Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program pendidikan lanjutan yang tujuannya dirancang untuk mencetak guru profesional. Dalam pelaksanaannya, PPG terbagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya yang paling sering dibahas adalah PPG Guru Tertentu dan PPG Prajabatan.
Meskipun sama-sama bertujuan menghasilkan guru yang kompeten dan bersertifikat, keduanya memiliki perbedaan mendasar, mulai dari segi peserta, tujuan, dan proses pelaksanaannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Sebelum mengetahui perbedaan jenis PPG, kamu harus paham artinya terlebih dulu. Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan setelah sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) yang ditujukan untuk mencetak tenaga pendidik profesional.
Setelah lulus PPG, guru akan mendapatkan Sertifikat Pendidik yang menjadi syarat utama untuk pengakuan profesionalisme seorang guru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam berbagai aspek, mulai dari pedagogi, profesional, sosial, dan kepribadian.
PPG Prajabatan adalah program PPG yang ditujukan bagi lulusan S1/D-IV yang belum menjadi guru. Program ini bisa dilakukan oleh guru yang belum mengajar secara tetap di sekolah.
Tujuan utamanya untuk mempersiapkan calon guru profesional sebelum mereka terjun ke dunia kerja. Umumnya para peserta PPG Prajabatan belum memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan).
Program ini iperuntukkan bagi lulusan baru atau mereka yang baru ingin berkarier sebagai guru. Proses seleksi cukup ketat, mencakup tes akademik dan wawancara.
Biaya bisa dibiayai mandiri atau melalui beasiswa dari pemerintah. Setelah lulus, peserta mendapat sertifikat pendidik dan bisa mendaftar sebagai guru di sekolah negeri atau swasta.
PPG Guru Tertentu, atau dikenal juga sebagai PPG Dalam Jabatan, adalah program PPG yang ditujukan bagi guru yang sudah mengajar dan terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Tujuan dari program ini adalah memberikan sertifikasi kepada guru yang sudah aktif mengajar namun belum memiliki sertifikat pendidik. Selain itu juga meningkatkan kompetensi dan kualitas guru dalam mengajar.
Ciri peserta PPG Guru Tertentu adalah sudah aktif mengajar dan memiliki NUPTK. Terdapat proses seleksi administrasi berdasarkan data Dapodik.
Diikuti oleh guru ASN dan non-ASN di berbagai jenjang mulai dari SD, SMP, SMA, dan seterusnya. Proses pelaksanannya dilakukan secara daring, luring, atau kombinasi. Setelah lulus, guru mendapat sertifikat pendidik yang dapat digunakan untuk keperluan tunjangan profesi dan pengembangan karier.
Itu dia beberapa perbedaan PPG Guru Tertentu dan PPG Prajabatan. Mudah memahainya kan? Semoga dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa memilih jalur yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuan karier sebagai pendidik.