4 Tips Bertanya dengan Kritis dan Berbobot saat Kuliah

- Mendalami materi kuliah dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas
- Simak dengan seksama saat dosen mengajar atau teman sekelas mempresentasikan materinya
- Persiapkan diri dengan membaca materi yang akan dibahas, dan gunakan metode 5W+1H dalam mencari ide pertanyaan
Mendalami materi kuliah bukan hanya soal mendengarkan dosen dan mencatat, tetapi juga tentang berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Salah satu cara terbaik untuk terlibat aktif adalah dengan mengajukan pertanyaan kritis dan berbobot. Namun, apakah kamu masih malu untuk bertanya kepada dosen atau teman yang sedang presentasi?
Terkadang kita bingung dan ragu untuk mengajukan pertanyaan oleh karena beberapa alasan. Mulai dari merasa malu, takut dianggap bodoh, hingga berpikir bahwa pertanyaannya kurang berbobot. Yuk, simak beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk lebih percaya diri saat bertanya di kelas kuliah.
1. Simak materi dengan baik

Mendengarkan dengan seksama saat dosen mengajar atau teman sekelas mempresentasikan materinya merupakan langkah awal yang sangat penting. Dengan menyimak secara aktif, kamu dapat menangkap gagasan utama, mengidentifikasi asumsi yang mendasari, serta mencari celah atau kontradiksi dalam materi yang disampaikan. Buat catatan tentang poin-poin utama dan istilah-istilah yang mungkin belum kamu mengerti.
Begitu pula saat teman sekelas mempresentasikan tugas atau proyek, simaklah dengan cermat seluruh presentasinya. Jika ada konsep atau pernyataan yang kurang jelas, jangan ragu untuk mencatatnya. Pertanyaan yang berbobot akan muncul jika kamu benar-benar menyimak dengan seksama.
2. Persiapkan diri sebelum kelas

Sebelum menghadiri kuliah, penting untuk mempersiapkan diri dengan membaca materi yang akan dibahas. Cukup dengan melihat garis besar dari materi yang akan disampaikan, kamu bisa membuat daftar pertanyaan mengenai materi tersebut. Gambaran besar topik bisa memberikan banyak pertanyaan untuk kita dalami saat kelas nanti.
Luangkan waktu untuk memahami topik yang akan dibahas oleh teman saat presentasi. Jika topik tersebut sudah diketahui sebelumnya, lakukan riset tambahan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Baca literatur terkait, cari studi kasus, atau lihat presentasi serupa untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas. Dengan pengetahuan tambahan ini, kita dapat mengajukan pertanyaan yang lebih cerdas dan kritis.
3. Gunakan metode 5W+1H

Selama proses perkuliahan, kita dapat menggunakan metode 5W+1H dalam mencari ide pertanyaan. Metode 5W+1H (What, Why, Who, When, Where, dan How) merupakan teknik yang efektif dalam merangkai pertanyaan dari suatu topik. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menggali informasi lebih dalam dan memahami materi atau topik presentasi dengan lebih jelas.
Misalnya, topik perkuliahan membahas tentang perubahan iklim. Kamu bisa memulai mencari pertanyaan seperti 'Apa penyebab utama perubahan iklim' hingga 'Bagaimana cara efektif mencegah perubahan iklim'. Metode ini menciptakan diskusi yang lebih interaktif saat kelas kuliah.
4. Kaitkan dengan konteks yang lebih luas

Mengaitkan materi kuliah atau presentasi teman sekelas dengan konteks yang lebih luas dapat membantu kita mengajukan pertanyaan kritis dan berbobot. Ini menunjukan kita tidak hanya fokus pada detail spesifik yang disampaikan. Akan tetapi, kita juga mempertimbangkan bagaimana informasi tersebut berhubungan dengan isu-isu yang lebih besar atau tren global.
Mulai dengan penerapan nyata dari apa yang sedang dibahas hingga contoh-contoh kasus di kehidupan. Ini membantu semua orang yang terlibat untuk memahami pentingnya topik tersebut dalam konteks yang lebih luas. Pertanyaan seperti ini bisa mudah diterapkan dan pastinya sangat bermanfaat dalam perkuliahan.
Pertanyaan yang baik tidak hanya menunjukkan rasa ingin tahu yang mendalam, tetapi juga mendorong diskusi yang lebih mendalam dan memperkaya proses pembelajaran itu sendiri. Dengan menerapkan keempat tips diatas, kamu bisa lebih mudah memberi pertanyaan tanpa takut merasa takut. Jadi, semangat dan beranilah untuk bertanya.