5 Kalimat Cinta Anak Gadis yang Ingin Disampaikan ke Ayahnya

Ayah adalah laki-laki yang tidak pernah menyerah memperjuangkan kebahagiaan keluarganya. Selain harus banting tulang memenuhi kebutuhan sehari-hari, ayah pun terkadang harus melakukan banyak kegiatan di luar tugasnya sebagai ayah. Menjemput anaknya, memperbaiki bagian rumah yang rusak sampai aktivitas lain yang membuatnya nampak sangat lelah. Belum lagi jika sebagai anak kita banyak merengek ingin pergi ke sana kemari ditemani ayah. Bukankah seharusnya di hari libur ada waktu baginya untuk beristirahat.

Sebagai seorang anak gadis, ingin rasanya kita berkata "sudahlah yah, jangan terlalu lelah, beristirahatlah, kau sudah bekerja sangat keras". Meski tak mengeluh lelah, bahkan kadang sakitpun tetap bekerja. Ayah adalah laki-laki yang pantang mundur hanya demi membuat keluarganya berkecukupan. Membuat anak-anaknya bangga sampai bisa mengantar mereka hidup sukses sesuai dengan impian masing-masing anak.

Tak banyak bicara, bahkan terkesan sangat galak kepada anak-anaknya, apalagi anak gadisnya. Ia akan sangat protektif jika anak gadisnya pulang sedikit terlambat, tidak mengangkat telfon bahkan ketika anak gadisnya sedikit murung. Ia adalah orang yang akan sigap bertindak.

Meski banyak anak yang tidak suka dengan sikap posesif ini, tapi suatu saat kita sebagai anak perempuan akan mengetahui alasannya. Sebenarnya semua bisa saja dibicarakan. Kita bisa menyampaikan kepada ayah untuk tidak terlalu khawatir. Agar ayah bisa sedikit tenang sebab anak gadisnya akan baik-baik saja.

Saat sang anak tumbuh dewasa, kekhawatiran ayah semakin besar. Terlebih saat anak mulai memutuskan untuk merantau. Berada di kota orang, melakukan aktivitas yang padat, hingga lupa menjaga kesehatan. Ayah bisa jadi orang yang paling bawel daripada ibu. Kita bisa jari merasa biasa saja dinasehati ibu. Tapi jika ayah, semua seolah perintah yang harus dituruti.

Tapi kita bisa jadi lupa bahwa ayah pun juga butuh perhatian. Ia bisa jadi terlalu sibuk bekerja dan memperhatikan keluarga, sampai untuk dirinya sendiripun lupa. Makan seadanya, tidur ala kadarnya bahkan olahragapun tak pernah dilakukannya. Sakit pun bisa menyerang kapan saja. Tapi ia tak pernah berkata apapun. Jika diberi kesempatan, sebagai anak gadis tentu yang ingin kita sampaikan hanyalah "teraturlah makan yah, jangan terlalu memaksakan diri. Ayah harus sehat".

Semakin anak gadis ayah tumbuh dewasa, maka kemungkinan ia memulai hidup barunya akan semakin besar. Salah satu yang akan ia lalui adalah bertemu dengan seorang pria dan berencana untuk membina hubungan serius dengannya. Bukan hal aneh jika ayah adalah garda terdepan yang harus ditaklukkan oleh sang pria. Meski tak bermaksud menghalang-halangi pria yang datang. Tapi ayah hanya ingin anaknya bertemu dengan pria yang baik. Bukan hanya tampan dan mapan, tapi juga mampu mencintai dan menjaganya dengan baik.

Bisa jadi sebagai anak gadis, kita malu untuk mengatakan hal tersebut. Kita memilih untuk menyembunyikan hubungan karena takut tidak mendapatkan restu ayah. Ada banyak hal yang sebenarnya ingin dikatakan anak gadis kepada ayahnya. Mereka pun ingin memilih pria yang baik dan dicintai pula oleh keluarga, termasuk sang ayah.

Begitulah cinta ayah kepada anaknya. Tak terbatas meski tak banyak kata-kata. Ayah adalah sosok yang memilih diam namun segera bertindak. Ayah akan mengusahakan apapun agar keluarganya bahagia. Dan berjuang tanpa lelah meski harus jatuh dan bangun.

Ada hari ibu, tapi tak banyak yang tahu ada pula hari ayah. Meski begitu menunjukkan cinta dan mengatakan "terima kasih yah, aku mencintamu sampai kapanpun" tak harus menunggu moment tertentu. Meski tak mudah menyampaikan, terkesan canggung saat diucapkan, tapi kita bisa menunjukkan dengan perbuatan.

Ayah tak ingin anaknya terluka, maka jagalah hatimu. Ayah tak ingin anaknya jatuh dan kesulitan, maka berusahalah dengan sebaik-baiknya. Beliau tak meminta apapun. Yang beliau inginkan hanya bisa membuat anak-anaknya bangga memiliki ayah sepertinya.