Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Merawat Lidah Buaya di Musim Hujan, Jangan Sering Disiram!

ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Joanshannon)
ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Joanshannon)

Lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang tahan akan kekeringan. Bahkan, tanaman ini dapat tumbuh baik meskipun berada di lingkungan yang tandus. Tapi bagaimana saat musim hujan tiba? Tentu kita harus memperhatikan perawatan lidah buaya dengan lebih teliti.

Terutama dari pola penyiraman, sampai dengan kebutuhan akan cahaya matahari. Bagaimanapun juga, musim hujan turut membawa perubahan cuaca. Kamu bisa lekas menerapkan deretan tips di bawah ini agar tanaman lidah buaya tidak mati saat musim hujan.

1. Pastikan memperoleh sinar matahari yang cukup

ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Angelsover)
ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Angelsover)

Lidah buaya memang dikenal sebagai tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya matahari tinggi. Bahkan, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang terik dan panas. Tapi bagaimana saat musim penghujan tiba? Otomatis lidah buaya juga membutuhkan perawatan tersendiri.

Pada musim ini, pastikan tanaman lidah buaya memperoleh sinar matahari yang cukup. Meskipun cuaca cenderung mendung, lidah buaya tetap membutuhkan cahaya. Posisikan tanaman di tempat yang masih mendapat cahaya matahari tidak langsung.

2. Kurangi intensitas penyiraman

ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Martin_hetto)
ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Martin_hetto)

Lidah buaya merupakan jenis tanaman yang mudah dibudidayakan. Bahkan dikenal sebagai tanaman yang tahan di segala kondisi. Namun demikian, ketika musim hujan tiba tanaman lidah buaya tetap membutuhkan perawatan secara khusus.

Jenis tanaman ini dikenal tidak terlalu menyukai banyak air. Usahakan untuk mengurangi intensitas penyiraman selama musim hujan.

Pastikan untuk memantau kelembaban tanah secara berkala. Jika tanah sudah cukup lembap karena hujan, tidak perlu menyiram tanaman lagi.

3. Hindari genangan air pada pot

ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Julissa Helmuth)
ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Julissa Helmuth)

Sebenarnya lidah buaya termasuk tanaman yang tahan banting. Tapi ketika musim penghujan tiba, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apalagi saat musim ini tingkat kelembaban tinggi sehingga rawan menyebabkan pembusukan.

Merawat lidah buaya di musim hujan, hindari genangan air pada pot. Lidah buaya tidak menyukai akar yang terlalu basah, karena ini bisa menyebabkan busuk akar. Gunakan pot dengan lubang drainase yang baik agar air cepat keluar sehingga tidak memicu pembusukan pada bagian akar.

4. Gunakan media tanam yang meningkatkan drainase

ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Alexey Demidov)
ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Alexey Demidov)

Lidah buaya menjadi salah satu diantara jenis tanaman yang kerap dijumpai di area taman. Atau bahkan kamu menjadikannya sebagai jenis tanaman hias indoor. Tentu ada beberapa pertimbangan, termasuk tanaman lidah buaya yang tahan di berbagai kondisi. Bahkan tidak membutuhkan terlalu banyak penyiraman.

Tapi saat sudah beralih menuju musim hujan, tanaman lidah buaya juga memerlukan perawatan secara khusus. Terutama dari segi media tanam.

Kamu bisa memilih jenis media tanam yang meningkatkan drainase. Seperti campuran tanah dengan pasir atau bahan organik. Selain itu, juga bisa menggunakan media tanam berupa sekam bakar.

5. Pindahkan ke tempat yang terlindung

ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Alexey Demidov)
ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Alexey Demidov)

Musim hujan turut mempengaruhi kondisi suhu dan kelembaban. Bagi beberapa tanaman, ini menjadi kendala tersendiri. Termasuk dengan jenis tanaman yang menyukai kekeringan seperti lidah buaya. Di musim hujan seperti sekarang, untuk membutuhkan perawatan khusus.

Salah satunya dengan memindahkan lidah buaya ke tempat yang terlindung. Jika memungkinkan, pindahkan pot ke tempat yang tidak langsung terkena hujan deras, seperti teras atau bawah atap transparan. Ini dilakukan untuk mencegah tanaman overwatering yang mengakibatkan pembusukan akar.

6. Rutin memeriksa bagian daun lidah buaya

ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Istiaque Hossain)
ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Istiaque Hossain)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan musim hujan yang identik dengan udara lembab. Bagi tanaman, kondisi ini dapat memicu jamur pada bagian batang serta daun. Bagi kamu yang memiliki tanaman lidah buaya, tentu harus melakukan perawatan secara rutin.

Pastikan memeriksa bagian daun dan lidah buaya secara berkala. Perhatikan tanda-tanda infeksi atau kerusakan pada bagian daun. Gunakan fungisida alami seperti campuran air dan baking soda jika ditemukan jamur pada bagian daun yang tebal.

7. Lekas potong jika ada daun yang busuk atau menguning

ilustrasi lidah buaya (commons.m.wikimedia.org/Mokkie)
ilustrasi lidah buaya (commons.m.wikimedia.org/Mokkie)

Selama musim hujan beberapa tanaman memang membutuhkan perawatan intens. Terutama untuk jenis tanaman yang tidak terlalu suka air. Contohnya adalah lidah buaya yang cenderung tumbuh di tempat kering dan tandus.

Lantas, bagaimana cara merawat lidah buaya di musim penghujan? Jika kamu menjumpai bagian daun yang busuk atau menguning, alangkah baiknya lekas dipotong. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran jamur yang dapat mengakibatkan pembusukan pada bagian lain.

Ketika musim penghujan tiba, tanaman yang menyukai tempat kering tentu membutuhkan perawatan khusus. Hal ini juga berlaku pada tanaman lidah buaya. Beberapa hal perlu diperhatikan mulai dari intensitas cahaya, pola penyiraman, sekaligus pencegahan hama dan penyakit. Karena jika tidak telaten dalam melakukan perawatan, bisa dipastikan tanaman lidah buaya mengalami pembusukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us