5 Cara Asyik Agar Anak Cepat Menghafal Perkalian

Sebelum mulai menghafalkan perkalian, penting bagi anak untuk memahami konsep dasar dari perkalian tersebut. Anak-anak harus memahami bahwa perkalian merupakan penjumlahan yang dilakukan secara berulang, misalnya 3 × 4 sama dengan 4+4+4. 

Selain itu, anak juga perlu memahami pola-pola khusus perkalian agar proses menghafal lebih cepat. Beberapa perkalian punya karakteristik khusus yang bisa diingat dengan mudah. Pola-pola tersebut diantaranya, semua hasil perkalian 10 diakhiri dengan angka nol, semua hasil perkalian lima diakhiri dengan angka lima atau nol, dan sifat komutatif seperti 2 × 5 yang hasilnya akan sama dengan 5 × 2. Dengan memahami konsep dasar serta pola-polanya, maka proses menghafal perkalian akan lebih mudah.

Salah satu metode menghafal perkalian yang paling mudah adalah dengan menggunakan bantuan tabel. Tabel perkalian ini disebut juga dengan tabel phytagoras yang terdiri dari kolom dan baris. Kolom dan baris tersebut berisi angka 1 sampai 10 dan hasil dari perkalian 1 sampai 10.

Baris paling atas dan kolom paling kiri merupakan variabel perkalian 1 sampai dengan 10. Sementara angka-angka di baris dan kolom selanjutnya adalah hasil dari perkalian kedua variabel tersebut. Misalnya, jika ingin mencari hasil dari 7 × 9 maka hasilnya ada pada baris ke 7 kolom ke 9 yaitu 63.

Setelah mengetahui cara membaca tabel, mintalah anak untuk mengucapkan angka hasil perkalian dalam tabel secara maju mundur. Mulailah dari bagian atas setiap kolom lalu mengucapkanya kembali kebalikannya. Misalnya, 2 kali 1 adalah 2, 2 kali 2 adalah 4, dan seterusnya hingga 10, kemudian mintalah anak untuk mengucapkan kembali dengan mundur dari 2 kali 10 adalah 20, 2 kali 9 adalah 18, dan seterusnya hingga 1.

Lakukan cara ini berulang kali hingga anak bisa mengucapkan tabel secara terbalik tanpa melihatnya. Pengulangan adalah kunci jika ingin menghafal semua perkalian tanpa kesulitan.

Cara asyik agar anak dapat menghafal perkalian dengan mudah juga dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan jari. Sebelum menggunakan metode ini, anak harus menghafal terlebih dahulu perkalian 1 hingga 5. Karena, menghitung perkalian dengan tangan hanya dapat digunakan untuk perkalian 6, 7, 8, 9 , dan 10.

Untuk menghitung perkalian dengan metode ini, gunakanlah jari-jari di kedua tangan kanan dan kiri. Jari yang berdiri dijumlahkan, sedangkan jari yang ditekuk dikalikan.

Contohnya, hitunglah hasil perkalian 9 × 6. Cara menghitungnya adalah tangan kanan berdiri 4 jari dan tangan kiri berdiri 1 jari, 4 jari dan 1 jari dijumlahkan menjadi 5, sedangkan tangan kanan yang ditekuk 1 dan tangan kiri ditekuk 4 jika dikalikan menjadi 4. Jika digabung menjadi 54, atau 9 × 6 = 54.

Cara asyik agar anak dapat menghafal perkalian dengan mudah yang terakhir adalah dengan menyediakan permainan untuk belajar perkalian. Kamu dapat membuat permainan ini sendiri atau mengunduh aplikasinya secara online melalui smartphone.

Salah satu permainan yang disukai anak-anak adalah permainan flashcard angka. Buatlah satu set tumpkan kartu reguler yang bertuliskan angka-angka. Setiap anak dapat mengambil dua kartu dari atas tumpukan dan mengalikan angka pada kartu pertama dengan angka kartu kedua. Pemain yang dapat mengalikan jumlah kartu terbanyak adalah pemenangnya.

Demikian beberapa cara asyik yang dapat dilakukan orang tua agar anak cepat menghafal perkalian. Jangan lupa berikan apresiasi disetiap kemajuan yang dibuat oleh anak dalam menghafal perkalian. Hadiah dan pujian dapat membuat anak menjadi lebih bersemangat.