8 Etika Membuat Konten di Tempat Umum, Perhatikan!

Perkembangan media sosial yang pesat telah mendorong banyak orang untuk membuat konten di berbagai tempat, termasuk ruang publik. Mulai dari dokumentasi pribadi hingga kebutuhan profesional seperti promosi bisnis, membuat konten di ruang publik kini sangat umum. Aktivitas ini dilakukan untuk berbagi momen, menyampaikan informasi, hingga mengekspresikan kreativitas.
Meski begitu, kebebasan berkreasi tetap harus dibarengi dengan kesadaran akan etika. Ruang publik adalah milik bersama, jadi penting untuk tetap menghormati kepentingan orang lain. Jika kamu suka membuat konten di tempat umum, yuk, ikuti etika tidak tertulis berikut ini!
1. Pahami aturan tempat yang dikunjungi

Setiap tempat umum memiliki aturan berbeda, termasuk soal perekaman. Sebelum membuat konten, pastikan untuk mengetahui apakah tempat tersebut mengizinkan aktivitas tersebut atau tidak. Ini penting agar kamu terhindar dari konflik dengan pihak keamanan atau pengelola.
Selalu hormati peraturan yang ada, terutama di tempat yang memiliki aturan ketat seperti museum, rumah sakit, area perkantoran, dan sebagainya. Tanyakan izin terlebih dahulu jika perlu. Jika ada larangan mengambil gambar, sebaiknya ikuti aturan tersebut agar tidak merusak reputasimu.
2. Jaga privasi orang lain

Orang-orang di tempat umum berhak untuk tidak direkam. Sebisa mungkin, hindari menyorot wajah mereka tanpa izin terlebih dahulu. Hal ini karena tidak semua orang merasa nyaman masuk ke dalam kontenmu.
Jika memang harus merekam suasana sekitar, coba pilih sudut yang tidak terlalu menonjolkan individu tertentu. Ini juga akan menunjukkan kalau kamu adalah pembuat konten yang profesional dan bertanggung jawab. Dengan begitu, kontenmu tetap aman untuk dibagikan tanpa melanggar privasi orang lain.
3. Jangan mengganggu ketertiban

Tempat umum adalah ruang bersama yang digunakan oleh banyak orang. Oleh sebab itu, penting untuk tetap menjaga suasana agar nyaman bagi semua. Hindari berteriak, memutar musik keras, atau membuat keributan saat merekam.
Selain itu, pastikan peralatan seperti tripod atau kamera tidak menghalangi jalan orang. Semua orang berhak menikmati tempat umum tanpa gangguan. Ingat bahwa menghormati orang di sekitar justru akan meninggalkan kesan baik sebagai pembuat konten.
4. Pilih waktu yang tepat

Pilih waktu yang tepat saat membuat konten di tempat umum untuk menghindari kerumunan. Waktu yang sepi akan membuat perekaman lebih lancar dan minim gangguan. Hal ini juga akan membantumu mendapatkan hasil konten yang lebih baik.
Pagi hari biasanya lebih tenang dibandingkan sore atau malam hari. Dengan memilih waktu yang tepat, kamu dapat berkreasi tanpa terlalu mencolok di mata orang lain. Ini juga membuat suasana lebih nyaman bagi semua pihak.
5. Hindari membuat konten sensitif

Tidak semua topik cocok untuk diangkat di ruang publik. Konten yang mengandung unsur kontroversial atau pribadi bisa menyinggung orang lain di sekitar. Maka dari itu, selalu pertimbangkan dampak yang ditimbulkan sebelum merekam.
Pastikan kontenmu tetap positif dan menyenangkan untuk semua orang. Konten yang baik tidak hanya menghibur, tetapi juga tidak merugikan orang lain. Ini adalah bagian penting dari menjaga profesionalisme sekaligus menghindari konflik dengan sesama.
6. Gunakan peralatan yang tidak mencolok dan mengganggu akses

Gunakan peralatan yang tidak mencolok saat membuat konten di tempat umum. Lampu yang menyilaukan dan tripod besar bisa menghalangi akses. Pilih peralatan yang kecil dan praktis agar tidak mengganggu kenyamanan orang di sekitarmu.
Mengatur peralatan secara efisien juga akan mempercepat proses perekaman. Kamu bisa tetap fokus menciptakan konten menarik tanpa meninggalkan kesan buruk bagi orang lain. Hal ini membantu kamu tetap profesional tanpa mengganggu suasana di tempat umum.
7. Berpakaian yang sesuai

Berpakaian yang sesuai dengan tempat atau kondisi sekitar sangat penting dalam menghormati lingkungan sekitar. Pilih pakaian yang nyaman tapi tetap sopan, mengingat tempat umum didatangi banyak orang dari beragam latar belakang. Sesuaikan pula dengan suasana, seperti pakaian kasual untuk acara santai atau lebih formal untuk acara resmi.
Selain itu, hindari berpakaian yang tidak senonoh atau berlebihan hanya demi menarik perhatian publik. Memilih pakaian yang sopan akan mencerminkan citra baik dan membuat audiens merasa dihargai. Ingatlah bahwa konten positif dan sesuai etika lebih berkesan daripada yang hanya mengutamakan penampilan fisik.
8. Jaga kebersihan lingkungan sekitar

Tempat umum adalah milik bersama, jadi semua orang harus menjaga kebersihannya. Cek kembali area yang kamu gunakan agar tetap rapi. Pastikan tidak ada sampah atau barang yang kamu tinggalkan setelah selesai membuat konten.
Hal sederhana seperti membuang sampah ke tempatnya bisa memberi contoh baik kepada orang lain. Ini juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan. Meskipun terlihat kecil, langkah ini berdampak besar bagi keindahan lingkungan dan kenyamanan orang lain.
Menjaga etika saat membuat konten di tempat umum sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi semua. Dengan menghormati orang lain, kamu dapat menghasilkan konten yang berkualitas tanpa menimbulkan masalah. Tetap ingat, kesadaran dan tanggung jawab dalam berkarya akan meninggalkan kesan yang baik bagi semua pihak.