5 Tips Hindari Penipuan Lowongan Kerja di Perusahaan Teknologi, Catat!
ilustrasi orang bekerja (dok. Tokopedia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adanya penipuan lowongan pekerjaan sudah bukan jadi rahasia lagi saat ini. Bukan hanya meminta bayaran atas posisi yang dijanjikan, kejadian penipuan pun kerap terjadi dengan mencatut nama perusahaan besar, salah satunya perusahaan teknologi, Tokopedia.
Agar terhindar dari penipuan lowongan kerja, khususnya yang mengatasnamakan Tokopedia, Head of Recruitment Tokopedia, Lita Rosalia, menyampaikan beberapa tips. Yuk, simak informasi selengkapnya pada ulasan berikut ini!
1. Pastikan posisi yang dijanjikan ada di kanal resmi
Mencari kerja lewat situs lowongan kerja (Shutterstock/fizkes)Jika menerima tawaran pekerjaan yang mengatasnamakan perusahaan besar, pastikan posisi yang ditawarkan ada di kanal resmi perusahaan tersebut. Contohnya, bila kamu melamar di Tokopedia, periksa website https://www.tokopedia.com/careers/.
Selain itu, cek informasi lowongan pekerjaan tersebut di media sosial perusahaan, seperti Instagram @InsideTokopedia atau LinkedIn Tokopedia (https://id.linkedin.com/company/pt--tokopedia). Jangan langsung termakan janji manis dari rekruter bodong!
2. Perhatikan alamat pengirim email
Ilustrasi Bekerja (IDN Times/Dwi Agustiar)Perusahaan yang memiliki lisensi legal biasanya menerapkan domain kantor pada email mereka. Hal ini bisa menjadi indikasi utama dari lowongan kerja yang ingin kamu daftar.
“Tokopedia hanya akan mengirimkan email dari domain @tokopedia.com. Harap waspada apabila menerima email dari domain lain, seperti @tokopedia.co.id, @gmail.com dan lain-lain karena itu pasti bukan dari Tokopedia,” tegas Lita.
3. Hati-hati link phising
Ilustrasi kerja (pexels/burst)Editor’s picks
Saat menerima pesan dari perekrut, baik melalui email, SMS, WhatsApp, atau kanal lainnya, berhati-hati lah terhadap link penipuan atau phising. Oleh karena itu, perhatikan dengan baik link yang diberikan sebelum mengunjunginya.
“Jangan asal klik link yang diterima melalui pesan dari perekrut yang mengatasnamakan Tokopedia. Pastikan dahulu perekrut adalah betul dari pihak Tokopedia,” jelas Lita.
Baca Juga: 5 Bedanya Kerja Keras vs Kerja Cerdas, Lebih Efektif Mana?
4. Curigai jika ada pungutan
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Mencari sebuah pekerjaan memang gak mudah. Namun, jangan sampai kamu terbuai dengan iming-iming gaji besar dan memutuskan mau membayar sejumlah uang untuk mendapatkan posisi tersebut.
“Hati-hati jika ada pihak yang mengatasnamakan Tokopedia dan meminta biaya saat proses perekrutan. Proses rekrutmen di Tokopedia 100 persen gratis,” kata Lita.
5. Penawaran gaji pasti lewat email resmi
ilustrasi interview kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)Tokopedia gak pernah mencantumkan nominal gaji saat menawarkan pekerjaan, apalagi lewat pesan singkat. Hal ini juga berlaku bagi perusahaan lain karena biasanya penawaran gaji akan disampaikan langsung lewat email resmi perusahaan.
“Penawaran gaji hanya akan disampaikan saat kandidat lulus dari berbagai tahapan seleksi. Surat penawaran juga akan diberikan lewat email resmi dengan domain @tokopedia.com,” tambah Lita.
Itu dia tips menghindari penipuan lowongan kerja di perusahaan teknologi. Apabila melihat atau menerima penawaran kerja yang mengatasnamakan Tokopedia namun mencurigakan, masyarakat dapat melaporkan melalui people.services@tokopedia.com.
Baca Juga: 5 Tips Menolak Tawaran Lembur di Tempat Kerja, Jangan Ragu!
Berita Terkini Lainnya
