11 Rekomendasi Penerbit Buku buat yang Punya Selera Niche

Riverhead adalah bagian dari penerbit Penguin yang fokus menerbitkan buku-buku dari penulis yang kurang tersohor. Bisa karena pendatang baru atau memang mengangkat isu-isu yang belum banyak dibicarakan.

Menariknya, cara mereka melakukan kurasi adalah dengan melihat performa buku itu dari prestasi yang mereka raih. Bisa para nomine penghargaan internasional, seperti Booker Prize dan Pulitzer, atau buku yang tuai prestasi nasional di negaranya sendiri. 

Manila Press juga bagian dari perusahaan penerbitan besar bernama Bonnie Books. Bedanya, Manila didesain sebagai penerbitan yang fokus pada kualitas daripada kuantitas.

Dilansir laman resmi mereka, Manila menerapkan batas maksimal buku yang mereka terbitkan per tahunnya. Gak heran kalau buku-buku mereka cukup langka, tetapi gak sedikit yang hits, kok.

New Directions adalah penerbit indie yang berdiri sejak 1930-an dan masih bertahan sampai sekarang. Dulu perusahaan ini bermula dari penerbitan antologi puisi, tetapi lama kelamaan menjamah novel.

Koleksi mereka datang dari berbagai negara, mulai Amerika Latin, Timur Tengah, sampai Asia Timur. Kalau bingung mau baca apa, boleh coba tengok laman mereka buat cari inspirasi bacaan baru. 

Kalau kamu mengaku penggemar buku-buku asal Amerika Latin, Charco Press silakan dimasukkan dalam daftar penerbit rekomendasi. Sesuai informasi sebelumnya, mereka memang fokus pada penerjemahan dan penerbitan buku karya penulis Amerika Latin. Tidak terbatas pada nama-nama legendaris, beberapa penulis kontemporer juga mereka wadahi. 

Verso cocok buat pemburu buku nonfiksi progresif. Mereka punya banyak koleksi buku yang berbau antikapitalisme, antikolonialisme, dan pro-HAM. Dijamin bakal memanjakan jiwa kirimu, deh.

Namun, mereka juga punya koleksi novel yang gak kalah ciamik kurasinya. Salah satunya Crooked Plow yang sukses gondol nominasi Booker Prize 2024.  

Algonquin adalah bagian dari perusahaan penerbitan Hachette Book Group yang berlabel independen. Mereka banyak menerbitkan dan menerjemahkan buku sastra dari berbagai penjuru dunia. Koleksi mereka menyenangkan dan bikin melek, buat yang suka Amerika Latin, mereka bisa jadi rujukan.

Gak kalah seru, mereka punya anak perusahaan lain bernama Algonquin Young Readers yang fokus pada publikasi buku-buku untuk pembaca muda. Novel How Do You Live? yang fenomenal adalah salah satu terbitan mereka. 

Europa Editions bisa jadi referensi ideal untuk pemburu novel-novel asal Eropa. Kamu yang mencari novel terjemahan dari bahasa Italia, Prancis, dan Jerman bisa coba tengok kurasi mereka.

Tak hanya itu, mereka juga punya beberapa koleksi buku terjemahan bahasa Arab dan Jepang yang siap kamu buru. Ini sesuai dengan misi mereka memperkenalkan sastra dari penjuru dunia ke ranah arus utama. Salah satu terbitan mereka yang terlaris adalah tetralogi My Brilliant Friend. 

Diambil dari nama seorang sastrawan Rusia, Pushkin Press ternyata gak serta merta menerbitkan sastra Eropa Timur saja. Justru judul mereka cukup inklusif, meliputi hampir seluruh penjuru dunia, termasuk Asia Timur dan Eropa Barat. Novela Jepang jadi salah satu kategori terbitan mereka yang paling diburu, nih. 

Bagian dari Knopf Doubleday Publishing Group, Pantheon adalah salah satu penerbit indie yang cocok buat pembaca dengan selera niche. Kurasi mereka benar-benar beda dengan penerbit arus utama. Beragam dan cukup acak, tetapi segar dan tergolong langka. Kalau kamu mencari novel dari negara antah berantah, penerbit ini mungkin punya jawaban untuk rasa penasaranmu. 

Picador punya banyak koleksi buku-buku kontemporer karya penulis perempuan. Ini sepertinya jadi salah satu keunggulan dan niche produk mereka. Tak hanya kurasinya yang menawan, sampul buku terbitan Picador biasanya estetik dibanding terbitan penerbit lain. Kalau kamu kolektor, boleh deh coba tengok koleksi penerbit asal Inggris itu. 

Tak lupa Tilted Axis, penerbit yang spesifik menyasar buku-buku karya penulis Asia. Tak hanya Asia Timur, mereka kini sudah punya banyak novel asal Asia Tengah dan Asia Selatan yang tergolong langka dan sulit dicari.

Harga buku terbitan mereka memang relatif lebih tinggi, karena dicetak terbatas, bahkan beberapa baru dicetak berdasar permintaan. Tak banyak pula buku terbitan mereka yang bertebaran di toko buku alias eksklusif hanya dijual di situs resmi. 

Harus diakui membeli buku di penerbit independen seperti ini biasanya memaksamu merogoh saku agak dalam. Ingat juga, kamu gak harus membeli buku fisik. Silakan coba format buku digital yang relatif lebih ramah buat rekening.