalah di pola pikir

6. Gunakan tekanan sebagai peluang bertumbuh

ilustrasi orang fokus (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi orang fokus (pexels.com/cottonbro studio)

Kecenderungan alami manusia adalah saat semakin didorong ke dinding, semakin baik seseorang dalam melawannya. Semakin kamu ditekan, maka akan semakin tinggi kamu melompat. Nah, maka dari itu bekerja di bawah tekanan bisa dikatakan sebagai peluang untukmu bertumbuh dan berkembang dengan lebih pesat dalam dunia kerja. 

7. Tidur yang cukup

ilustrasi orang tidur (pexels.com/Eren Li
ilustrasi orang tidur (pexels.com/Eren Li

Tidur yang nyenyak dapat membantumu bekerja dengan maksimal di bawah tekanan karena dapat meningkatkan daya ingat, fokus, stamina, dan konsentrasi. Selain itu, stresmu juga akan berkurang. Jadi, jangan lupa untuk tertib pada jadwal tidur setiap hari, ya.

Anyway, umpamanya tekanan pekerjaan mulai mengganggu kedamaian hatimu atau kinerjamu meskipun semua usaha telah kamu lakukan, kamu bisa meminta waktu untuk mengobrol dengan atasanmu, lho. Minta bantuannya untuk mengurangi tekanan, memberikanmu dukungan dan semangat, atau membantumu mengatasi rasa kewalahan itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Azwari
EditorNaufal Azwari
Follow Us